Bagaimana Cara Aplikasi Cat Polyurethane Besi? Simak Disini!

Solusi
Cat Polyurethane Besi Tosadah

Apakah Anda ingin mengaplikasikan cat polyurethane besi pada konstruksi berskala besar seperti gedung dan pabrik? Biasanya produk tersebut lebih umum diaplikasikan pada kayu, apakah bisa jika untuk besi?

Jawabannya adalah bisa, akan tetapi perlu menerapkan prosedur yang sesuai ketika akan mengaplikasikannya pada besi. Cat polyurethane sendiri tidak dapat langsung menempel pada permukaan besi. Karena hal tersebut, peran cat primer besi sangat penting untuk membantu cat polyurethane melekat dengan sempurna.

Baca Juga: Hindari Salah Beli, Ini Jenis-jenis Cat sesuai Fungsinya

Cat polyurethane sendiri berguna dalam mencegah karat pada besi. Anda pasti tahu jika air hujan, udara, hingga zat asam mampu menyebabkan korosi yang berdampak pada kerusakan material logam. Maka dari itu, penggunaan cat ini bisa mengurangi kemungkinan timbulnya korosi pada aset besi Anda.

Cara Aplikasi Cat Polyurethane Besi

Ketika kering, cat polyurethane akan menghasilkan lapisan bening tebal. Lapisan tersebut yang berguna mencegah karat maupun kelembapan pada besi. Meskipun begitu, tidak disarankannya untuk mengaplikasikan produk ini pada aset besi yang berada di luar ruangan.

Walaupun lapisan cat polyurethane pada besi dapat memberikan ketahanan yang sangat baik, jenis cat ini hanya dapat bekerja secara maksimal pada permukaan yang berada di dalam ruangan. 

Mengapa cat polyurethane tidak disarankan untuk permukaan besi yang berada di luar ruangan? Hal ini karena, perubahan cuaca akan mempengaruhi lapisan yang dihasilkan sehingga akan mengurangi ketahanan lapisan cat. Akan tetapi, jika memerlukannya untuk memberi lapisan pada konstruksi luar, Anda dapat memilih produk polyurethane khusus eksterior.

Untuk mendapatkan produk cat polyurethane besi dengan kualitas terbaik, Anda bisa menghubungi kontak PT Tosadah, distributor berbagai jenis cat anti karat dan korosi untuk aset besi Anda. Tidak perlu khawatir, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dan berdiskusi dengan PT Tosadah.

Mengaplikasikan produk ini bukan hal sulit untuk dilakukan. Namun, tentu saja wajib mengikuti aturan supaya hasilnya optimal. Seperti ini panduan yang dapat Anda ikuti.

1. Bersihkan Permukaan Logam

Seperti biasa, langkah awal sebelum mengaplikasikan cat polyurethane besi adalah membersihkan permukaan material terlebih dahulu. Singkirkan debu, kotoran maupun kotoran yang melekat pada material.

Apabila masih terdapat kotoran yang tertinggal, maka akan muncul di hasil akhir lapisan polyurethane. Hal ini dikarenakan lapisan akhir cat polyurethane transparan atau bening. Membersihkan kotoran bisa memakai deterjen ringan, air, dan spons. Sementara, karat dapat disingkirkan memakai cuka putih.

Selain cuka putih, Anda juga bisa menggunakan alkohol maupun asam asetat. Jika seluruh permukaannya sudah dibersihkan, biarkan besi mengering. Selanjutnya, akhiri dengan menggunakan lap basah guna memastikan kebersihannya.

2. Amplas Permukaan Besi

Sebelum mengaplikasikan cat polyurethane besi, wajib mengamplas permukaan material terlebih dahulu. Tujuannya adalah menghilangkan gundukan yang mungkin ada pada bagian permukaannya. Gunakan saja amplas yang memang ditujukan untuk permukaan logam.

Apabila berkaitan dengan konstruksi luar ruangan, dapat mengandalkan sandblasting. Lalu, apa itu sandblasting? Sandblasting merupakan teknik penyemprotan pasir dengan tekanan dan kecepatan tinggi pada permukaan logam untuk menghilangkan gundukan yang ada. Selesai mengamplas, bersihkan sisa debunya.

3. Mengaplikasikan Primer

Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan primer. Lapisan cat primer dibutuhkan dalam proses pengaplikasian cat polyurethane. Hal ini dikarenakan, cat polyurethane tidak dapat langsung menempel pada permukaan logam. Jadi, primer akan membantu merekatkannya. Biasanya jenis primer yang dipakai adalah primer epoxy.

Cukup mengaplikasikan primer menggunakan kuas. Aplikasikan sampai dua lapis pada permukaan besi. Pastikan produk primer memang ditujukan untuk besi, bukan material lainnya. Produk cat dasar atau primer terbaik bisa Anda temukan juga di PT Tosadah. Temukan jenis cat primer yang Anda butuhkan di sini.

4. Mencampur Polyurethane

Cat polyurethane besi umumnya berbahan dasar minyak. Jadi, Anda wajib mencampurnya sebelum menggunakannya. Cukup perhatikan instruksi pencampuran yang tertera pada kemasan produk. Tak hanya itu, terdapat pula aturan dalam mengaduk campuran cat polyurethane dengan bahan lain yang dibutuhkan. Umumnya, Anda perlu mengaduk memakai tongkat selama beberapa menit.

Jika produk berbahan dasar air, biasanya cukup mengaduknya memakai tongkat bersih. Namun, jika bahan dasarnya minyak perlu memakai alat berupa mixer cat agar produk bisa tercampur secara merata.

5. Aplikasikan Produk

Guna mengaplikasikan produk, pakai saja kuas atau bisa juga dilakukan dengan menggunakan penyemprot cat. Sangat disarankan untuk tidak mengaplikasikan cat menggunakan roller. Hal ini karena, roller akan mengakibatkan gelembung pada lapisan akhir. Kami menyarankan untuk menggunakan kuas berbulu sintesis saja.

6. Mengamplas Lapisan Polyurethane

Ketika lapisan mengering, umumnya Anda akan menemukan debu yang menempel pada permukaan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengamplas lapisan cat polyurethane agar debu dan butiran kotoran yang muncul dapat hilang sehingga hasil halus.

Ketika akan mengamplas, pastikan lapisan cat polyurethane sudah kering secara merata. Kemudian, Anda bisa kembali mengaplikasikan lapisan cat kedua, lalu tunggu hingga kering lantas di amplas. Ketika Anda mengoleskan lapisan cat ketiga, Anda tidak perlu mengamplasnya kembali

Jangan mengamplas lapisan terakhir supaya warnanya tidak keruh. Jangan lupa membiarkan lapisan paling akhir mengering. Polyurethane berbahan dasar air umumnya akan kering setelah 12 hingga 24 jam. Sedangkan, cat yang berbahan dasar minyak bisa memakan waktu 24 hingga 48 jam.

Mengaplikasikan cat polyurethane sebenarnya bukan hal sulit. Namun, wajib mengikuti aturan yang tepat supaya bisa melekat secara kuat. Cukup mengikuti panduan pengaplikasian cat polyurethane besi dalam artikel ini.

Baca Juga: 5 Jenis Cat Besi Anti Karat, Lengkap dengan Cara Aplikasinya

Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.

Bagikan Artikel :