Bangunan Anda memiliki masalah bocor atau rembes? Waterproofing coating (pelapis anti bocor atau lapisan kedap air) bisa bantu mengatasinya.
Pemasangannya pun mudah. Anda tinggal menyediakan beberapa alat dan bahan. Pemasangan lapisan bisa dilakukan dengan menggunakan roll, kuas, atau alat penyemprot.
Namun, masih banyak yang belum begitu memahami apa saja metode dan tips untuk mengaplikasikannya pada berbagai permukaan. Oleh karena itu, intip penjelasan lengkap mengenai lapisan ini dalam pembahasan berikut!
Salah satu bahan waterproofing coating adalah Oleophobic. Bahan ini digunakan pada kapal laut di mana agar cat yang digunakan bisa tahan terhadap air sehingga tidak menyebabkan kebocoran pada kapal. Berikut Oleophobic: Rahasia Cat Waterproofing Anti Karat Kapal Laut.
Apa itu Waterproofing Coating?
Ini adalah suatu lapisan yang melindungi permukaan dari kebocoran air atau kelembaban. Biasanya, lapisan diterapkan pada lantai, dinding, atau atap bangunan.
Tujuannya agar air tidak masuk atau merembes, sehingga dapat memperpanjang umur bangunan Anda. Sebab, kelembapan yang berlebihan dapat memicu terjadinya kebocoran, korosi, atau pembusukan.
Lapisan umumnya terbuat dari bahan seperti acrylic, bitumen, poliuretan, atau silikon. Semua bahan ini memiliki sifat tahan air yang baik, sehingga mampu membentuk lapisan yang rapat dan fleksibel.
4 Metode dari Waterproofing Coating
Ada empat metode lapisan yang cocok diaplikasikan pada bangunan komersial, fasilitas industri, atau perumahan. Berikut rincian lengkapnya:
1. Bahan Semen
Metode ini melibatkan penggunaan campuran semen dan bahan tambahan seperti pasir, serat, atau aditif kimia untuk menciptakan lapisan tahan air.
Umumnya, coating bahan semen digunakan untuk permukaan beton, seperti dinding basement atau kolam renang.
2. Bahan Membran
Coating membran terbuat dari bahan seperti bitumen, polimer modifikasi, atau PVC. Membran ditempatkan di atas permukaan yang telah dibersihkan dan diberi lapisan adhesif.
Metode ini efektif untuk melindungi permukaan atap, dinding, atau lantai yang memiliki pergerakan atau retakan kecil.
3. Bahan Membran Aspal Cair
Penggunaan membran aspal cair dioleskan atau disemprotkan pada permukaan yang akan dilindungi. Ada bisa menggunakannya pada atap datar, terutama pada bangunan komersial atau industri.
4. Bahan Membran Cair Poliuretan
Lapisan pelindung cair berbahan poliuretan cocok diaplikasikan pada dinding eksterior, atap, atau lantai. Coating ini mampu memberikan perlindungan tambahan terhadap kebocoran akibat perubahan cuaca.
4 Tips agar Pemasangan Waterproofing Coating Maksimal
Ikuti empat tips pemasangan di bawah ini agar lapisan anti bocor Anda bisa melindungi permukaan dengan optimal!
1. Persiapkan Semua Alat dan Bahan
Persiapkan terlebih dahulu setiap alat dan bahan yang Anda butuhkan sebelum memulai pemasangan.
Alat dan bahan termasuk kuas, rol, spatula, lembaran membran, bahan coating, dan lainnya. Memastikan persiapan yang baik akan membantu Anda bekerja dengan lebih efisien dan menghindari kekurangan alat atau bahan di tengah proses.
2. Pilih Metode yang Paling Tepat
Setiap metode memiliki kegunaan dan karakteristiknya masing-masing. Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi permukaan yang akan dilindungi.
Pertimbangkan faktor seperti jenis bangunan, lingkungan, dan anggaran yang tersedia. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan profesional dalam bidang ini untuk mendapatkan saran yang tepat, seperti di Tosadah.
3. Periksa jika Ada Kerusakan pada Permukaan
Langkah selanjutnya, periksa terlebih dahulu apakah ada kerusakan atau retakan pada permukaan yang perlu diperbaiki.
Sebab, retakan atau kerusakan yang tidak diperbaiki dapat menyebabkan kebocoran di masa mendatang walaupun Anda sudah menerapkan coating dengan benar.
4. Pastikan Permukaan Bersih dari Kotoran
Setelah Anda yakin permukaaan tidak memiliki kerusakan, bersihkan permukaan yang ingin dilapisi dari kotoran, debu, minyak, atau zat lain yang mungkin menempel.
Gunakan sikat, sapu, atau pembersih yang sesuai untuk membersihkan permukaan secara menyeluruh. Namun, lakukan dengan hati-hati agar permukaan tidak tergores atau rusak.
Pastikan permukaan kering sebelum melanjutkan pemasangan. Permukaan yang bersih dan kering akan memastikan adhesi yang baik antara coating dan permukaan yang akan dilapisi.
Solusi Waterproofing Coating dari PT Tosadah
PT Tosadah adalah perusahaan distribusi cat dan lapisan coating sejak 1994. Kami menyediakan solusi cepat dan efektif melalui tiga produk pelapis anti bocor berkualitas, seperti:
1. Mapelastic
Mortar waterproofing ini bisa digunakan untuk melindungi permukaan dak beton, balkon, teras, kamar mandi, dan kolam renang agar tahan terhadap air.
Selain itu, Anda juga dapat mengaplikasikannya di atas permukaan beton, semen, plywood, atau keramik yang sudah ada sebelumnya.
Bahan ini juga tahan terhadap sinar UV sehingga bisa dibiarkan terkena sinar matahari langsung.
2. Mapenet150
Terdapat fiber pada Mapenet150 yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran air dan juga mencegah keretakan pada lapisan waterproofing akibat pergerakan bangunan.
Dengan menggunakan fiber, lapisan waterproofing Anda akan menjadi lebih kuat dan tahan lama, sehingga struktur yang dilindungi akan tetap aman dari masalah kelembapan.
3. Aquaflex Roof MY
Aquaflex Roof MY sangat cocok dipasang pada permukaan besi dan beton pada area atap. Anda juga bisa mengaplikasikannya pada area balkon, teras, talang air, kubah, atap dengan struktur melengkung, dan area di bawah pipa!
Meskipun sudah menggunakan bahan yang waterproofing tapi masih mengalami kebocoran, Anda bisa mencoba menambalnya dengan menggunakan bahan-bahan ini. Berikut Ini 5 Bahan untuk Menambal Dak Beton yang Bocor.
Berminat untuk mendapatkan produk waterproofing coating dengan kualitas adhesi yang tinggi? Anda bisa mengunjungi halaman produk atau hubungi tim PT Tosadah sekarang juga. Temukan juga berbagai tips menarik lainnya seputar konstruksi di halaman Blog kami!