Cat Alkyd merupakan versi modern dari cat berbahan dasar minyak. Semua jenis cat tersun dari pigmen dan pengikat. Pigmen itulah yang memunculkan efek warna pada cat, sementara pengikat yang menahannya setelah cat mengering.
Pigmen dalam cat umumnya sama, itulah sebabnya cat kebanyakan dinamai sesuai dengan jenis bahan pengikat yang dipakai. Untuk cat alkid biasanya dibentuk oleh resin alkid yang dibiarkan larut dalam pengencer. Maka dari itu penting untuk Kenali 5 Jenis Cat Resin dan Karakternya untuk mengetahui kandungan dasarnya.
Sementara itu untuk cat akrilik sendiri merupakan cat yang berbahan dasar air dan menggunakan resin sintetis untuk mengikat pigmennya. Kedua jenis cat ini seringkali dibandingkan dan banyak digunakan untuk pengecatan besi. Simak apa saja perbedaan di antara keduanya pada artikel ini.
6 Perbedaan Cat Alkyd dan Cat Akrilik
Pada section ini akan kami berikan ulasan lebih jauh mengenai apa saja perbedaan dari kedua cat di atas. Perlu diketahui bahwa cat akrilik merupakan jenis cat baru yang hadir dan ditemukan setelah cat alkid, untuk itu terdapat beberapa perbedaan yang mencolok untuk kinerjanya. Kedua jenis cat ini bisa didapatkan di sini.
1. Komposisi
Komposisi cat alkid terdiri dari resin alkid, pelarut organik, dan pigmen, tetapi tidak memerlukan bahan pengawet, serta termasuk dalam cat komponen tunggal.
Sementara itu, cat akrilik terbuat dari resin akrilik, pelarut organik, dan pigmen. Setiap model atau spesifikasi catnya menggunakan bahan pengawet yang berbeda-beda.
2. Kecepatan Cat Kering
Kecepatan pengeringan kedua cat ini pun memiliki perbedaan. Pertama, untuk pengeringan cat alkyd cenderung lebih lambat, dengan waktu pengeringan permukaan kurang lebih tiga jam. Hal tersebut tentu akan memperpanjang masa konstruksi dan meningkatkan biaya tenaga kerja.
Sedangkan untuk cat akrilik justru cenderung lebih cepat kering. Cat akrilik memiliki waktu pengeringan permukaan ≤0,5 jam. Efeknya, cat ini dapat mempersingkat waktu konstruksi dan menghemat biaya.
3. Karakteristik
Terdapat perbedaan besar antara karakteristik cat alkid dan cat akrilik, terutama dalam hal ketahanan terhadap cuaca dan ketahanan terhadap korosi kimia. Karena teksturnya yang stabil dan keras, daya rekat kuat, dan lebih sedikit mikropori pada film cat akrilik.
Hal ini membuat cat yang satu ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mempertahankan kilap dan warna, serta lebih tahan cuaca. Sedangkan untuk cat alkid cenderung rentan terhadap kehilangan kilap dan warna.
Bila cat alkid sudah terkelupas, maka akan berubah menjadi bubuk setelah digunakan dalam waktu lama. Keadaan tersebut membuat cat ini memiliki ketahanan akan cuaca yang rendah.
Sementara untuk ketahanan akan korosi, cat akrilik lebih unggul dalam fitur anti korosi. Sebab teksturnya cenderung lebih stabil dengan sedikit mikropori. Tidak mengherankan jika banyak digunakan untuk besi dan dijuluki cat anti korosi yang mujarab.
Sementara untuk cat alkyd memiliki ketahanan yang cenderung kurang terhadap korosi. Ketahanannya akan korosi termasuk rendah.
4. Performa sebagai Cat Dekoratif
Cat alkid dan cat akrilik sering digunakan sebagai lapisan teratas. Performa dekoratif keduanya tidak sama. Karena kecepatan pengeringannya yang lambat, film cat alkid sulit untuk memenuhi persyaratan yang lebih tinggi, dan cenderung kehilangan kilap dan memudar setelah penggunaan jangka panjang.
Sementara itu, cat akrilik cepat kering, dan filmnya keras serta tahan lama. Bahkan setelah penggunaan jangka panjang, cat akrilik masih dapat memberikan kilau dan retensi warna yang sangat baik, membuatnya lebih cocok jika digunakan untuk tujuan dekoratif. Dapatkan detail produk cat alkid dan akrilik di sini.
5. Perbedaan Pengaplikasian Cat
Cat alkyd lebih banyak digunakan untuk melapisi kayu, dekorasi rumah, dan permukaan logam dengan persyaratan ketahanan korosi yang rendah. Sementara untuk cat akrilik, bagaimanapun, lebih banyak diterapkan pada permukaan logam yang membutuhkan ketahanan korosi yang tinggi.
Selain itu cat ini dijadikan pelapis anti korosi dan anti karat pada struktur baja pabrik. Ditambah lagi, cat akrilik sangat cocok sebagai cat pelapis dekoratif luar ruangan untuk bangunan, karena kinerjanya yang lebih baik pada ketahanan cuaca.
6. Harga
Setelah mengetahui perbedaan karakteristik antara cat alkid dan cat akrilik, tentu Anda penasaran dengan harga keduanya. Dengan karakteristik dan keunggulan yang telah disebutkan di poin-poin sebelumnya, membuat cat akrilik dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan cat alkid.
Gunakan Cat Alkyd dan Akrilik dari Tosadah untuk Aset Besi Anda
Setelah membaca perbedaan cat alkid dan akrilik, kini saatnya Anda menentukan jenis cat mana yang Anda butuhkan. Anda tak perlu bingung, Tosadah dapat menyediakan sesuai dengan pilihan dan kebutuhan Anda.
Cat Finish Protective Alkyd Tosadah merupakan produk dengan finishing semi kilau yang sangat cocok digunakan bagi eksterior bangunan.
Lapisannya memberikan perlindungan pada eksposur cuaca dan adanya pertumbuhan jamur. Dengan begitu, lapisan cat finishing dapat memberikan proteksi dan mempertahankan kualitas properti Anda.
Sementara itu Cat Finish Acrylic Tosadah juga memiliki hasil akhir yang glossy. Cat ini bisa memberikan perlindungan dari perubahan cuaca dan adanya jamur.
Cat akrilik ini bisa Anda gunakan untuk lapisan besi di bangunan properti Anda. Mudah dibentuk, pengeringan cepat dengan elastisitas tinggi membuat cat ini tidak gampang retak.
Dapatkan lebih banyak informasi mengenai cat alkyd dan cat akrilik serta produk-produk PT Tosadah lainnya dengan hubungi kami di sini! Pahami juga 8 Jenis-jenis Cat Berdasarkan Kandungan Resin untuk pemilihan cat yang maksimal.
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.