Besi merupakan bahan logam yang rentan untuk mengalami korosi atau berkarat. Terdapat berbagai faktor penyebab korosi pada besi, salah satunya yakni faktor cuaca dan suhu.
Korosi merupakan sebuah proses kimiawi yang dapat membuat ketahanan dan fungsi besi menurun. Hal ini membuat korosi sebaiknya dihindari atau diatasi, supaya besi menjadi lebih awet dan berfungsi maksimal.
Besi menjadi awet dan berfungsi maksimal juga merupakan Alasan Mengapa Benda Besi Industri Wajib Pakai Cat Anti Karat. Maka dari itu, mari kita simak faktor penyebab korosi pada besi dan cara mengatasinya di bawah ini!
5 Faktor Penyebab Korosi pada Besi
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kasus besi yang berkarat atau mengalami korosi. Sebenarnya, apa saja yang dapat menyebabkan korosi? Ini adalah lima faktor yang dapat Anda perhatikan untuk mencegah terjadinya korosi.
1. Adanya Konsentrasi Air (H20) dan Oksigen (O2)
Air dan oksigen dapat menjadi penyebab korosi. Semakin tinggi jumlah air dan oksigen yang bersentuhan dengan besi, akan membuat korosi lebih cepat terjadi. Udara yang lembab juga dapat membuat terjadinya korosi, karena menghasilkan uap air yang tinggi.
2. Perubahan Cuaca dan Suhu
Faktor selanjutnya yaitu cuaca dan suhu. Jika suhunya semakin tinggi, maka korosi lebih rentan terjadi. Laju dari reaksi kimia dapat meningkat ketika suhunya meningkat. Cuaca panas dan hujan juga membuat besi rentan mengalami korosi.
Menghindari cuaca dan suhu ekstrem dapat menjadi salah satu cara mencegah korosi. Dengan meletakkan besi di tempat yang baik, dapat membuat besi lebih awet.
Namun, seringkali faktor ini tidak dapat dihindari, maka perlu diantisipasi dengan berbagai cara, misalnya dengan menambahkan Cat Primer Anti Karat Epoxy yang merupakan cat anti karat. Berbagai informasi lainnya dapat dilihat di sini atau menghubungi di sini.
3. Elektrolit
Besi yang banyak terpapar elektrolit, akan lebih mudah mengalami korosi. Lingkungan yang dapat memaparkan banyak zat elektrolit misalnya kawasan pantai dan laut yang banyak mengandung garam. Selain itu, air hujan juga dapat mempercepat terjadinya korosi karena memiliki sifat asam.
Elektrolit yang terdapat di larutan asam dan garam perlu dihindari dari besi, karena merupakan faktor penyebab korosi.
4. Permukaan Logam yang Tidak Rata
Ketika logam, termasuk besi, memiliki permukaan yang tidak rata, maka akan membentuk kutub muatan. Hal ini dapat mempercepat terjadinya korosi, sebab kutub tersebut mengambil peran sebagai katode serta anode.
5. Peristiwa Sel Elektrokimia
Faktor lainnya yaitu peristiwa sel elektrokimia. Korosi dapat terjadi jika terdapat dua logam di lingkungan lembab saling bersentuhan. Sel elektrokimia akan terbentuk karena hal tersebut.
Logam dengan potensial lebih rendah dapat melepaskan senyawa elektron ketika bersinggungan dengan logam dengan potensial yang lebih tinggi, selanjutnya akan mengalami oksidasi.
Itulah hal-hal yang sebaiknya Anda perhatikan. Selain itu, kualitas besi pun dapat berpengaruh terhadap rentan atau tidaknya mengalami korosi. Ada baiknya, Anda memilih besi yang berkualitas untuk mencegah korosi.
Apa yang Mempercepat Terjadinya Korosi?
Besi merupakan salah satu logam yang rentan mengalami korosi. Setelah membaca faktor-faktor di atas, maka Anda dapat mengetahui apa saja yang dapat membuat besi lebih cepat mengalami korosi. Selain faktor penyebab korosi di atas, masih ada lagi hal-hal yang dapat mempercepat korosi, antara lain:
1. pH yang Rendah
pH yang rendah atau bersifat asam dapat mempercepat terjadinya korosi. Lingkungan dengan pH di bawah 7 tidak terlalu cocok untuk besi.
2. Adanya Mikroba
Terdapat berbagai jenis mikroba yang dapat mempercepat terjadinya korosi pada logam, misalnya Thiobacillus ferrooxidans serta Thiobacillus thiooxidans. Mikroba sejenis ini tidak baik jika ada di permukaan besi.
3. Adanya Kotoran
Jika besi terpapar berbagai zat yang dapat mengotori, misalnya debu karbon, maka akan lebih cepat mengalami korosi.
Cara Mengatasi Korosi pada Besi
Besi merupakan bahan yang kuat dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sayangnya, besi juga memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami korosi.
Untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan memberikan pelapis untuk besi. Lapisan ini akan membuat besi semakin tidak mudah mengalami korosi. Terdapat berbagai pelapis yang bisa digunakan, antara lain:
1. Lapisan Logam
Untuk membuat besi lebih tahan lama, maka dapat dilapisi dengan berbagai bahan logam. Bahan yang dapat dipakai misalnya tembaga, timah, nikel, platina, seng, krom, hingga emas. Bahan-bahan tersebut akan menghambat terjadinya karat.
2. Lapisan Selain Logam
Selain logam, terdapat pula bahan-bahan lainnya yang dapat digunakan sebagai pelapis. Bahan-bahan tersebut antara lain cat, oli, plastik, dan kaca.
Bahan yang banyak digunakan yaitu cat anti karat. Cat ini juga mudah ditemui, misalnya Cat Primer Anti Karat Epoxy keluaran dari PT Tosadah. Daya tahannya untuk mencegah korosi sangat kuat.
Setelah memahami faktor penyebab korosi, Anda dapat lebih memperhatikan kondisi semua bahan logam, termasuk besi.
PT Tosadah yang merupakan distributor cat anti karat akan siap membantu Anda untuk melindungi berbagai aset besi. Cat Primer Anti Karat Epoxy dapat melekat dengan maksimal sehingga perawatan besi menjadi semakin mudah.
Terdapat berbagai faktor penyebab korosi yang sulit untuk dihindari, misalnya paparan cuaca. Namun, Anda dapat mencegah dan menanganinya dengan cat anti karat dari PT Tosadah sebagai Distributor Cat Pelapis Besi Anti Karat Terbaik di Indonesia.
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.