Vapour Blasting: Proses, Manfaat, dan Aplikasinya dalam Industri Epoxy

Article, Tips
vapour blasting - Tosadah

Sebagian orang mungkin masih merasa asing dengan vapour blasting. Blasting sendiri merupakan sebuah proses pembersihan permukaan suatu materi dengan cara penyemprotan bertegangan tinggi menggunakan udara yang dipadukan dengan media lain seperti, serbuk kaca, pasir, dry ice, dan media lainnya. 

Lalu, apa itu vapor blasting? Teknik ini merupakan teknik pembersihan yang menggunakan metode air dan pasir. Oleh karena itu, vapor blasting juga sering disebut dengan aqua blasting. Untuk informasi lain, ada juga yang disebut dengan sandblasting. Bagaimana penjelasannya? Berikut Ini Prosedur Sandblasting untuk Aset Besi Anda.

Mengenal Apa itu Vapour Blasting

Aqua blasting merupakan sebuah teknik finishing logam. Hal ini serupa dengan teknik pemolesan, anodisasi, ataupun coating. Teknik ini dikembangkan oleh Inggris saat masa perang dunia kedua untuk menghasilkan tegangan permukaan pada sejumlah bagian turbin jet tempurnya.

Umumnya, aqua blasting akan digunakan untuk benda logam, seperti karburator, silinder, kotak engkol. hub roda, bracket, tong, penutup samping, silinder utama, baut, rotor, kaliper, dan lainnya.

Teknik vapour blasting dapat membantu membersihkan logam atau substrat tanpa harus melepaskannya terlebih dahulu. Teknik ini juga memungkinkan pembersihan pada bagian yang halus, seperti stamping, logam yang lunak, dan tanda mesin. Oleh karena itu, teknik ini sangat cocok digunakan untuk memulihkan suku cadang pada kendaraan bermesin.

Selain itu, teknik aqua blasting juga memiliki risiko yang cukup kecil dalam membersihkan oksidasi, kotoran, dan pewarnaan tanpa merusak substrat atau logam. Hal ini terjadi karena tekanan udara yang dipakai yaitu sebesar 40 psi dengan faktor air yang bisa menahan abrasif. Jadi, tidak akan berbahaya untuk bagian penting yang halus dan lunak.

Dengan tekanan tersebut, menjadikan aqua blasting juga sangat cocok digunakan untuk pemulihan suku cadang sepeda motor yang meninggalkan tanda mesin, cap, dudukan bantalan, dan sebagainya.

Cara Kerja Vapour Blasting

Seperti yang sudah diketahui, vapor blasting merupakan metode finishing yang serupa dengan coating, pemolesan, atau anodisasi. Untuk memahami lebih jauh mengenai teknik ini, mari ketahui cara kerja dari aqua blasting. 

  • Bahan yang Digunakan  

Dari penjelasan sebelumnya, sudah diketahui bahwa aqua blasting merupakan metode penyemprotan yang menggunakan metode air. Air yang digunakan tidak memiliki sifat racun sehingga aman. 

  • Cara Kerjanya

Pada prinsipnya, aqua blasting ini akan bekerja dengan cara ditembakan menggunakan kecepatan yang tinggi pada permukaan logam agar mampu mengikis kotoran, karat, noda, atau bahkan endapan minyak pada permukaan tersebut. 

Dengan begitu, akan tercipta permukaan yang lebih halus dan satin. Metode ini membantu permukaan dapat menyerap coating atau cat yang akan diaplikasikan. Cara kerja aqua blasting juga dianggap aman bagi lingkungan karena sifatnya yang mudah dibersihkan. 

Pada dasarnya, cara kerja aqua blasting yaitu menembakkan abrasif bersama air yang sudah terkondensasi pada ujung nozzle. Oleh karena itu, akan tampak seperti kepulan uap yang tidak menghasilkan suara pada saat diaplikasikan.

  • Penggunaannya

Seperti yang sudah diketahui, vapour blasting menggunakan tekanan udara sekitar 40 psi. Hal ini membuatnya tidak berbahaya digunakan pada logam lunak atau permukaan yang halus. Teknik ini sangat mudah digunakan untuk menghilangkan kotoran, pewarnaan, dan oksidasi. 

Untuk memaksimalkan perlindungan pada permukaan, Anda juga bisa menggunakan produk Tosadah. Tersedia produk Industrial dan Pertambangan yang dapat membantu melindungi permukaan dari bahan kimia ataupun benturan fisik. 

Produk ini terdiri dari primer (Epoxy), finishing (Polyurethane), dan Cat Specialty Industrial & Mining (Tahan Panas). Anda bisa memilih produk mana saja sesuai kebutuhan proyek.

