Sandblasting merupakan salah satu metode untuk membersihkan dan menghilangkan zat yang mengganggu pada sebuah bahan/material. Sesuai dengan namanya, prosedur sandblasting dilakukan dengan pasir dan ditembakkan ke material yang akan dibersihkan.
Sandblasting dapat dilakukan untuk berbagai hal, mulai dari membersihkan material hingga menghilangkan karat atau korosi pada besi. Banyak konstruksi dan manufaktur yang memakai metode ini.
Metode sandblasting digunakan karena teknologi ini dapat mengelupas permukaan sehingga membuat proses menempelnya cat baru terjadi lebih cepat. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang sandblasting, berikut kami sajikan Apa Itu Sandblasting? Kenali Jenis dan Tekniknya selengkapnya.
Prosedur Sandblasting Hingga Siap untuk Pengecatan
Pada dasarnya, sandblasting adalah menembakkan pasir ke material untuk membersihkannya. Berikut adalah prosedur lebih jelasnya, untuk melakukan sandblasting:
1. Bersihkan Besi
Sebelum melakukan sandblasting terhadap besi atau material lainnya, bersihkan terlebih dahulu secara manual. Bersihkan permukaan dengan cairan penghilang kotoran atau dengan amplas.
2. Persiapkan Alat
Persiapkan berbagai alat dan bahan untuk sandblasting, seperti kompresor, nosel, selang, bak pasir. Selain itu, pastikan permukaan bahan yang hendak dibersihkan sudah siap.
3. Memasukkan Pasir ke Bak
Selanjutnya yaitu memasukkan pasir ke dalam bak pasir. Pastikan bahwa pasir dalam keadaan kering. Masukkan pasir sebanyak 80% dari kapasitas bak, sehingga nantinya dapat mengurangi risiko tumpah atau terbuangnya pasir.
Setelah tersisa 40%, maka dapat dilakukan pengisian ulang. Lakukan cara ini secara berulang.
4. Buka Katup Bak Pasir
Setelah memasukkan pasir sesuai ketentuan, maka buka katup bak pasir. Nantinya, ini akan menjadi jalur keluarnya pasir sebelum dan ketika menerima tekanan udara.
5. Nyalakan Mesin Kompresor
Langkah selanjutnya yaitu menyalakan mesin kompresor. Jenis mesin yang banyak dipakai di Indonesia yakni mesin listrik yang menggunakan energi dari generator listrik.
6. Pasir akan Keluar
Setelah mesin bekerja, maka pasir yang telah menerima tekanan akan keluar melewati nosel. Sesuai panjang selang yang dipakai, tekanan pasir yang berada di ujung nosel akan mengalami penurunan. Tekanan akan semakin besar jika selangnya pendek.
7. Jangan Sembarangan Meletakkan Nosel
Menggunakan serta meletakkan nosel tidak boleh sembarangan. Pastikan jarak nosel tidak terlalu jauh atau dekat dari material yang hendak dibersihkan.
8. Material akan Mengikis
Selanjutnya, material yang terkena proses sandblasting akan mengalami pengikisan. Pengikisan tersebut akan menghasilkan tekstur yang kasar. Hal tersebut dapat mempengaruhi hasil dari pengecatan setelah material dibersihkan.
9. Penyemprotan Udara dengan Tekanan Tinggi
Setelah menjalani proses sandblasting, maka material tersebut perlu disemprot dengan udara dengan tekanan tinggi. Prosedur ini berguna untuk membersihkan berbagai kotoran dan debu yang bisa jadi masih tertinggal di permukaan material.
10. Setelah Selesai, Dapat Melakukan Pengecatan
Setelah semua prosedur dijalankan dan material dianggap sudah cukup bersih, besi suda siap untuk menjalani proses pengecatan.
Lakukan Prosedur Sandblasting dengan Hati-hati
Untuk berbagai aset besi, metode sandblasting dapat digunakan untuk menghilangkan karat atau korosi. Selain itu, juga dapat dipakai ketika hendak menghapus cat, sebelum nantinya diganti dengan cat baru.
Namun, jika ingin melakukan sandblasting, maka diperlukan tenaga yang ahli serta berpengalaman. Melakukan berbagai prosesnya dengan sembarangan atau tidak hati-hati dapat membuat kondisi besi semakin parah atau rusak. Hal tersebut pastinya akan merugikan Anda.
Cara yang paling aman adalah memakai jasa profesional, misalnya dari PT Tosadah. Dengan mempercayakannya kepada tenaga ahli, Anda tidak perlu memikirkan berbagai risiko salah prosedur. Untuk informasi lebih lanjut tentang jasa sandblasting, Anda dapat langsung menghubungi kontak.
Tidak hanya menyediakan jasa untuk sandblasting, PT Tosadah juga menyediakan berbagai aset besi dan produk pendukungnya, misalnya Cat Besi Anti Karat. Cat tersebut dapat secara maksimal melindungi besi dari risiko korosi, sehingga besi Anda semakin kuat dan tahan lama.
Selain mengetahui tentang prosedur dari sandblasting, perlu juga untuk Kenali Fungsi Sandblasting, Proses Finishing pada Aset Besi. Teknik sandblasting akan efektif dalam membantu Anda menghilangkan noda karat pada aset besi Anda.
Setelah membaca informasi menarik tentang prosedur sandblasting, selanjutnya Anda juga bisa mendapat berbagai informasi lainnya di halaman blog. Tertarik pada produk-produk PT Tosadah? Anda dapat klik tautan ini!