Di antara berbagai jenis tower dalam kehidupan sehari-hari, menara listrik merupakan salah satu yang paling sering digunakan. Tanpa menara ini, maka masyarakat akan kesulitan menikmati energi listrik yang digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat.
Tidak hanya ada satu jenis tower listrik saja yang ada di kehidupan sehari-hari, namun ada beberapa. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya beserta rekomendasi cat untuk melindungi tower tersebut.
Ketahui juga selain menara listrik, jembatan juga perlu menggunakan cat anti karat. Berikut ini Jenis Cat untuk Jembatan yang Tepat, Bisa Cegah Kerusakan akibat korosi yang berlebih.
Kegunaan Menara Listrik
Tower listrik berguna untuk membantu menyalurkan energi listrik, terutama dari sumber pembangkit listrik yang bertegangan tinggi ke gardu listrik melalui konduktor. Konduktor inilah yang ditopang oleh tower agar tetap ada di jalurnya.
Konstruksi dari menara ini sendiri sangat kokoh karena harus tahan di segala cuaca dan kondisi. Belum lagi menara ini sangat tinggi agar bisa menghantarkan listrik dengan jarak yang aman bagi manusia atau lingkungan sekitar.
Menara ini tidak bisa dibangun dengan sembarangan karena harus mengikuti aturan yang berlaku agar tidak membahayakan. Salah satu aturannya adalah harus berjarak sekitar empat hingga 22 meter dari pemukiman warga. Aturan ini bisa berbeda tergantung dari kapasitas dan jenis menara itu sendiri.
Jenis-jenis Menara Listrik
Ada berbagai jenis tower listrik yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari. Namun umumnya, jenis-jenis tersebut bisa digolongkan berdasarkan tiga kategori, yakni sebagai berikut:
1. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, tower listrik dibedakan lagi menjadi beberapa menara, yaitu:
- Section tower, yakni menara penyekat yang terletak di antara menara penyangga. Umumnya mempunyai sudut belokan yang kecil.
- Tension tower, yakni menara penegang yang umumnya mempunyai sudut belokan dan menanggung lebih banyak gaya tarik daripada gaya berat
- Dead end tower, yakni menara terakhir dan terletak di gardu induk. Menara ini menanggung hampir semua gaya tarik.
- Suspension tower, yakni menara penyangga yang hampir menanggung gaya berat keseluruhan. Umumnya tidak mempunyai sudut belokan
- Transposision tower, yakni menara yang berguna sebagai tempat untuk mengubah posisi kawat fasa. Biasanya menara ini digunakan selama perbaikan impedansi transmisi.
- Gantry tower, yakni menara yang terletak di bawah saluran transmisi existing. Bentuknya seperti portal.
2. Berdasarkan Konstruksi
Berdasarkan konstruksinya, ada empat macam tower listrik yang bisa ditemukan di sekitar. Berikut penjelasannya:
- Wooden pole, yakni menara yang terbuat dari kayu dan mempunyai daya tahan kurang baik sehingga umumnya tidak digunakan secara permanen. Menara jenis ini menggunakan konfigurasi sirkuit tunggal maupun ganda.
- Lattice tower, yakni menara yang terbuat dari susunan baja berukuran kecil dan umumnya memiliki tinggi 20 hingga 120 meter.
- Tubular steel pole, yakni menara berongga dengan bentuk sisi poligonal. Menara ini terbuat dari baja yang berbentuk sepertiga atau setengah lingkaran.
- Concrete pool, yakni menara yang terbuat dari beton dan biaya pembuatannya lebih murah daripada baja. Biasanya ada di wilayah perkotaan.
3. Konfigurasi Kawat Fasa
Ada tiga macam tower listrik bila dibedakan berdasarkan konfigurasi kawat fasa, yaitu:
- Pyramid tower, yaitu menara yang dimanfaatkan untuk konfigurasi vertikal
- Zigzag tower, yaitu menara yang kawat fasanya tidak berada di satu sisi saja
- Delta tower, yaitu menara yang dimanfaatkan untuk konfigurasi horizontal
Rekomendasi Cat untuk Tower Listrik
Untuk melindungi konstruksi menara listrik, maka berbagai cat dari PT Tosadah bisa Anda andalkan. Produk cat dari Distributor cat pelapis besi anti karat terbaik di Indonesia ini dapat memperkokoh struktur menara dan mencegah korosi. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, maka bisa menghubungi kami di sini atau membaca blog kami.