Cat pelapis besi anti karat bisa dijadikan solusi terbaik untuk Anda agar permasalahan utama korosi pada tiang jembatan atau bagian pabrik tidak terjadi. Hanya saja, sebelum menggunakannya harus paham dulu.
Beberapa tips penting yang perlu diketahui agar saat menggunakan hasilnya bisa maksimal. Perlu diketahui, kesalahan penggunaan juga berpengaruh pada ketahanan sampai biaya operasional sebuah perusahaan tidak mau rugi bukan?
Baca Juga: Cat Primer Anti Karat Epoxy: Peran Penting dan Cara Penggunaan
5 Tips Sebelum Gunakan Cat Pelapis Besi Anti Karat
Salah satu upaya dalam merawat sebuah logam dan terhindar dari korosi adalah perawatan. Teknik cat yang bagus juga termasuk di dalamnya, maka Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting.
Persiapan ini harus dilakukan agar hasilnya sesuai harapan. Kesalahan dalam teknik memberikan kerugian besar bagi Anda, maka dari itu, cobalah perhatikan beberapa tips penting di bawah ini
1. Hindari Mengecat pada Besi yang Rusak
Mengaplikasikan cat pelapis besi pada besi yang berkarat tentunya akan memberikan hasil yang baik bagi aset besi Anda. Namun, Anda perlu memastikan apakah besi tersebut masih kokoh atau karat sudah menggerogoti aset hingga rusak.
Apabila besi sudah dalam kondisi berlubang karena karat atau ringkih hingga bisa Anda patahkan dengan tangan, maka memberikan pelapis cat tidak akan membantu. Jika aset besi sudah dalam kondisi tersebut, kami rekomendasikan bagi Anda mengganti aset logam seluruhnya.
2. Hilangkan Karat yang Mudah Copot Terlebih Dahulu
Sebelum memberikan cat pelapis besi anti karat, cobalah untuk menghilangkannya terlebih dulu. Seperti yang sudah disebut sebelumnya, apabila aset besi memiliki tingkat kerusakan akibat korosi yang tinggi, maka pengecatan akan menjadi sulit.
Anda bisa menghilangkat karat menggunakan sikat baja dan amplas. Tak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan hasil besi profil dengan mengamplas dan menyikat permukaan aset besi.
Setelah menghilangkan karat, gunakan cairan Stain dan Greaser Remover (SOGR). Cairan tersebut dapat membantu hilangkan minyak serta oli pada permukaan aset, hal ini nantinya akan membantu kerekatan cat pelapis yang akan diaplikasikan.
Kemudian, tambahkan pelapis anti karat pada permukaan aset besi. Hasilnya akan maksimal karena kandungan karatnya sudah menghilang dan tidak ada minyak dan oli yang menempel. Jika sudah selesai, pasang kembali aset yang sudah dicat dan lihat keadaannya esok hari.
3. Aplikasikan Cat Primer Besi agar Maksimal
Setelah diaplikasikan cat pelapis besi anti karat, usahakan untuk memberikan lapisan tambahan. Jadi, aplikasikan sebagai cat primer atau cat dasar besi. Setelah itu, aplikasikan kembali cat pelapis di atasnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan proteksi tambahan kepada aset besi Anda.
Dengan begini, Anda dapat menghindari masuknya udara atau air yang menjadi penyebab utama terjadi karatan. Namun, perlindungan dua lapis belum tentu dapat menjadi solusi akhir Anda. Pertimbangkan pula merek dan kualitas cat yang akan Anda gunakan.
Kualitas dan merek akan berpengaruh terhadap kualitas dan ketahanan. Karenanya, tidak masalah jika Anda memilih cat pelapis besi anti karat dengan harga lebih tinggi. Tetapi, hasilnya dapat dilihat, serta ketahanan dalam melawan korosi dapat maksimal.
Anda bisa memilih untuk menggunakan cat primer besi dari PT Tosadah. Kualitas terjamin dan Anda bisa melakukan konsultasi dengan rinci agar bisa mendapatkan solusi cat sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Hemat Biaya
Mengaplikasikan cat primer besi anti karat dapat menghemat biaya pada konstruksi Anda. Hal ini dikarenakan, aset besi yang sudah diberikan lapisan cat primer besi terbaik cenderung akan bertahan lebih lama.
Namun, aset besi juga memerlukan perawatan agar tidak mudah rusak. Melakukan pengecekan terhadap aset dalam kurun waktu tiga bulan sekali tentunya akan mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan.
5. Hindari Pelapis Besi Anti Karat Berbahan Dasar Minyak
Tips terakhir adalah menghindari penggunaan cat berbahan dasar minyak. Seperti diketahui saat ini ada dua bahan dalam pembuatan cat anti karat tersebut. Pertama adalah berbahan lateks dan minyak.
Cobalah menggunakan lateks dibandingkan minyak. Terutama pada logam dengan jenis Galvanis, hasilnya nanti sangat berbeda. Bahan dasar minyak membuatnya sedikit terkelupas.
Dari segi estetika, hal seperti ini harus dihindari. Apalagi, dalam sebuah konstruksi harus sempurna dan tidak boleh ada minus sama sekali. Pengelupasan tersebut bisa dikatakan kegagalan.
Bisa jadi, beberapa orang akan berpikir bahwa, Anda menggunakan kualitas buruk untuk membangun konstruksi tersebut. Maka dari itu, lebih disarankan menggunakan bahan lateks agar hasilnya lebih maksimal.
Pada dasarnya karat yang muncul akan sulit untuk menghilang, tetapi dengan tips diatas Anda dapat menghambat pertumbuhannya lebih cepat. Inilah alasannya mengapa teknik ini mempunyai kelebihan soal penghematan.
Karena, harga yang harus dikeluarkan memang berbeda. Jika, menggantinya dari awal membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih, untuk membeli beberapa peralatannya. Maka dari itu, tips diatas bisa dijadikan solusi.
Walaupun sudah menggunakan pelapis, namun hasilnya belum tentu bagus. Maka dari itu, Anda harus paham dulu bagaimana menggunakan cat pelapis besi anti karat agar setelah diaplikasikan sesuai keinginan dan harapan.
Baca Juga: 4 Tips Cara Memilih Cat untuk Besi Anti Karat Terbaik
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.