Jangkar kapal merupakan bagian yang sangat penting. Alat ini digunakan sebagai pemberat agar kapal tidak lagi bisa berpindah tempat. Jangkar akan dilepaskan di dasar air untuk membantu menahan beban badan kapal.
Jangkar sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu. Sampai saat ini jangkar masih dimanfaatkan untuk menahan beban kapal. Jenis jangkar yang digunakan saat ini sudah semakin banyak dan jenisnya berbeda-beda.
Selain Anda mengenal jenis jangkar kapal, Yuk Kenali Juga 10 Jenis Kapal Laut beserta Fungsinya.
Fungsi Utama Jangkar pada Kapal
Jangkar merupakan komponen penting dari sebuah kapal. Benda ini akan dipakai sebagai pemberat yang diturunkan saat kapal berlabuh atau berhenti. Fungsi utamanya adalah membantu menahan badan kapal agar tidak lagi berlayar.
Umumnya jangkar memiliki beban yang cukup berat agar bisa menahan beban kapal dengan kuat. Setiap jenis kapal juga bisa saja memiliki jangkar yang berbeda karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan beban kapal tersebut.
Jangkar akan membantu posisi kapal tetap stabil selama berhenti. Jadi badan kapal tidak mudah goyang ke kanan dan kiri saat berlabuh. Selama jenis jangkar yang dipakai tepat maka fungsi ini bisa berjalan optimal.
Jenis Jangkar Kapal yang Perlu Anda Ketahui
Perlu diketahui bahwa jangkar ternyata terbagi menjadi beberapa jenis menyesuaikan berat dan pemakaiannya. Berikut adalah beberapa jenis kapal yang perlu Anda ketahui.
1. Hall
Pertama ada jangkar hall yaitu jenis jangkar yang bentuknya cukup umum dan bebannya berat. Biasanya jenis jangkar ini dipakai untuk kapal-kapal pengangkut sehingga harus punya kekuatan besar dalam menahan beban kapal.
2. Danforth
Berikutnya ada jangkar danforth. Jangkar ini punya bentuk yang cukup ramping. Namun meskipun bentuknya ramping, jangkar ini masih memiliki kekuatan yang sangat besar. Bebannya berat dan bisa menahan kapal dengan sangat baik.
Jangkar danforth bisa mencengkeram dengan sangat baik di dasar laut. Jangkar ini terbuat dari baja dengan kekuatan besar dan cocok digunakan pada jenis kapal komersial.
3. AC14
Ada juga jangkar AC14 yang banyak diminati karena memang punya banyak kelebihan dan pemakaiannya juga efisien. Jangkar jenis ini bahkan bisa diatur beratnya untuk menyesuaikan kebutuhan pemakaian.
Umumnya jangkar AC14 digunakan pada jenis kapal komersil atau akuakultur. Pemakaian yang fleksibel karena berat bisa diatur membuat para pengguna senang dengan jenis jangkar ini.
4. Flipper Delta
Jenis jangkar selanjutnya adalah flipper delta. Jangkar ini punya kemampuan mencengkeram yang sangat bagus. Cengkeramannya kuat dan desain jangkar juga sangat efisien sehingga bisa menahan beban dan posisi kapal dengan sangat baik.
5. Stevin
Jangkar stevin punya ukuran yang besar karena memang pemakaiannya untuk beban kapal yang juga besar. Ukuran yang besar dari jangkar ini diimbangi dengan bebannya yang juga berat dan kekuatannya sangat baik.
Tidak heran jika jangkar stevin banyak digunakan pada jenis-jenis kapal dengan ukuran dan beban yang besar. Jangkar ini dapat mengimbangi ukuran kapal yang besar dengan kekuatannya.
6. Byers
Lanjut ke jenis jangkar berikutnya ada jangkar byers. Jenis jangkar ini biasa digunakan pada kapal pengangkut. Ukurannya besar dan bentuknya lebar. Selain itu jangkar ini juga punya beban yang sangat berat sehingga bisa menahan beban kapal pengangkut dengan sangat baik.
7. Union
Jangkar union juga sering dijumpai pada jenis kapal pengangkut. Jenis jangkar ini memiliki beban yang berat dan daya cengkramnya sangat kuat. Jangkar union juga sangat layak diandalkan untuk menahan kapal saat ada arus gelombang yang cukup kuat.
