Cat kapal marine merupakan produk yang diaplikasikan dalam proses pengecatan kapal. Baik itu pada material besi maupun kayu. Anda juga tahu sendiri apabila kendaraan laut bisa dibuat dari material besi hingga kayu.
Produk tersebut juga dapat diterapkan pada berbagai jenis kapal. Sebut saja kapal niaga, penumpang, tongkang, perang, selam, keruk, boat, patroli, pandu dan lain sebagainya.
Baca Juga: Fungsi, Area Pengecatan, dan Jenis-jenis Cat Kapal Terbaik
Cat kapal di dunia coating umum disebut dengan marine coating atau marine paint. Tidak jarang disebut juga dengan ship coating. Jadi, tidak perlu heran jika mendengar istilah marine berkaitan dengan produk ini.
Fungsi Cat Kapal Marine
Cat marine bukan hanya dapat diterapkan untuk beragam jenis kapal. Namun juga mempunyai beragam variasi, seperti under water, bottom, boot top, top side, engine room, deck side, structure, chain hingga anchor.
Proses pengecatan pada kendaraan laut juga menyesuaikan dengan kemampuan keuangan sang pemilik. Ketika sang pemilik mempunyai banyak dana, umumnya memakai produk yang sesuai dengan kualitas tinggi.
Sementara jika sang pemilik hanya mempunyai sedikit dana, biasanya memakai produk biasa supaya memperoleh harga murah. Namun Anda perlu tahu jika memakai cat biasa, bukan khusus maka akan menyebabkan beragam dampak buruk.
Jika tidak memakai cat kapal marine, maka akan berpotensi menyebabkan korosi. Padahal, korosi dapat menimbulkan banyak kerugian. Seperti perawatan yang perlu dilakukan lebih sering daripada standar umum.
Marine coating berfungsi melindungi dari korosi dan fouling yang menempel. Korosi dapat muncul akibat pengaruh air laut, air hujan hingga sinar matahari. Korosi yang dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kerusakan material.
Sementara organisme laut yang menempel pada kapal akan menyebabkan gangguan. Misalnya saja teritip yang menghambat laju transportasi tersebut sehingga perlu dicegah agar tidak mudah menempel.
Setiap bagian kendaraan laut mempunyai risiko tersendiri, sehingga Anda perlu menerapkan jenis cat kapal marine yang sesuai. Sebut saja pada bagian lambung yang lebih rentan ditempeli oleh organisme laut seperti lumut dan teritip.
Persiapan Sebelum Pengecatan
Sebelum menjalankan pengecatan, ada hal yang perlu disiapkan. Yakni surface preparation. Surface preparation terbagi ke dalam dua hal, yaitu power tool dan blasting (sand).
Power tool ialah surface preparation yang dilaksanakan memakai alat-alat mekanik. Misalnya saja gerinda atau palu chipping. Sementara blasting (sand) ialah pembersihan permukaan memakai sand (pasir) dalam bentuk iron granule.
Pelaksanaan blasting (sand) masih terbagi ke dalam beberapa tingkat pembersihan. Jadi, bukan hanya memakai satu standar pembersihan. Pertama ada sand blasting dimana pembersihan dilaksanakan sampai bare metal, seluruh layer dibersihkan.
Kemudian ada tingkat sweep blasting. Pembersihan pada tingkat ini dilaksanakan dengan menghilangkan layer tertentu. Sementara sweep blast spot ialah pembersihan pada titik-titik tertentu saja.
Bagian Kapal beserta Jenis Catnya
Pengecatan dapat dilaksanakan sebelum fabrikasi di dalam atau luar ruangan. Dapat juga dilaksanakan secara bertahap atau langsung keseluruhan. Semuanya menyesuaikan jenis konstruksi yang hendak dicat.
Cat kapal marine sendiri merupakan produk yang diformulasikan khusus untuk diaplikasikan pada kendaraan laut. Jenis produknya juga perlu disesuaikan dengan bagian kendaraan seperti berikut ini.
1. Under Water (Bottom)
Yakni bagian yang posisinya selalu terendam air laut, sehingga membutuhkan penanganan dan perhatian serius. Di bagian under water diperlukan 3 lapis cat yakni jenis primer bottom atau anti korosi, intermediate dan anti fouling.
2. Bottom Top (Bottop)
Bottom top terletak di sisi sebelah atas bootom atau umum disebut sisi luar kapal. Produk yang dibutuhkan untuk bagian ini ialah primer bottom atau cat anti karat, intermediate dan bootoping.
3. Sisi Atas (Top Side)
Top side merupakan bagian atas kapal. Bagian ini memerlukan dua jenis produk. Yakni primer marine dan top side coating. Pastikan untuk mengaplikasikan keduanya, bukan hanya salah satu.
4. Sisi Dek Kapal (Deck Side)
Sisi dek berada di atas kapal bagian geladak. Produk untuk melapisi sisi dek ialah jenis primer marine dan dek coating atau deck paint. Pastikan juga untuk memakai cat kapal marine berkualitas.
5. Ruang Mesin (Engine Room)
Ruang mesin terletak di dalam kamar mesin. Produk untuk melapisi bagian ini harus mempunyai kemampuan tahan minyak dan panas mesin. Jenis produk untuk ruang mesin ialah primer marine dan engine room coating.
6. Jangkar dan Rantai (Anchor and Chain)
Aksesoris kendaraan ini memerlukan lapisan berwarna hitam yang mampu menahan korosi dan mengandung bituminous. Produknya ialah primer marine dan bituminous paint. Dapat dilihat jika seluruh bagian memerlukan produk awal berupa primer.
Dalam proses pengaplikasian cat kapal marine nantinya perlu memperhatikan sejumlah parameter. Yakni parameter area, ketebalan dan volume solid. Area ialah luasan bagian yang hendak dicat.
Ketebalan ialah ukuran ketebalan dalam setiap layer yang dibutuhkan. Umumnya diukur dalam satuan mikron. Terakhir volume solid ialah kekentalan cat yang umumnya dituliskan dalam persen.
Kapal merupakan jenis transportasi yang perlu mengarungi laut dan rentan terkena korosi. Selain itu juga ada potensi ditempeli oleh organisme laut. Maka dari itu, Anda perlu mengaplikasikan cat kapal marine sebagai tindakan pencegahan.
Baca Juga: 4 Tips Cara Memilih Cat untuk Besi Anti Karat Terbaik
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.