Jalur pejalan kaki di pabrik adalah elemen penting dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan efisiensi operasional. Jalur ini dirancang untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, seperti tabrakan dengan kendaraan atau peralatan berat, sekaligus memastikan mobilitas pekerja tetap lancar.
Selain itu, keberadaan jalur pejalan kaki ini juga mendukung kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja yang berlaku, memberikan perlindungan optimal bagi pekerja dan aset pabrik secara keseluruhan.
Tidak hanya sebagai upaya preventif dalam melindungi pekerja dari kecelakaan, jalur pejalan kaki juga berfungsi menjadi penghubung antar area pabrik. Ini juga menjadi alasan Mengapa Floor Hardener adalah Pilihan Utama untuk Konstruksi, mengingat kemampuannya dalam meningkatkan kekuatan lantai.
Untuk memahami lebih lengkap mengenai fungsi jalur tersebut, esensinya bagi pekerja, hingga manfaatnya menciptakan keamanan di lingkungan kerja, simak pembahasannya berikut ini!
Mengapa Jalur Pejalan Kaki di Pabrik Itu Penting?
Pentingnya jalur untuk pejalan kaki di area pabrik tidak hanya berhubungan erat dengan keamanan dan juga keselamatan pekerja pabrik. Namun, demi memenuhi kepatuhan akan regulasi konstruksi yang berlaku. Lebih jelasnya, berikut alasan mengapa keberadaan jalur tersebut sangat diperlukan:
1. Keamanan dan Keselamatan Pekerja
Alasan pertama adalah demi menjamin keamanan serta keselamatan pekerja di pabrik. Jalur pejalan kaki ada guna memberi informasi mengenai zona pada setiap area pabrik, seperti zona bebas aktivitas hingga zona bahaya.
Selain itu, ukuran pabrik cukup besar dan luas dengan alur yang kompleks. Itulah mengapa, jalur pejalan kaki atau pedestrian walkways dibutuhkan demi navigasi yang mudah. Para pekerja pun bisa menuju area bekerja tanpa kebingungan karena dipandu oleh jalur tersebut. Jadi, keamanan dan juga keselamatan pekerja pabrik lebih terjaga.
2. Meminimalisir Kecelakaan
Kecelakaan juga bisa diminimalkan jika terdapat jalur pejalan kaki di pabrik. Para pekerja telah memiliki rute tetap menuju masing-masing area kerjanya. Ini akan mengurangi risiko kecelakaan akibat forklift ataupun alat berat lainnya.
Bagi operator forklift hingga alat berat lain yang beroperasi di pabrik, pengaturan dengan jalur tersebut meningkatkan visibilitas. Jadi, kemungkinan kecelakaan yang muncul secara tidak terduga akan lebih kecil.
3. Efisiensi Operasional
Pada pabrik yang tidak memiliki jalur pejalan kaki, operasionalnya dapat terhambat dan kurang efisien. Sebab, tidak ada rute yang jelas sehingga para pekerja harus terus waspada demi menghindari mesin dan alat berat lain.
Operasional pabrik pun bisa menjadi kacau dan memicu kesalahan. Namun, keberadaan pedestrian walkways akan memberikan jalur lalu lintas yang jelas. Kebingungan serta kemacetan pun bisa dihindari karena setiap pekerja tahu harus menuju ke jalur dan area pabrik yang mana secara efisien.
4. Kepatuhan terhadap Regulasi
Jalur pejalan kaki di pabrik juga dibuat sebagai bentuk kepatuhan pabrik terhadap regulasi yang berlaku. Aspek ini menjadi salah satu yang non-negotiable atau tidak bisa dinegosiasikan pada standar manajemen pabrik.
Memiliki jalur tersebut juga membantu memenuhi ketentuan standar keselamatan pabrik, seperti yang telah diatur dalam undang-undang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Desain Jalur Pejalan Kaki yang Efektif di Pabrik
Setelah memahami esensi dari keberadaan pedestrian walkways atau jalur bagi pejalan kaki di area pabrik, berikut berbagai kriteria desain jalur yang harus dipenuhi agar aplikasinya efektif.
1. Pemilihan Rute yang Aman dan Jelas
Pastikan rute untuk jalur pejalan kaki adalah rute bebas hambatan yang dapat dilalui oleh para pekerja dengan aman. Setiap jalur dibuat menyesuaikan standar yang berlaku agar visibilitasnya jelas.
2. Penempatan dan Aksesibilitas yang Tepat
Jalur ditempatkan secara tepat pada setiap zona pabrik yang krusial demi aksesibilitas yang efisien. Ini akan meningkatkan keselamatan para pekerja pabrik ketika menuju area kerjanya.
3. Ukuran, Bahan, dan Permukaan yang Memadai
Desain yang efektif juga mengutamakan akurasi ukuran atau dimensi agar jalur fungsional. Termasuk bahan pembuatan jalur yang harus berkualitas untuk aplikasi pada permukaan lantai pabrik yang lancar.
