Semen Waterproof: Solusi Tahan Air untuk Konstruksi Modern

Article
semen-waterproof-Tosadah

Pernahkah Anda penasaran bagaimana ruang bawah tanah, kolam renang, atau bangunan yang dibangun di daerah rawan banjir bisa bertahan tanpa bocor? Kunci dari ketahanan tersebut terletak pada penggunaan semen waterproof

Produk ini dirancang untuk melindungi struktur bangunan dari risiko kebocoran atau rembes akibat kelembaban tinggi, atau bahkan resapan air yang masuk melalui pori-pori beton dan batu bata. Lalu, bagaimanakah cara pengaplikasiannya? Pelajari selengkapnya di sini! 

Nah, sebelum melanjutkan pembahasannya. Anda tentunya perlu mengetahui Waterproofing Dak Beton: Tips, Jenis, dan Cara agar Tidak Bocor ini.

Apa Itu Semen Waterproof?

Sebelum membahas lebih jauh seputar pengaplikasian dan manfaatnya, alangkah baiknya Anda pahami betul-betul apa yang dimaksud dengan waterproof cement (semen tahan air). Ini dia penjelasannya:

Pengertian dan Komposisi Semen Waterproof

Waterproof cement adalah produk semen yang dimodifikasi atau diolah untuk mengurangi permeabilitasnya terhadap air. Semen ini mengisi pori-pori dan kapiler kecil di dalam semen dan beton yang mengeras untuk mencegah air merembes.

Di balik kemampuan ini, semen untuk waterproofing memiliki komposisi tertentu. Komposisi tersebut terdiri dari 30%-40% kaolin atau semen Portland, 20%-30% pasir silika atau marmer halus, 25%-35% kapur, 3%-12% garam halus, dan kalsium klorida. 

Untuk proses pembuatan semen, bahan-bahan di atas (khususnya kaolin dan pasir silika) diharuskan memenuhi Standar Nasional Indonesia yang telah diatur dalam SNI-15-2049-2004.

Lantas, bagaimana komposisi atau teknik pencampurannya supaya didapatkan semen yang kedap air? Komposisinya terdiri dari mortar (campuran semen, pasir, dan air) dengan zat aditif atau bahan kimia kedap air khusus untuk semen.

Dalam hal bahan anti air atau pelapis kedap air, ada juga rasio ideal yang harus diperhatikan untuk mencampurnya dengan air, yaitu 1:10. Artinya 1 bagian zat aditif kedap air dicampur dengan 10 bagian air. 

Air yang sudah dicampur dengan pelapis anti air ini kemudian digunakan untuk mencampur semen dan pasir, dengan perbandingan 1 bagian semen dan 4 bagian pasir (1:4). Semua bahan ini kemudian dicampur hingga mixer listrik atau truk molen agar campurannya leh merata dan cepat.

Kelebihan Semen Waterproof Dibandingkan Semen Biasa

Jika bicara tentang perlindungan bangunan terhadap efek berbahaya dari resapan air, waterproof cement jelas lebih unggul dibandingkan semen biasa. Berikut ini beberapa keunggulannya:

  • Proses pencampurannya mudah.
  • Aman dan non-toxic.
  • Daya rekat yang kuat pada beton maupun batu bata.
  • Ketahanan tinggi terhadap erosi dan abrasi.
  • Jika diaplikasikan sesuai instruksi, maka dapat membantu mengurangi risiko retak dan rembes.
  • Ramah lingkungan.

Manfaat Semen Waterproof dalam Konstruksi

Waterproofing semen menawarkan beragam manfaat, khususnya dalam dunia konstruksi, seperti:

1. Perlindungan terhadap Kelembaban dan Air

Karena sifatnya yang kedap air, semen ini mampu mencegah air meresap (infiltrasi air) ke dalam struktur bangunan seperti lantai dan tembok. Alhasil, kekuatan struktur bangunan pun tetap kokoh dan terhindar dari risiko keretakan, pelapukan, atau jamur.  

2. Aplikasi di Area dengan Risiko Kebocoran Tinggi

Waterproofing semen sangat efektif Anda aplikasikan pada proyek yang akan dibangun di area dengan risiko kebocoran tinggi. Contohnya seperti kamar mandi, rumah di daerah rawan banjir, basement, kolam ikan, kolam renang, bak penampungan, dan masih banyak lagi. Melalui pengaplikasian semen ini, risiko air merembes atau bocor dapat diminimalisir.

3. Mencegah Korosi

Masuknya air dapat menyebabkan korosi pada baja tulangan di dalam beton, sehingga membahayakan integritas struktural. Namun, Anda bisa mengurangi risiko korosi ini dengan mengaplikasikan semen waterproof guna mencegah air bersentuhan dengan baja.

4. Hemat Biaya

Waterproofing semen merupakan salah satu langkah pencegahan proaktif dalam melindungi aset properti Anda. Melalui pengaplikasian waterproofing semen, Anda bisa menghindari masalah serius dari kerusakan struktural bangunan, seperti retak dinding, lantai rembes, beton rusak, dll, yang tentu akan memakan biaya yang besar untuk perbaikan.