Perbedaan Sandblasting dengan Vapor Blasting

Sebagian orang mungkin sering tertukar antara vapor blasting dan sandblasting. Padahal, kedua teknik ini cukup berbeda, dapat dilihat dari bahan yang digunakan, cara kerja, serta penggunaannya. Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya di bawah ini!

  • Bahan yang Digunakan 

Vapor blasting menggunakan campuran media abrasif dan air. Media abrasif yang umum digunakan meliputi kaca, keramik, atau aluminium oksida. Air ditambahkan ke campuran ini untuk menghasilkan efek pembersihan yang lebih lembut dan terkendali, serta untuk mengurangi debu yang dihasilkan selama proses.

Di sisi lain, sandblasting menggunakan media abrasif kering seperti pasir silika, baja, atau manik-manik kaca. Media abrasif ini ditembakkan dengan kecepatan tinggi ke permukaan material menggunakan aliran udara bertekanan tinggi. Karena tidak menggunakan air, sandblasting cenderung menghasilkan lebih banyak debu.

  • Cara Kerja

Vapour blasting bekerja dengan mencampurkan media abrasif dengan air, kemudian campuran ini ditembakkan ke permukaan dengan tekanan udara yang tinggi. Kombinasi dari air dan media abrasif menciptakan aksi pembersihan yang halus dan merata. 

Air akan bertindak sebagai pelumas dan pendingin sehingga mengurangi risiko kerusakan pada permukaan yang dibersihkan dan menghasilkan hasil akhir yang lebih halus.

Sementara itu, sandblasting bekerja dengan menembakkan media abrasif kering ke permukaan dengan kecepatan tinggi menggunakan aliran udara. Kecepatan tinggi dan kekerasan dari media abrasif menyebabkan partikel-partikel abrasif menghantam permukaan, menghilangkan kontaminan, cat, atau oksida dengan cepat. 

Proses ini cenderung lebih agresif dan dapat menyebabkan kerusakan pada material yang lebih lunak atau halus. Jadi, teknik ini tidak cocok digunakan untuk semua jenis permukaan. 

  • Penggunaan 

Vapor blasting biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pembersihan halus dan presisi. Ini sering digunakan dalam industri otomotif, atau restorasi barang antik. 

Misalnya, vapor blasting sangat efektif untuk membersihkan komponen mesin, bagian logam, dan alat-alat lainnya tanpa merusak permukaan asli dari barang tersebut.

Sementara itu, sandblasting lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan pembersihan agresif atau penghilangan material dengan cepat. Biasanya, teknik ini sering digunakan dalam industri konstruksi, manufaktur, dan pemeliharaan kapal. 

Sandblasting dianggap sangat efektif untuk menghilangkan karat, cat lama, atau kontaminan berat pada permukaan logam, beton, atau batu. Anda dapat mengetahui, 3 Mesin Sandblasting serta Media Aplikasi dan Keuntungannya.

Wujudkan Perawatan Korosi Peralatan Industri Anda Bersama Tosadah

Untuk mendapatkan peralatan industri yang tahan terhadap korosi, teknik aqua blasting saja tidak cukup. Anda juga perlu melindunginya dengan produk unggulan dari Tosadah. Sebagai informasi, Tosadah merupakan pelopor cat besi anti karat yang menghadirkan banyak solusi canggih untuk menghasilkan proyek yang sempurna. 

Salah satu produk yang dianjurkan untuk kebutuhan industri yaitu Industrial dan Penambangan. Kategori ini mencakup produk-produk yang dapat melindungi permukaan dari bahan kimia dan benturan fisik. Selain itu, juga dapat menjaga dekontaminasi dan kebersihan lingkungan industri. 

Produk ini terdiri dari Cat Primer Anti Karat Epoxy yang memiliki daya tahan tinggi terhadap hantaman korosi. Cocok digunakan sebagai pelapis permukaan untuk memberikan perlindungan dari korosi. 

Ada juga produk Finishing yaitu Cat Polyurethane. Produk ini cocok digunakan sebagai lapisan akhir untuk meningkatkan kilau pada permukaan dan memberikan perlindungan yang baik.

Anda juga bisa menggunakan produk Cat Specialty, yaitu Cat Besi Tahan Panas yang memiliki daya rekat dan fleksibilitas yang sangat baik. Cat ini juga tahan terhadap pendinginan mendadak dan cocok digunakan untuk berbagai material.

Jadi, vapour blasting saja tidak cukup! Mari lindungi peralatan industri Anda dengan produk unggulan Tosadah. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan kunjungi Blog Tosadah untuk menemukan informasi menarik lainnya!

Bagikan Artikel :