...

Kenali Apa Itu Korosi Celah dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa Itu Korosi Celah dan Bagaimana Mengatasinya - Tosadah

Korosi merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai struktur dan peralatan dalam industri. Salah satu jenis korosi yang paling berbahaya dan sering kali tersembunyi adalah korosi celah. 

Korosi ini terjadi di daerah yang sempit atau tersembunyi. Meskipun sering kali tidak terlihat, dampak dari korosi ini bisa sangat merugikan, terutama dalam industri yang mengandalkan ketahanan struktural dan keandalan material. 

Ketahui apa itu korosi tersembunyi dan baca juga Ini 3 Contoh Korosi beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya.

Apa Itu Korosi Celah?

1. Definisi Korosi Celah

Korosi tersembunyi atau celah adalah jenis korosi lokal yang terjadi di daerah tertutup atau sempit. Di mana cairan korosif terperangkap dan sirkulasi terbatas. Korosi ini sering ditemukan di celah-celah kecil. Seperti sambungan baut, flange, atau di bawah gasket, dan biasanya terjadi pada logam seperti baja tahan karat.

2. Proses Terjadinya Korosi Celah

Korosi pada celah terjadi melalui beberapa tahap. Awalnya, cairan korosif masuk ke celah sempit dan terperangkap di sana. Karena sirkulasi terbatas, cairan tersebut mengalami perubahan kimiawi, seperti penurunan pH dan penurunan konsentrasi oksigen. 

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat cocok untuk mempercepat proses korosi. Ion klorida, yang sering ditemukan dalam air laut, dapat memperburuk kondisi ini dengan merusak lapisan pasif yang melindungi logam. Akibatnya, logam mulai terkorosi dengan cepat, terutama di dalam celah yang sulit dijangkau oleh metode perlindungan biasa.

Penyebab Korosi Celah

Ada beberapa penyebab korosi di celah yang harus Anda pahami, antara lain:

1. Faktor Lingkungan

Faktor-faktor seperti keberadaan air laut, kelembaban tinggi, dan paparan zat kimia agresif dapat meningkatkan risiko terjadinya korosi pada celah. Lingkungan dengan konsentrasi oksigen rendah juga dapat memperburuk situasi. Sebab dapat mendorong pembentukan kondisi asam yang sangat korosif.

2. Material dan Struktur

Logam tertentu, seperti baja tahan karat, rentan terhadap korosi di celah ketika digunakan dalam lingkungan yang cocok tersebut. Desain yang buruk, seperti adanya celah sempit atau area yang sulit dijangkau untuk pembersihan, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya korosi ini.

Jenis-Jenis Korosi Celah

Berbagai macam atau jenis korosi di celah-celah yang bisa Anda ketahui adalah:

1. Berdasarkan Material

Korosi pada celah dapat berbeda-beda tergantung pada jenis material yang terkena. Misalnya, pada baja tahan karat, korosi sering kali terjadi karena kerusakan pada lapisan luar yang melindungi logam dari korosi. 

Lalu pada aluminium, korosi di celah mungkin terjadi karena reaksi antara logam dan lingkungan. Hal ini menyebabkan pembentukan produk korosi yang mengisi celah dan mempercepat proses korosi.

2. Berdasarkan Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja juga mempengaruhi jenis korosi ini terjadi. Di lingkungan laut, korosi pada celah sering kali dipicu oleh keberadaan ion klorida yang merusak lapisan pelindung logam. Di lingkungan industri, eksposur terhadap zat kimia agresif, seperti asam atau basa kuat, dapat memicu korosi pada celah dengan cepat.

Dampak Korosi Celah pada Industri

Korosi pada celah memiliki dampak buruk di industri. Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan?

1. Industri Kelautan

Dalam industri kelautan, korosi di celah merupakan ancaman serius yang dapat merusak berbagai aset. Jika tidak ditangani dengan baik, korosi di celah dapat menyebabkan kebocoran. Kemudian berlanjut ke kerusakan struktural, dan bahkan kegagalan total pada kapal atau platform.

2. Industri Konstruksi

Dalam industri konstruksi, korosi biasanya terjadi pada struktur yang berada di lingkungan lembab atau bersinggungan dengan air. Korosi di celah pada sambungan baja atau komponen logam lainnya dapat menyebabkan penurunan kekuatan struktural. Lalu pada gilirannya dapat membahayakan stabilitas dan keselamatan bangunan atau infrastruktur.

