Bagian-bagian Jembatan Besi dan Cara Cegah Karat

Jembatan
Bagian-bagian Jembatan Besi Anti Karat PT Tosadah

Jembatan merupakan konstruksi bangunan yang memiliki fungsi sebagai penghubung dua wilayah terpisah, atau bisa dikatakan sebagai alat penyeberangan. Dengan bagian bagian jembatan yang disusun sedemikian rupa, Anda bisa memanfaatkannya ketika akan melintasi tempat tersebut.

Jembatan juga dapat difungsikan sebagai penghubung dua jalan yang terpisah dan alat untuk membantu berbagai mobilitas. Struktur konstruksi dari setiap jembatan dapat disesuaikan dengan fungsinya, namun berbagai bagian intinya cenderung memiliki persamaan.

Sebelum mengetahui bagian-bagian jembatan besi di artikel di bawah ini. Anda juga perlu mengetahui 5 Jenis-jenis Jembatan Beserta Fungsinya, kenali dan pelajari untuk pencegahan karat pada jembatan yang terbaik.

Bagian-bagian Jembatan Besi

Untuk membangun sebuah jembatan yang utuh, maka diperlukan berbagai bagian atau komponen pendukungnya. Berikut merupakan penjelasan dari setiap bagian yang umumnya terdapat pada jembatan.

1. Foundation atau Bagian Pondasi

Seperti bangunan pada umumnya, jembatan juga membutuhkan dasar atau pondasi yang bertugas untuk meneruskan beban. Bagian ini biasanya ditanamkan hingga bawah tanah, sehingga dapat menjadi tumpuan yang kuat dan kokoh untuk jembatan.

Banyaknya beban dari bagian bagian jembatan di atasnya, diteruskan ke tanah. Jenis pondasi yang digunakan dapat beraneka ragam, tergantung dari tipe dan desain jembatan yang dibuat.

Namun pastinya, semua jenis pondasi harus dibangun dengan konsep yang matang dan kuat untuk menahan beban. Jika pondasinya tidak kuat, maka jembatan tersebut tidak aman untuk dilewati.

2. Pile Cap

Setelah membahas tentang pondasi, maka selanjutnya akan dibahas tentang bagian pendukungnya. Untuk beberapa jenis pondasi jembatan, diperlukan elemen penutup atau yang disebut dengan pile cap.

Fungsi dari bagian ini yaitu untuk menghubungkan bagian bagian jembatan yang terletak di atas permukaan tanah. Dengan begitu, maka beban dapat tersalurkan dengan lebih stabil dan aman.

3. Deck

Deck merupakan bagian utama dan sangat penting untuk sebuah konstruksi jembatan. Ini merupakan bagian permukaan yang digunakan untuk meletakkan semua jenis pelapis jalan, sesuai dengan fungsi dari jembatan tersebut.

Misalnya, untuk meletakkan aspal yang nantinya akan dipakai untuk pejalan kaki atau berbagai kendaraan yang melintas. Jika akan difungsikan sebagai jalan kereta api, maka bagian ini akan ditambahkan dengan rel kereta.

Deck dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, misalnya beton atau kayu. Sebagai salah satu struktur utama, deck bertugas untuk menjadi penopang terhadap semua bentangan jembatan serta gaya tekan yang mengikutinya.

4. Girder

Selanjutnya, ada bagian girder yang merupakan bagian atas dari jembatan. Posisinya dapat berupa tegak lurus atau dibuat melintang, tergantung desain dari jembatan tersebut.

Bagian girder ini dapat dibuat dari baja atau beton. Ada berbagai faktor yang dapat berpengaruh terhadap kekuatannya, misalnya tinggi, berat, bentuk, dan jenis material pendukungnya.

5. Bearing

Bagian ini memiliki fungsi untuk mengurangi berbagai tegangan yang potensial. Tegangan yang terlalu besar dapat menyebabkan gerakan yang tidak terkontrol dari jembatan, sehingga perlu diantisipasi.

6. Pilar

Selanjutnya, ada bagian pilar yang terletak di tengah jembatan. Dengan posisi tersebut, pilar berfungsi untuk menyebarkan berbagai beban dari struktur jembatan untuk disalurkan ke bagian pondasi.

Dengan pilar yang kuat dan stabil, maka jembatan dapat berdiri dengan kokoh dan berfungsi secara optimal.

7. Drainase

Bagian lain yang tidak kalah penting yaitu drainase yang bertugas untuk mengalirkan air hujan. Air tersebut akan dialirkan ke luar area jembatan, sehingga tidak menggenang dan tidak mengganggu struktur jembatan.

Air yang menggenang dan tidak tersalurkan dengan baik, bisa saja menyebabkan berbagai potensi bahaya. Pengairan yang baik menjadi hal penting jika ingin jembatan tetap kokoh dan aman untuk digunakan.

Merawat Jembatan agar Tidak Berkarat

Setelah membahas bagian bagian jembatan, kini saatnya membahas tentang cara untuk merawat jembatan agar tidak mudah mengalami korosi atau karat.

Karena memakai berbagai jenis aset logam pada strukturnya, maka korosi menjadi tantangan yang tidak boleh diabaikan oleh pengelola jembatan. Berikut merupakan hal-hal yang sebaiknya Anda perhatikan supaya kondisi jembatan tetap terjaga dengan baik.

1. Memberikan Pelapis Anti Karat

Memberikan pelapis yang terbaik dan anti karat dapat menjadi solusi terbaik untuk melindungi kualitas jembatan. Anda dapat memilih berbagai produk Building & Structure dari PT Tosadah, silakan hubungi kami untuk pemesanan atau pertanyaan lebih lanjut. Kunjungi juga blog kami untuk berbagai informasi dan artikel lain.

2. Penerapan Penghilang Karat

Jika sudah terlanjur berkarat, maka Anda bisa menerapkan metode penghilangan karat, misalnya dengan metode shot blasting. Setelah itu, pastikan jembatan lebih terlindungi dengan mengaplikasikan pelindung terbaik.

PT Tosadah, Perlindungan Jembatan Besi Anti Karat

Sebelumnya, telah dijelaskan bagian bagian jembatan serta cara merawat jembatan supaya tidak mudah berkarat. Untuk dapat melindungi jembatan dengan optimal, tentu saja dibutuhkan pelapis anti karat yang berkualitas.

Produk dari PT Tosadah dapat menjadi solusi untuk melindungi jembatan dari risiko korosi atau berkarat. Selain untuk jembatan, Anda juga bisa mengaplikasikannya untuk berbagai jenis aset besi lainnya.

Sebelum mengecat jembatan besi, anda harus Perhatikan 7 Kondisi Ini Saat Mengecat Jembatan Besi. Proses tersebut harus dilakukan secara detail sehingga aset besi pada jembatan dapat terhindar dari karat dalam waktu yang cukup lama. 

PT Tosadah juga bisa menjadi solusi terbaik ketika akan membangun bagian bagian jembatan, kunjungi laman Building & Structure untuk penjelasan lebih lanjut. Hubungi kami jika Anda akan melakukan pembelian atau bertanya lebih lanjut, serta jangan lupa kunjungi blog untuk berbagai informasi dan artikel lainnya. 

Bagikan Artikel :