...

Kapal Barge vs Tug: Perbedaan Fungsi dan Penggunaannya

Kapal barge dan tug adalah dua jenis kapal yang umum digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas operasi maritim di lautan. Namun, keduanya memiliki bentuk, fungsi penggunaan, dan karakteristik yang sangat berbeda.

Sebenarnya, penggunaan kedua jenis kapal ini bisa dikombinasikan untuk mengoptimalkan operasional di tengah laut sesuai kebutuhan industri maritim. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas apa saja perbedaan utama antara keduanya.

Mengenal Lebih Dekat Kapal Barge dan Tug Boat

Pertama, mari pahami dulu bagaimana perbedaan definisi dan fungsi umum dari kapal jenis barge dan tug boat, yaitu sebagai berikut:

1. Apa Itu Kapal Barge?

Dalam bahasa Indonesia, barge biasa disebut dengan istilah kapal tongkang. Dari segi bentuk dan desain teknis, tongkang merupakan sejenis kapal dengan desain datar dan tanpa mesin penggerak.

Itu sebabnya, tongkang tidak dapat bergerak sendiri, sehingga memerlukan bantuan kapal lain seperti tug boat untuk menarik atau mendorongnya.

Adapun dari segi fungsi, kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan berat seperti pasir, batu bara, kayu gelondongan, bahan kimia cair, dan masih banyak lagi.

Adapun sejarah munculnya barge bermula dari penggunaan kapal sederhana di kanal dan sungai pada abad ke-14 di Eropa. Saat itu, tongkang umum digunakan sebagai alat transportasi barang di perairan pedalaman.

Kemudian, seiring dengan perkembangan teknologi, desainnya mulai berkembang menjadi lebih modern dan mampu mengangkut muatan yang lebih besar.

2. Apa Itu Tug Boat?

Sementara itu, kapal tug yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan kapal tunda adalah sebuah jenis kapal kecil yang dilengkapi mesin berdaya tinggi.

Secara teknis, tug boat dirancang untuk menarik atau mendorong kapal lain seperti barge. Meskipun ukurannya relatif kecil dibandingkan kapal yang ditariknya, namun kapal ini memiliki desain yang kokoh dan stabil.

Beberapa contoh fungsi utamanya yaitu untuk membantu kapal besar bermanuver, mengawal kapal, serta menangani situasi darurat seperti menarik kapal yang rusak.

Selain fungsi utamanya, tug boat juga digunakan dalam berbagai aktivitas lain, seperti pemadaman kebakaran di laut, mengangkut bahan bakar, hingga membantu proses bongkar muat di pelabuhan.

Perbedaan Utama antara Kapal Barge dan Tug Boat

Lalu, apa saja perbedaan lainnya antara kapal tongkang dan kapal tunda dari segi tujuan operasional, desain, hingga perannya dalam industri dan pelayaran? Berikut rincian lengkapnya:

1. Tujuan Operasional

Seperti yang sekilas disebutkan di awal, kapal tongkang atau barge dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis muatan berat seperti pasir, kayu gelondongan, dan bahan kimia cair.

Jadi, tujuan penggunaan utamanya adalah sebagai alat transportasi khusus untuk barang-barang dengan volume besar, terutama di perairan dangkal seperti danau, sungai, maupun area pelabuhan.

Di sisi lain, kapal tug atau kapal tunda memiliki fungsi operasional yang lebih fleksibel. Salah satu tujuan penggunaan yang paling umum yaitu untuk menarik atau mendorong kapal lain, termasuk barge.

Selain itu, tug boat dapat membantu kapal besar bermanuver di area yang sempit seperti pelabuhan dan kanal. Selain itu, jenis kapal ini sering digunakan dalam situasi darurat seperti untuk menarik kapal yang rusak atau terjebak di area perairan tertentu.

Dengan kata lain, barge berperan sebagai kendaraan pengangkut barang, sementara tug boat adalah kendaraan penggerak yang memastikan kapal lain dapat berpindah dan bermanuver dengan aman.

2. Desain dan Kapasitas

Dari segi desain, kapal barge memiliki bentuk yang cenderung sederhana dan datar. Selain itu, karena kapal ini tidak memiliki mesin, maka ukurannya dapat dimaksimalkan sebesar mungkin untuk mencukupi kapasitas muatan.

