Sama halnya dengan kendaraan lain, kapal juga terdiri dari beberapa bagian salah satunya adalah bagian deck kapal atau geladak kapal. Deck sendiri adalah lantai di atas kapal atau tempat dimana orang-orang berdiri atau berjalan.
Selain berfungsi sebagai lantai, deck juga berfungsi sebagai atap untuk deck bagian bawah. Ada beberapa jenis deck di kapal seperti deck bagian atas, bagian bawah, dan juga bagian di tengah.
Konstruksi dek bermacam-macam, ada yang terbuat dari material kayu, komposit, dan besi.
Jenis deck besi perlu dilakukan pengecatan karena air laut dapat menyebabkan besi berkarat sampai keropos. Untuk mengetahui bagian kapal mana saja yang harus dicat, berikut Cat Kapal Marine: Fungsi dan Bagian Kapal yang Harus Dicat.
Apa itu Deck Kapal?
Deck kapal, sering disebut geladak, adalah permukaan horizontal yang menutupi lambung kapal. Layaknya “atap” yang kokoh, deck kapal memiliki peran penting dalam:
- Memperkuat struktur lambung kapal: Deck kapal membantu mendistribusikan beban secara merata, sehingga meningkatkan kekuatan dan ketahanan lambung terhadap tekanan air dan cuaca.
- Menyediakan ruang kerja: Deck kapal menjadi area utama bagi para awak kapal untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti mengoperasikan peralatan navigasi, menambatkan tali, dan mengangkut barang.
- Memuat berbagai perlengkapan: Di atas deck kapal, berbagai perlengkapan penting ditempatkan, seperti sekoci, jangkar, crane, dan dermaga.
- Menampung penumpang dan awak: Deck penumpang menjadi tempat para penumpang beraktivitas dan menikmati pemandangan laut, sedangkan deck awak khusus digunakan oleh para kru kapal.
Mengenal Bagian-Bagian Deck Kapal Besi
Awak kapal tentu harus mengetahui apa saja bagian-bagian dari kapal termasuk bagian deck. Berikut bagian-bagian kapal yang perlu Anda ketahui.
Main Deck
Bagian deck kapal pertama yaitu ada main deck atau geladak utama. Bentuk geladak ini memanjang dari haluan sampai bagian buritan atau belakang kapal. Bagian bawah dek ini digunakan sebagai ruang meletakkan barang atau palka.
Bagian kiri dek utama disebut dengan port sedangkan bagian kanan dek disebut dengan starboard. Stanboard biasanya digunakan untuk tempat awak kapal berlalu-lalang dari bagian haluan ke buritan atau sebaliknya.
Meski bernama geladak utama, namun dek ini bukanlah dek yang letaknya paling atas atau tempat yang digunakan untuk memantau cuaca.
Poop Deck
Bagian deck kapal berikutnya ada poop deck yang berlokasi di bagian buritan kapal. Ruang di bawah dan atas dek ini biasanya merupakan ruang akomodasi. Dek inilah yang menjadi atap kabin ruang di bawahnya.
Selain itu, dek ini juga pada dasarnya juga digunakan oleh komandan kapal untuk mengamati proses navigasi. Untuk bagian belakang dek ini biasanya dilengkapi dengan tali-tali yang digunakan ketika kapal akan berlabuh atau bersandar.
Boat Deck
Boat deck adalah dek yang digunakan sebagai ruang penyimpanan sekoci atau safe boat dan life raft atau rakit penolong. Selain sebagai tempat penyimpanan rakit atau sekoci, dek ini juga digunakan sebagai ruang perkumpulan jika terjadi kondisi darurat.
Saat kondisi darurat terjadi, penumpang dan awak kapal akan berkumpul di dek ini untuk dilakukan pengecekan perlengkapan dan pemberian pengarahan.
Bridge Deck
Bridge deck adalah bagian dek kapal yang menjadi lokasi navigator seperti nahkoda dan komandan lainnya bekerja untuk mengendalikan kapal. Di ruangan ini Anda akan menjumpai berbagai peralatan komunikasi serta alat navigasi.
Adapun lokasi dek ini adalah berada di anjungan kapal. Bentuk geladak ini melebar ke arah kiri dan kanan. Fungsinya yaitu untuk memudahkan awak kapal atau perwira dalam mengamati kondisi perairan di sekitar kapal.
Jika Anda menengok ke arah kiri dek atau port side Anda akan mendapati lampu navigasi berwarna merah. Fungsi dari lampu ini yaitu untuk memberikan tanda posisi kapal. Sedangkan pada kanan dek terdapat lampu berwarna hijau.
Fungsi lampu tersebut adalah meminimalisir terjadinya tabrakan dengan kapal lain.
Compass Deck
Compass deck adalah bagian dek kapal yang berlokasi di atas anjungan. Geladak ini biasanya digunakan untuk menyimpan beberapa peralatan seperti magnetic compass, lampu sorot, dan speaker yang digunakan oleh public addressor untuk memberikan pengumuman pada penumpang.
Selain itu, geladak ini juga digunakan untuk menyimpan peralatan navigasi seperti GPS dan antena radio.
Bahan Konstruksi Dek Kapal
Dalam industri maritim, pemilihan bahan konstruksi untuk dek kapal memainkan peran penting dalam memastikan kekuatan, daya tahan, dan kinerja keseluruhan kapal. Berikut adalah beberapa bahan yang umum digunakan dalam konstruksi dek kapal dan karakteristiknya:
1. Kayu Teak
Kayu teak dikenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap air laut dan cuaca ekstrem. Sifat alami kayu ini yang tahan terhadap serangga dan pembusukan membuatnya menjadi pilihan utama untuk dek kapal mewah dan tradisional.