Baca juga: 8 Faktor Penting Lantai Gudang Gunakan Lapisan Epoxy bila ingin tingkatkan kualitas permukaan lantai pabrik Anda.
4. Pemisahan Jalur yang Terintegrasi
Setiap jalur yang dipisahkan diatur sedemikian rupa agar terintegrasi dan memudahkan proses mobilitas para pekerja pada berbagai area yang terdapat di dalam pabrik. Terutama seperti area produksi dan area pengemasan.
5. Fleksibel untuk Perubahan Operasional
Pergerakan pekerja di pabrik akan lebih fleksibel ketika terdapat perubahan operasional karena petunjuk arah yang jelas melalui jalur bagi pejalan kaki. Ini akan menghemat waktu serta meningkatkan produktivitas.
Standar Warna Jalur Pejalan Kaki di Area Pabrik
Pada jalur bagi pejalan kaki atau pedestrian walkways, terdapat demarkasi (batas) yang memiliki berbagai warna. Pemilihan warna berfungsi sebagai kode yang didasarkan pada peraturan SNI 6530:2016 serta Australian Standard (AS 2700). Berikut masing-masing makna dari standar warna tersebut:
1. Hijau, Cokelat Keemasan, dan Merah
Hijau artinya zona aman seperti jalan hingga koridor dan area sekitarnya. Untuk warna coklat keemasan, artinya zona penyimpanan untuk stok barang atau gudang. Adapun warna merah menandakan keberadaan peralatan kebakaran.
2. Abu-Abu dan Jingga
Abu-abu adalah kode warna untuk area teknisi yang memiliki banyak peralatan, seperti motor listrik dan mesin. Untuk warna jingga (oranye), artina wilayah untuk ruang teknis yang identik dengan aktivitas mesin.
3. Abu-Abu Tua dan Kuning
Abu-abu tua atau gelap merupakan kode warna jalur pejalan kaki di pabrik yang aktivitas areanya padat, seperti ruang perkantoran. Untuk kode warna kuning, artinya adalah wilayah peralatan berat dengan peralatan penunjang seperti jib dan crane.
4. Kuning Keemasan dan Clean Coffee Cream
Kuning keemasan mengarah kepada area pembuangan limbah atau sampah pabrik. Sedangkan, warna lainnya mengarahkan pada area pengecatan baja.
5. Cokelat dan Putih Warna cokelat adalah kode bagi area pengecatan untuk seluruh atap. Untuk warna putih, artinya Anda berada di ujung wilayah seperti area penyimpanan hingga area produksi.
6. Hitam (Seri N51)
Warna hitam pada jalur menunjukkan ketinggian yang artinya Anda sampai pada batas akhir wilayah.
Perawatan Lantai Beton untuk Jalur Pejalan Kaki di Pabrik
Merawat lantai beton sebagai permukaan pedestrian walkways juga diperlukan, mengingat aktivitas pabrik yang intens. Berikut berbagai hal yang perlu dilakukan:
1. Pembersihan secara Teratur
Bersihkan dengan kain pel basah yang lembab secara teratur demi memastikan lantai beton tidak rusak akibat abrasi. Utamakan area yang banyak kotoran atau noda, biasanya seperti area produksi.
2. Perbaikan Retakan Kecil
Anda perlu mengecek berkala lantai beton untuk melihat dan mengidentifikasi retakan yang kecil. Bila menemukannya, segera perbaiki retakan tersebut agar tidak menjadi semakin besar.
3. Gunakan Pelapis Anti-Slip
Demi menghindari kemungkinan kecelakaan, Anda bisa menggunakan pelapis anti-slip. Ini membantu operasional pabrik lebih efisien karena meminimalkan kejadian tidak diinginkan seperti terpeleset.
4. Jaga Kelembaban dan Drainase yang Baik
Pastikan tersedia dehumidifier atau pengering pada area pabrik agar lantai tetap pada kondisi kering. Intinya, jangan biarkan lantai lembab karena rentan berjamur.
5. Sealing dan Penguatan Beton
Terapkan sealing agar lantai beton terlindung dari berbagai risiko seperti kebocoran. Oleh sebab itu, pastikan earing dan beton dipertemukan secara mendalam.
6. Hindari Penggunaan Bahan Kimia yang Merusak
Bersihkan lantai beton dengan bahan kimia asli yang lembut. Jangan biarkan bahan kimia yang merusak terkena lantai beton, sebab akan menurunkan kualitas permukaannya.
Jalur pejalan kaki di pabrik krusial fungsinya dalam memastikan produktivitas dan operasional di area pabrik berjalan efisien. Demi kualitas jalur yang maksimal, Anda perlu aplikasikan Floor Coating dari Tosadah seperti 01- Kerapoxy yang terjamin kekuatannya.
Siap sedia juga produk terbaik Tosadah seperti 01 – Mapefill 318 sebagai Concrete Repair dari Tosadah yang ideal ketika lantai beton pabrik rusak atau retak. Hubungi kami untuk konsultasi dan pemesanan produk! Jika Sedang Mencari Jasa Epoxy Flooring? Andalkan PT Tosadah dan dan cek blog kami.