8. Spek
Sama halnya seperti jangkar-jangkar yang lain, jangkar spek juga memiliki beban yang berat. Tujuannya agar bisa menahan kapal dan membuat posisi kapal tetap seimbang. Jangkar ini terbuat dari baja yang berat dan biasa dipakai pada kapal-kapal pengangkut.
Sampai di sini bisa diketahui bahwa setiap jenis kapal memiliki jangkar yang berbeda-beda. Jenis jangkar yang digunakan tidak sama karena menyesuaikan beban kapal tersebut. Semakin berat beban kapal maka semakin berat juga beban jangkar yang dibutuhkan agar bisa menahan kapal dengan baik.
Jenis Jangkar Berdasarkan Peletakan di Kapal
Jangkar ternyata juga berbeda-beda tergantung pada posisi peletakannya di kapal. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis jangkar sesuai posisi atau letaknya.
1. Bow Anchor (Haluan)
Pertama ada bow anchor yaitu jangkar yang diletakkan di bagian haluan kapal. Bow anchor ini berada di bagian kanan dan kiri badan kapal. Berat kedua jangkar ini harus seimbang supaya kapal tetap berada di posisi yang stabil dan tidak terguncang.
2. Stren Anchor (Buritan)
Selanjutnya ada jangkar yang diletakkan di buritan. Jangkar ini digunakan untuk menjaga posisi kapal agar tidak berputar saat posisi berhenti. Biasanya jangkar seperti ini dipakai pada kapal yang berlayar di sungai.
3. Beam Anchor (Samping)
Ada pula beam anchor yang diletakkan di bagian samping kapal. Beam anchor ini digunakan untuk menjaga stabilitas posisi kapal saat berhenti.
Setiap jangkar yang sudah disebutkan tadi harus dipasang di tempat yang tepat. Bow anchor harus selalu dipasang di bagian haluan. Jika posisinya tidak tepat sesuai jenis jangkarnya maka posisi kapal bisa tidak seimbang dan memicu guncangan yang berbahaya.
Jangkar Kapal: Bagian Kapal Rawan Korosi
Jangkar memang memegang peran penting pada sebuah kapal. Namun perlu diketahui bahwa jangkar itu sendiri adalah bagian kapal yang cukup rawan rusak. Alat ini mudah mengalami korosi dan pada akhirnya rusak sehingga kekuatannya tidak optimal.
Jangkar terbuat dari baja dan terpapar air laut secara langsung. Hal inilah yang membuat jangkar rawan korosi dan bisa mengalami kerusakan. Itulah mengapa jangkar perlu mendapatkan perlindungan yang optimal agar daya pakainya bisa panjang dan kekuatannya tetap bagus.
Anda pasti paham bahwa jangkar harus cukup kuat agar bisa menahan beban kapal saat berlabuh. Selain memiliki beban yang berat, jangkar juga harus dilengkapi daya cengkram yang kuat. Jika jangkar itu sendiri rapuh karena korosi maupun kerusakan lain maka fungsinya sebagai penahan beban kapal tidak bisa berjalan dengan baik.
Setelah mengetahui jangkar kapal, sebaiknya Anda juga mengetahui Ini 5 Bagian Deck Kapal Besi Beserta Rekomendasi Cat ini.
Memaksimalkan Perlindungan Bagian Kapal dengan Cat Kapal Tosadah
Mengingat fungsi penting dari jangkar pada kapal maka jelas sudah bahwa alat ini harus dilindungi dengan baik. Perlindungan optimal pada jangkar bisa Anda lakukan dengan menggunakan produk cat kapal Tosadah. Anda bisa menggunakan Intershield 300 dan Intertuf 262 untuk Cat Primer Bottom. Kemudian untuk Specialty Bottom Anda bisa menggunakan Intersleek 1100SR dan Intercept 7000.
Demi mendapatkan perlindungan optimal, Anda juga membutuhkan Primer Bottop Epoxy Intershield 300, Intertuf 262, dan Interbond 202. Sementara itu untuk cat topside dan super structure bisa menggunakan primer Intertuf 262 dan Interbond 202 serta finishing Interthane 990 dan Interlac 665.
Produk cat kapal dari Tosadah memiliki kualitas yang sangat baik dengan pelapisan optimal. Pengaplikasiannya juga mudah serta bisa diandalkan jangka panjang, khususnya untuk melapisi dan melindungi jangkar kapal.