Waterproofing
Cat Waterproof PT Tosadah

Musim hujan telah tiba, oleh karena itu penting untuk menyiapkan struktur bangunan Anda agar lebih tahan terhadap air hujan dan kebocoran. Untuk melindungi dinding rumah atau bangunan, maka cat waterproof (tahan air) adalah solusinya. 

Anda bisa mengombinasikan produk terbaik dengan langkah berikut Waterproofing Dak Beton: Tips, Jenis, dan Cara agar Tidak Bocor.

Namun, sebenarnya apa itu produk cat yang tahan air, apa saja komposisinya, hingga seperti apa cara kerjanya? Untuk memahami lebih lanjut, pahami ulasan lengkapnya berikut ini, termasuk manfaat, kelebihan, hingga rekomendasi produknya!

Apa Itu Cat Waterproof?

Sesuai namanya, waterproof paint adalah  jenis cat yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap air dan kelembaban. Cat ini dapat diaplikasikan di berbagai material, termasuk beton. 

Berbeda dengan cat konvensional, jenis cat ini memiliki kemampuan tahan air yang lebih baik, menjadikannya ideal untuk area yang rentan terhadap kelembaban seperti kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, serta eksterior bangunan.

Komposisi Cat Tahan Air

Cat dengan lapisan tahan air memiliki komposisi khusus yang berbeda dengan lapisan cat biasa. Sebagai referensi, berikut ini 3 komponen utamanya:

1. Resin

Resin dalam cat berperan sebagai pengikat, yaitu bahan yang membantu mengikat partikel pigmen bersama-sama hingga membentuk lapisan cat yang menyatu.

Umumnya, jenis cat ini menggunakan resin khusus yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan terhadap air. Resin tersebut memainkan peran kunci dalam membentuk lapisan film yang bersifat tahan air pada permukaan yang dicat.

2. Pigmen

Sebagaimana pigmen pada umumnya, pigmen pada cat waterproof juga berfungsi memberikan warna dan opasitas pada cat. Meskipun tidak secara langsung berkontribusi pada ketahanan terhadap air, pigmen tetap penting untuk tujuan estetika.

Dengan menggunakan komponen pigmen dalam proporsi atau komposisi yang tepat, cat dapat memberikan warna yang diinginkan tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanannya terhadap kebocoran.

3. Aditif (Bahan Tambahan)

Sesuai namanya, aditif adalah bahan tambahan yang dicampurkan ke dalam cat anti air untuk meningkatkan kinerjanya. Material aditif ini dapat mencakup berbagai komponen, seperti:

  • Biosida

Bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan lumut pada permukaan cat dan area yang dilapisi.

  • Thickener (Pengental)

Digunakan untuk meningkatkan konsistensi cat, memastikan aplikasinya lebih mudah dan merata.

  • Penyerap UV

Berfungsi melindungi cat dan permukaan yang dilapisi dari kerusakan akibat sinar matahari.

Cara Kerja Material Waterproofing

Sebagai pelapis yang bersifat anti bocor, seperti produk Tosadah menjadi solusi efektif untuk melindungi permukaan bangunan Anda dari dampak buruk rembesan air dan kelembaban. Fungsi tersebut didukung oleh mekanisme kerja berikut ini:

1. Sifat Hidrofobik

Umumnya, produk waterproofing  mengandung bahan hidrofobik yang secara alami bersifat menolak air.

Bahan ini akan menciptakan permukaan mikroskopis yang halus, membentuk suatu lapisan yang membuat tetesan air tidak bisa menempel pada cat.

Sebaliknya, air akan membentuk butiran atau tetesan yang lebih mudah mengalir dari permukaan, sehingga mencegah meresapnya air ke dalam dinding.

2. Pembentukan Film (Lapisan)

Setelah cat waterproof diaplikasikan ke permukaan dinding atau struktur bangunan lain, proses pengeringan akan menghasilkan film atau lapisan khusus.

Material resin dalam cat akan mengalami reaksi kimia yang disebut polimerisasi hingga menciptakan lapisan film yang kuat dan erat.

Film ini berfungsi sebagai penghalang fisik yang menghambat penetrasi air ke dalam permukaan yang dicat. Sifat inilah yang memberikan ketahanan ekstra terhadap air dan kelembaban.

3. Mikropori dan Microcracks (Retakan Mikro)

Meskipun lapisan film yang terbentuk cukup kuat, namun tetap terdapat pori dan retakan mikro yang berukuran super kecil dan mungkin tidak terlihat oleh mata manusia.

