Pipa besi merupakan salah satu jenis pipa yang sering digunakan untuk sistem instalasi air. Namun, pipa besi rentan terhadap karat akibat paparan air dan oksigen yang terus menerus. Oleh karena itu, dibutuhkan metode tepat untuk mencegah pipa besi mudah berkarat.
Sebab jika tidak diatasi dengan tepat, karat dapat merusak pipa dan menyebabkan kebocoran yang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Selain merusak pipa, kualitas air yang dialirkan melalui pipa berkarat juga menjadi menurun. Anda bisa menggunakan cat besi anti karat.
Namun, tahukah Anda terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan cat untuk besi? Berikut ini adalah 5 Tips Sebelum Gunakan Cat Pelapis Besi Anti Karat untuk aset pipa besi Anda.
Cara Mencegah Karat pada Pipa Besi
Pada dasarnya, karat terbentuk ketika besi bergabung dengan oksigen hingga membentuk oksida besi. Reaksi kimia ini dapat terjadi ketika pipa terpapar air atau kelembaban yang tinggi, serta berbagai faktor lingkungan lainnya.
Dampaknya, permukaan besi akan berubah warna, terlihat rapuh, bahkan bisa melemahkan logamnya. Dengan memahami penyebab timbulnya karat, maka Anda bisa mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengatasi masalah pipa besi mudah berkarat. Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Pilih Material Pipa Besi Berkualitas
Memilih pipa dengan material yang berkualitas akan membantu meningkatkan kualitas dan keamanannya, sehingga instalasi pipa dapat bertahan lama dan tidak mudah berkarat. Jadi, pilihlah pipa besi yang permukaannya halus, tidak ada tanda-tanda korosi, dan ketebalan dinding pipanya sesuai standar.
Selain itu, pertimbangkan pula jenis material pipa besi seperti apa yang akan digunakan. Sebaiknya, pilihlah jenis material yang lebih tahan karat, misalnya pipa besi galvanis.
2. Pantau Rutin Kondisi Pipa
Jika karat sudah terlanjur muncul, maka penyebarannya akan sulit untuk dikendalikan. Dengan perawatan secara rutin, hal ini bisa dicegah. Jadi, penting untuk mengawasi jika terdapat kebocoran serta perubahan warna pada pipa.
Selain itu, Anda juga perlu mengontrol kualitas aliran fluida yang didistribusikan melalui pipa besi tersebut. Pasalnya, air yang bersifat asam juga sangat bersifat korosif, sehingga dapat mempercepat timbulnya karat di permukaan pipa besi.
3. Pastikan Pipa Besi Terpasang dengan Benar
Agar pipa terpasang dengan benar dan Anda terhindar dari resiko pipa besi mudah berkarat, pastikan untuk memilih fitting yang tepat, sesuai dengan diameter dan jenis pipa besi yang digunakan. Fitting yang tidak cocok dapat menyebabkan kebocoran atau bahkan kerusakan akibat korosi atau munculnya karat.
Kemudian saat memasang, pastikan setiap fitting terpasang dengan kokoh dan tidak longgar. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa ulang setiap sambungan pipa sebelum menyalakan air, gas, atau fluida lain yang akan dialirkan.
4. Hindari Pipa Besi Tergores
Salah satu penyebab terjadinya oksidasi yang menimbulkan karat adalah goresan pada permukaan pipa. Hal ini bisa dihindari dengan mengurangi potensi terjadinya gesekan. Misal dengan menambahkan penyangga pipa atau jenis bantalan lainnya.
Salah satu alternatif yang banyak digunakan di industri maupun instalasi air adalah dengan menggunakan bantalan busa karet pelindung. Selain bisa melindungi pipa dari goresan, bantalan ini juga mampu mengisolasi suhu panas.
5. Gunakan Cat Anti Karat
Jika Anda tetap ingin menggunakan pipa besi, sebaiknya dilapisi pipa dengan cat anti karat. Cat anti karat akan melindungi pipa dari korosi dan memperpanjang masa pakai pipa. Agar terhindar dari pipa besi mudah berkarat, salah satu solusinya adalah menggunakan cat besi anti karat dari PT Tosadah.
Selain itu, pilihlah cat anti karat dengan karakteristik yang sesuai dengan kondisi dan fungsi penempatan pipa nantinya. Misal, jika pipa akan digunakan mengalirkan air panas maka pilihlah cat yang tahan panas. Atau jika pipa akan diletakkan di medan yang rentan tergores, maka pilihlah cat dengan sifat anti gores.
6. Perkuat Material Pipa Besi
Tips terakhir mencegah pipa besi mudah berkarat adalah dengan memperkuat material logam yang digunakan. Pasalnya, susunan fisik logam yang Anda gunakan menentukan seberapa besar kemungkinannya berkarat.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih material besi khusus, misalnya campuran besi baja. Namun jika pipa sudah terlanjur tersedia, maka solusinya adalah menambahkan lapisan penguat khusus dengan cara berikut:
7. Lakukan Galvanisasi pada Besi
Galvanisasi adalah metode pelapisan logam besi dengan menggunakan lapisan tipis dari logam lainnya untuk melindungi permukaan dari korosi. Caranya, besi dicelupkan dalam larutan elektrolit berisi ion logam lain yang nantinya akan menjadi lapisan pelindung.
8. Lakukan Pelapisan Seng
Salah satu contoh metode galvanisasi adalah dengan menambahkan lapisan seng pada permukaan besi. Caranya, material besi baja dicelupkan ke seng cair di suhu panas hingga terbentuk lapisan pelindung di permukaan luarnya.
Agar tidak salah pilih cat anti karat untuk pipa besi, Anda bisa menerapkan beberapa tips memilih produk terbaik. Berikut inilah 4 Tips Cara Memilih Cat untuk Besi Anti Karat Terbaik.
Di antara beberapa tips di atas, salah satu metode ampuh mencegah pipa besi mudah berkarat adalah dengan menggunakan cat besi anti karat. Anda bisa menggunakan produk dari PT Tosadah, pelopor cat besi anti karat untuk melapisi berbagai material korosif seperti besi. Untuk konsultasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami di sini.
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.