Cara Aplikasi Semen Waterproof yang Benar

Mengaplikasikan waterproofing semen tidak bisa dilakukan asal-asalan. Terdapat beberapa instruksi penting yang wajib Anda ikuti, di antaranya:

1. Panduan Penggunaan di Lantai dan Dinding

Untuk hasil yang maksimal, Anda terlebih dahulu harus memastikan bahwa permukaan lantai dan dinding yang akan dilapisi dalam keadaan bersih dan bebas dari debu, minyak, atau kotoran lainnya.

Setelah itu, campurkan semen dengan air sesuai rasio yang disarankan, yakni 1 bagian pelapis waterproof untuk 10 bagian air. 

Campuran ini digunakan untuk menghidrasi adonan semen dan pasir dengan rasio 1:4. Setelah pencampuran, tunggu setidaknya 3 jam agar daya rekatnya kuat. Jika sudah, aplikasikan lapisan pertama menggunakan kuas atau roller secara merata pada permukaan dinding dan lantai. 

Setelah lapisan pertama kering, tambahkan lapisan kedua secara menyilang sebagai perlindungan ekstra. Pastikan seluruh permukaan terlapisi dengan baik, terutama di sudut-sudut dan sambungan yang lebih rawan terhadap kebocoran.

2. Perawatan Setelah Aplikasi

  • Pastikan lapisan semen benar-benar kering sebelum dipakai untuk beraktivitas, biasanya memerlukan waktu beberapa hari, tergantung pada kondisi cuaca dan ketebalan lapisan.
  • Selama proses pengeringan, sebisa mungkin hindari kontak dengan air.
  • Lakukan uji perendaman atau siraman air sebelum digunakan.
  • Periksa secara rutin, terutama di area yang rawan terkena air.

Jenis-jenis Semen Waterproof di Pasaran

Terdapat 2 jenis utama dari semen kedap air berdasarkan area pengaplikasiannya, yaitu:

1. Semen Waterproof untuk Area Eksterior

Untuk pengaplikasian luar ruangan seperti fasad luar, atap, balkon, atau tangki air outdoor, sebaiknya gunakan semen kedap air khusus eksterior. Adapun produk mortarnya bisa Anda modifikasi atau kombinasikan dengan beberapa bahan tambahan, seperti:

  • Mortarsemen dimodifikasi akrilik: Produk ini memberikan ketahanan yang baik terhadap sinar UV sehingga cocok untuk aplikasi eksterior.
  • Mortar semen dimodifikasi Poliuretan: Dapat meningkatkan elastisitas lapisan sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan retakan. Tak heran jika produk ini kerap diterapkan di area dengan lalu lintas tinggi seperti dek parkir, lantai industri, dll.

2. Semen Waterproof untuk Area Interior

Jika Anda ingin mengaplikasikannya dalam ruangan, usahakan untuk menggunakan produk semen kedap air khusus interior. Misalnya dengan mengaplikasikan crystalline waterproofing, penambahan kristal ke dalam adonan seman saat tahap pencampuran akan membentuk kristal tidak larut, yang pada gilirannya akan menciptakan segel yang kuat untuk pori-pori kapiler.

Salah satu manfaat utamanya adalah perlindungan yang tahan lama karena pembentukan kristal bersifat permanen. Berkat kelebihan tersebut, produk semen interior ini kerap diterapkan pada proyek pelapisan ruang bawah tanah, terowongan, dll.

Anda juga bisa menggunakan mortar semen fleksibel karena metode pelapisannya mampu mengakomodasi pergerakan substrat yang kecil tanpa menimbulkan retakan. 

Cocok proyek-proyek yang biasanya mengalami pergerakan struktural seperti sambungan ekspansi, dinding basement, dll karena tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan air.

Selain itu, pentingnya mengetahui Cat Waterproof: Manfaat, Kelebihan, dan Rekomendasi Produknya.

Percayakan Semen Waterproof Kepada Tosadah

Setelah mengetahui informasi di atas, kini jangan ragu lagi untuk memberikan perlindungan maksimal pada bangunan Anda dengan mengaplikasikan semen kedap air. Sebelum itu, pastikan Anda mendapatkan produk mortar semen yang berkualitas tinggi agar hasil akhirnya lebih optimal.

Tak perlu repot cari di tempat lain, Anda bisa mendapatkannya di Tosadah. Beberapa produk terbaik kami di antaranya sebagai berikut:

  • Mapelastic Foundation: mortar semen fleksibel 2 komponen yang efektif mencegah bangunan Anda dari risiko rembesan air dan perubahan suhu ekstrem.
  • Planiseal 288: pelapis anti bocor fleksibel yang dirancang untuk kebutuhan di dalam ruangan.

Butuh informasi lebih lengkap? Jelajahi katalog produk kami untuk mendapatkan detail fiturnya.

Jika bingung, segera hubungi kontak resmi kami untuk konsultasi langsung dengan tim ahli dari Tosadah. Dapatkan juga kesempatan untuk memperdalam wawasan Anda dengan beragam informasi menarik seputar pengecatan dan pelapisan pelindung lainnya di halaman blog kami.

Bagikan Artikel :

Kategori Artikel

Artikel Terkait