Tujuan dari adanya celah mikro ini adalah untuk memungkinkan cat agar bisa bernapas. Selain itu, pori dan celah ini juga akan membantu mengeluarkan kelembaban yang terperangkap di dalam struktur bangunan.

Sehingga, kemampuan cat dalam melindungi permukaan dari air akan tetap efektif tanpa harus mengorbankan sirkulasi udara.

5 Manfaat dan Kelebihan Cat Waterproof

Dengan komposisi dan cara kerja di atas, lapisan cat yang tahan air adalah pilihan terbaik yang memiliki berbagai manfaat dan kelebihan, di antaranya yaitu:

1. Mencegah Rembesan Air

Salah satu manfaat utama dari jenis cat ini adalah kemampuannya dalam mencegah rembesan air. Dengan membentuk lapisan penghalang pada permukaan yang dicat, produk ini efektif menghindari masuknya air melalui dinding, lantai, dan area lainnya.

Oleh karena itu, penggunaan cat ini sangat dianjurkan pada area yang rentan terhadap kebocoran kelembaban, seperti kamar mandi, dapur, ruang bawah tanah, dan eksterior bangunan.

Ini tentunya menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan struktural dan masalah terkait air, terutama pada musim hujan.

2. Mencegah Kerusakan

Selanjutnya, cat tahan air tidak hanya membantu mencegah rembesan air, tetapi juga menciptakan lapisan perlindungan yang efektif untuk mencegah kerusakan pada dinding, lantai, dan permukaan lainnya.

Dengan menahan penetrasi air, cat ini membantu menjaga integritas struktural bangunan untuk meminimalisir retak, area yang terkelupas, atau jenis kerusakan lain yang lebih serius.

Itu sebabnya, lapisan waterproofing adalah investasi yang sangat menguntungkan untuk jangka panjang, karena dapat mengurangi resiko perbaikan akibat kerusakan.

3. Mengurangi Jamur dan Lumut

Kelembaban adalah lingkungan yang sangat ideal bagi pertumbuhan jamur dan lumut pada tembok. Untuk itu, waterproofing memiliki peran penting dalam mengurangi risiko terbentuknya berbagai mikroorganisme tersebut.

Dengan menghalangi terciptanya kelembaban yang menjadi sumber utama pertumbuhan jamur dan lumut, cat ini dapat membantu menjaga kebersihan permukaan bangunan Anda agar tetap terlihat menarik dari segi estetika.

4. Meningkatkan Kualitas Udara

Perlu diketahui bahwa pertumbuhan  jamur dan mikroorganisme lainnya dapat merugikan kualitas udara di dalam ruangan. Pasalnya, jamur dan lumut akan menghasilkan spora dan partikel kecil yang nantinya bisa menjadi alergen di udara.

Itu sebabnya, cat waterproof juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas udara di bangunan Anda. Udara yang lebih bersih dan sehat menjadi faktor penting untuk kesejahteraan penghuni.

5. Menjaga Suhu dalam Ruangan

Terakhir, selain melindungi dari air, waterproofing juga dapat berkontribusi pada pemeliharaan suhu yang nyaman di dalam ruangan Anda.

Dengan membentuk lapisan tahan air pada dinding eksterior, cat ini membantu menjaga kehangatan di dalam ruangan, terutama pada bangunan yang terpapar suhu udara rendah. Ini bisa menjadi nilai tambah untuk kenyamanan penghuni rumah.

Rekomendasi Produk Cat Anti Air dari Tosadah

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal dari rembesan air, pemilihan produk yang tepat adalah kunci. Sebagai solusi, lapisan waterproofing Mapelastic Foundation adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. 

Produk ini merupakan mortar semen fleksibel yang terdiri atas dua komponen, dirancang khusus untuk permukaan beton dengan tekanan air positif dan negatif. Cara penggunaannya mudah, dapat diaplikasikan langsung ke permukaan bangunan seperti cat pada umumnya.

Dengan formula khusus, tingkat fleksibilitas yang tinggi, dan kestabilan yang optimal di bawah berbagai kondisi lingkungan, produk ini dapat menjaga bangunan Anda tetap aman dari kebocoran. Selain menggunakan produk terbaik, Anda bisa menerapkan hal berikut Waterproofing Coating: Tips dan Metode Terbaik.

Untuk memperoleh cat waterproof dan material konstruksi lainnya, kunjungi halaman produk kami. Jika butuh informasi lebih lanjut, hubungi kami sekarang atau kunjungi halaman blog!

Bagikan Artikel :