Sementara itu, tug boat memiliki desain yang lebih kompak dan bentuk minimalis dengan mesin yang sangat bertenaga. Hal ini karena kapal tunda dirancang untuk memberikan daya dorong yang cukup besar meskipun ukurannya kecil.

Dari segi desain teknis, tug boat seringkali sudah dilengkapi dengan sistem kemudi yang lebih canggih, sehingga mampu bermanuver dengan lincah di berbagai kondisi perairan, bahkan dalam area yang luasnya terbatas.

Kapasitas muatannya memang terbatas, tetapi hal ini bersifat intensional (disengaja) sebab fungsi utamanya adalah untuk memberikan dukungan manuver atau untuk mendorong kapal lain.

3. Peran dalam Logistik dan Pelayaran

Dalam logistik maritim, kapal tongkang berperan penting dalam hal pengangkutan barang-barang berat di area perairan dangkal, seperti sungai dan pelabuhan kecil.

Karena memiliki kapasitas angkut yang besar, barge memungkinkan distribusi barang ke wilayah terpencil yang tentu sulit dijangkau oleh kapal besar. Selain itu, barge sering digunakan dalam proyek reklamasi tanah dan transportasi bahan konstruksi.

Sebaliknya, tug boat memainkan peran yang lebih strategis dalam hal pelayaran. Di antaranya yaitu untuk membantu kapal besar seperti kontainer dan kapal tanker bermanuver di pelabuhan yang kondisinya ramai atau sempit.

Selain itu, kapal tunda juga merupakan alat transportasi andalan dalam situasi darurat, misalnya saat kapal besar mengalami kerusakan mesin atau kesulitan bernavigasi di tengah perairan.

Ukurannya memang kecil, tapi mampu memberikan tenaga dorong yang besar. Karena perannya saling melengkapi, maka dalam penerapannya kedua jenis kapal ini biasa digunakan secara bersamaan di berbagai kondisi perairan sesuai kebutuhan.

Kegunaan dalam Industri

Sebenarnya, beberapa kegunaan kapal tongkang dan kapal tunda sudah dijelaskan secara di pembahasan sebelumnya. Namun, sebagai referensi tambahan, berikut beberapa contoh kegunaannya di berbagai industri yang perlu Anda ketahui:

1. Kapal Barge untuk Pengangkutan Barang

Salah satu kelebihan utama barge adalah efisiensinya dalam hal daya muat. Dengan daya angkut yang besar, kapal ini memungkinkan pengangkutan barang dalam jumlah besar dalam satu perjalanan saja, sehingga bisa mengurangi biaya transportasi.

Berikut beberapa contoh barang industri dengan volume besar atau ukuran berat yang umum diangkut menggunakan kapal tongkang:

  • Bahan bakar batu bara
  • Pasir dan tanah untuk proyek reklamasi
  • Kayu gelondongan

2. Tug Boat untuk Penarikan dan Manuver Kapal

Berbeda dengan barge, tug boat atau kapal tunda dirancang khusus untuk memberikan daya dorong atau menarik kapal lain.

Karena dilengkapi mesin bertenaga besar dan sistem kemudi yang canggih, maka kapal ini mampu mendukung berbagai kebutuhan industri maupun maritim. Berikut beberapa contoh kegunaannya:

  • Membantu kapal besar bermanuver di pelabuhan
  • Mengatasi keadaan darurat, seperti menarik kapal yang rusak
  • Mendukung operasi logistik di perairan sempit

Percayakan Perawatan Kapal Anda pada Produk Tosadah!

Apapun jenisnya, agar kapal tetap dalam kondisi prima, penting untuk merawat bagian atas (topside) dan super struktur kapal Anda dengan produk Cat Primer Marine Epoxy dan Cat Finishing Marine Polyurethane dari Tosadah sebagai pilihan terbaik.

Sebab, meski peran dan desainnya berbeda, baik kapal barge maupun tug boat wajib dilindungi dengan lapisan khusus untuk mencegah masalah seperti korosi celah akibat kontak dengan air laut yang korosif dan abrasif.

Tertarik dengan informasi menarik lainnya seputar dunia industri, maritim, maupun konstruksi? Kunjungi blog Tosadah, halaman produk, atau kontak kami untuk berkonsultasi!

Bagikan Artikel :