2. Fiberglass
Fiberglass sangat populer karena ringan dan tahan terhadap korosi. Bahan ini juga relatif mudah dibentuk, memungkinkan desainer kapal untuk menciptakan dek dengan berbagai bentuk dan ukuran.
3. Aluminium
Aluminium menawarkan kombinasi kekuatan dan ringan, menjadikannya ideal untuk kapal cepat dan kapal penumpang. Bahan ini juga tahan terhadap korosi dan memiliki umur panjang.
4. Baja
Baja dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan kemampuannya menahan beban berat, menjadikannya pilihan utama untuk kapal kargo dan kapal besar lainnya. Selain itu, baja memiliki daya tahan tinggi terhadap tekanan dan keausan mekanis.
5. Komposit
Bahan komposit, yang merupakan campuran dari berbagai material seperti serat karbon dan resin, menawarkan kekuatan tinggi dengan bobot yang ringan. Ini memberikan fleksibilitas desain yang baik dan ketahanan yang tinggi terhadap cuaca dan korosi.
6. PVC (Polivinil Klorida)
PVC adalah bahan sintetis yang tahan lama dan tahan terhadap air serta sinar UV. Bahan ini sering digunakan sebagai alternatif kayu karena kemiripan visualnya dengan kayu asli namun dengan pemeliharaan yang lebih mudah.
Cat Marine untuk Mencegah Korosi pada Bagian Deck Kapal
Seperti yang sudah disebutkan di atas, pengecatan pada bagian kapal terutama yang terbuat dari besi penting dilakukan untuk mencegah korosi karena air laut. Ada beberapa bagian kapal yang perlu dicat seperti bottom, bottop, top side, mesin, dan deck kapal.
Adapun cat yang digunakan adalah cat kapal atau cat marine. Cat marine atau marine coating adalah cat khusus yang diaplikasikan pada bagian kapal terutama yang menggunakan material besi.
Cat marine bekerja dengan memberikan perlindungan pada komponen kapal dari pertumbuhan mikroorganisme laut. Lapisan cat ini juga melindungi komponen kapal dari perubahan cuaca dan bahan kimia yang bisa membuat besi kapal berkarat.
Jenis-Jenis Cat Marine
Ada beberapa jenis cat marine yang perlu Anda ketahui. Apa saja? Berikut adalah daftar dan penjelasan ringkasnya:
Cat Anti Korosi
Cat anti korosi adalah cat dasar berbahan resin yang berfungsi untuk mencegah meresapnya air laut pada komponen besi maupun kayu kapal. Cat ini dapat digunakan pada semua area kapal.
Intermediate Coat
Intermediate coat adalah lapisan cat tambahan yang dapat diaplikasikan setelah cat anti korosi untuk memberikan perlindungan ekstra pada komponen kapal dari meresapnya air laut.
Anti Fouling
Cat Anti fouling adalah cat yang mengandung bahan khusus sehingga dapat mencegah pertumbuhan lumut maupun organisme lain pada komponen kapal. Jenis cat ini biasa diaplikasikan di area lambung kapal.
Bottom Coat
Bottom coat adalah cat primer anti karat yang digunakan pada material besi bagian bawah kapal. Cat ini berfungsi untuk melindungi komponen bawah kapal dari pertumbuhan organisme laut dan abrasi.
Top Side Coat
Top side coat adalah cat anti karat yang digunakan pada bagian atas kapal dan superstructure sehingga tahan terhadap air hujan dan sinar matahari. Cat ini juga bisa meningkatkan daya lekat sebelum Anda mengaplikasikan cat selanjutnya.
Deck Paint
Berbeda bagian kapal berbeda pula cat marine yang digunakan. Khusus untuk area deck kapal besi cat yang digunakan adalah primer marine dan deck paint atau deck coating.
Rekomendasi Cat Marine untuk Bagian Deck Kapal Besi
Ada 3 tahapan pengecatan pada area deck kapal diantaranya yaitu cat dasar, cat tengah, dan cat akhir. Cat dasar diperlukan karena memiliki daya lekat serta untuk memberikan perlindungan pada permukaan besi.
Kemudian untuk menciptakan lapisan tambahan supaya permukaan kedap air diperlukan cat tengah atau intermediate. Terakhir Anda bisa aplikasikan cat finishing.
Ketahanan lapisan besi komponen kapal sangat bergantung pada kualitas cat yang Anda gunakan. Oleh karena itu, gunakan cat kapal anti karat terbaik berkualitas internasional yaitu cat marine PT Tosadah.
PT Tosadah adalah distributor cat besi anti karat berkualitas yang menyediakan beragam jenis cat marine untuk melindungi kapal Anda dari korosi.
Sebagai pelapis dasar, Anda bisa menggunakan cat primer epoxy Tosada. Untuk finishing, Anda bisa menggunakan cat finish polyurethane atau cat finish alkyd. Anda bisa melihat produk ini di sini.
Selain bagian deck, Anda juga bisa menggunakan cat marine PT Tosadah untuk bottom, bottop maupun top side kapal lain.
Demikian pembahasan mengenai beberapa bagian deck kapal besi yang perlu Anda ketahui. Untuk melindungi deck kapal besi dari korosi, Anda bisa menggunakan cat marine. Selain dengan cat, ada cara lain untuk cegah korosi pada kapal. Berikut 4 Proteksi Korosi Marine, Salah Satunya Cat Kapal Marine.
Ingin mengenal lebih jauh mengenai produk-produk cat dari PT Tosadah? Kunjungi laman produk kami untuk informasi selengkapnya seputar produk yang tersedia. Anda juga dapat mempelajari ragam informasi dan tips terkini seputar produk cat dan penggunaannya melalui laman blog. Untuk melakukan konsultasi dan pemesanan produk, hubungi tim PT Tosadah, melalui laman hubungi kami.