3. Industri Manufaktur

Dalam industri manufaktur, korosi dapat merusak peralatan dan mesin, yang mengakibatkan penurunan efisiensi produksi dan peningkatan biaya pemeliharaan. Komponen logam yang terkena korosi celah mungkin harus diganti lebih sering, yang menambah biaya operasional dan dapat menyebabkan downtime yang tidak terduga.

Cara Mencegah Korosi Celah

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah korosi ini. Antara lain:

1. Pemilihan Material yang Tepat

Salah satu cara paling efektif adalah dengan memilih material yang tahan terhadap korosi. Logam yang memiliki lapisan pasif yang kuat, seperti baja tahan karat dengan kandungan kromium yang tinggi, lebih tahan terhadap korosi.

2. Desain Struktur yang Optimal

Hindari menciptakan celah sempit atau area yang sulit dijangkau di mana cairan korosif dapat terperangkap. Selain itu, pastikan bahwa area yang berpotensi mengalami korosi dapat dengan mudah dibersihkan dan dirawat untuk mencegah akumulasi zat korosif.

3. Penggunaan Pelapis dan Inhibitor

Pelapis khusus dapat mencegah cairan korosif masuk ke celah-celah sempit, sementara inhibitor dapat memperlambat reaksi korosi di lingkungan yang agresif. 

Metode Perlindungan Terhadap Korosi Celah

Untuk menghindari adanya korosi di celah, sebaiknya gunakan metode perlindungan berikut:

1. Proteksi Katodik

Metode ini menggunakan pemasangan anoda yang secara elektrokimia melindungi logam dari korosi dengan mengubah potensial listrik di sekitar logam tersebut. Dengan cara ini, logam menjadi kurang rentan terhadap korosi, termasuk korosi di celah.

2. Penggunaan Coating Khusus

Coating ini biasanya diaplikasikan pada permukaan logam untuk mencegah penetrasi air dan zat korosif lainnya. Metode ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya korosi di celah.

3. Maintenance dan Inspeksi Berkala

Inspeksi rutin memungkinkan deteksi dini tanda-tanda korosi, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat diambil sebelum kerusakan signifikan terjadi. Selain itu, pemeliharaan rutin, termasuk pembersihan dan pelapisan ulang, dapat menjaga dan mencegah terjadinya korosi di celah.

Percayakan Perlindungan dari Korosi untuk Industri Anda Bersama Tosadah

Tosadah menawarkan solusi perlindungan korosi yang dirancang khusus untuk berbagai kebutuhan industri. Anda bisa menggunakan pelapis produk untuk industrial dan penambangan dari Tosadah.

Gunakan Epoxy Primer, Cat Primer Anti Karat Epoxy Industrial & Mining. Gunakan untuk pelapis permukaan agar tahan terhadap korosi. Kode produknya yaitu Interseal 670HS, Interzone 1000, Interzinc 2265, Interzinc 5265 dan Intergard 269.

Kemudian untuk finishing, gunakan Cat Polyurethane Tosadah Industrial & Mining. Lapisan akhir ini untuk menambah perlindungan. Anda bisa menggunakan Interthane 990 atau Interthane 870. Sementara untuk Speciality Industrial Mining, pilih Cat Besi Tahan Panas Tosadah. Produknya yaitu Intertherm 50, Intertherm 891, Interchar 212 dan Intezone 1000. 

Lalu untuk Building & Structure, Anda juga bisa menggunakan produk primer, finishing dan speciality dari Tosadah. Produk primer yaitu Cat Primer Epoxy Tosadah dengan kode produk Interseal 670HS, Interzone 1000, Interzinc 2265, Interzinc 5265 dan Intergard 269. Lalu proses finishing dengan Cat Finishing Polyurethane dengan kode Interthane 990 dan Interthane 870. Dilanjutkan dengan Cat Finish Protective Alkyd kode Interlac 665. 

Terakhir yaitu Speciality Cat Food Grade Tosadah kode Interline 850 untuk perlindungan aset yang bersentuhan dengan makanan. Tambahkan juga Cat Besi Tahan Panas dengan kode Intertherm 50, Intertherm 891, Interchar 212 dan Intezone 1000.

Tosadah memastikan struktur dan peralatan Anda terlindungi dari ancaman korosi, termasuk korosi celah. Temukan produk Tosadah lainnya yang bisa mendukung proyek Anda. Kunjungi blog kami untuk membaca artikel menarik lainnya seperti 5 Faktor Penyebab Korosi pada Besi dan Cara Atasinya.

Bagikan Artikel :