Epoxy primer mampu memperkuat setiap struktur logam dalam proyek konstruksi Anda karena tahan dari berbagai elemen yang dapat merusak, seperti oksidasi dan korosi. Fungsinya yang vital ini menjadikan epoxy sebagai material yang sangat diperlukan.
Baik untuk konstruksi kapal, jembatan, gedung, atau struktur logam lainnya, epoxy jenis primer memastikan bahwa setiap inci logam mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan.
Sementara itu, terdapat juga cat epoxy surfacer yang perlu Anda ketahui. Maka cari tahu dan simak Perbedaan Cat Epoxy Primer dan Epoxy Surfacer dalam artikel tersebut.
Apa Itu Epoxy Primer dan Fungsinya?
Epoxy jenis primer adalah sejenis penyegel dengan hasil akhir yang tidak berpori. Ini sangat direkomendasikan sebagai lapisan dasar pertama pada baja atau besi. Selain itu, epoxy ini juga dapat digunakan pada fiberglass, plastik, atau lapisan fosfat besi hitam.
Epoxy jenis primer memiliki berbagai fungsi penting yang menjadikannya pilihan utama dalam industri konstruksi, di antaranya:
1. Penyegelan yang Kuat
Dengan hasil akhir yang tidak berpori, epoxy ini memastikan bahwa permukaan yang dilapisi terlindungi dengan sempurna.
Selain itu, epoxy dikenal memiliki kemampuan adhesi yang luar biasa, sehingga memastikan bahwa lapisan atas yang diterapkan menempel dengan kuat dan tahan lama.
2. Perlindungan dari Oksidasi dan Bahan Kimia
Salah satu fungsi utama epoxy ini adalah melindungi logam dari proses oksidasi, sehingga menjaga agar tidak terjadi korosi atau kerusakan lainnya. Epoxy juga memberikan resistensi kimia yang tahan lama, terutama pada lingkungan yang memiliki kelembapan tinggi.
3. Ketebalan yang Tepat
Kemampuan epoxy jenis primer untuk melawan korosi berkaitan dengan ketebalannya; semakin tebal lapisan epoxy yang digunakan, semakin baik juga perlindungannya.
4. Penggunaan yang Luas
Selain digunakan pada baja atau besi, epoxy jenis primer juga efektif diaplikasikan pada berbagai material, contohnya fiberglass, plastik, dan lainnya.
Langkah Aplikasi Epoxy Primer
Setelah memahami definisi dan fungsinya, sekarang saatnya untuk mengetahui langkah-langkah aplikasi epoxy agar proses berjalan dengan lancar.
1. Membersihkan Permukaan
Sebelum mengaplikasikan primer, pastikan permukaan bebas dari debu dan karat. Untuk menghilangkan karat, gunakan bahan kimia penghilang karat seperti 3in1 chemical yang dicampur dengan air dengan perbandingan 1:1. Jika ada minyak atau lemak pada permukaan, bersihkan dengan thinner.
2. Menggunakan Lapisan Primer
Setelah permukaan dibersihkan, Anda perlu gunakan dua bagian primer: Basis (4 liter) dan Pengeras (1 liter). Campurkan Basis dan Pengeras dengan perbandingan 4:1. Aduk rata dan biarkan selama 5-10 menit.
Anda bisa menggunakan tiner untuk menyesuaikan campuran agar sesuai untuk penyemprotan. Biarkan permukaan yang telah diberi primer mengering selama semalam.
3. Mengaplikasi Dempul
Setelah mengering selama satu malam, aplikasikan dempul pada area yang diperlukan. Jika dempul terasa terlalu kental, tambahkan sedikit epoxy thinner saat mencampur. Setelah mengering, amplas permukaan dan aplikasikan primer kembali pada area yang diberi dempul.
Rekomendasi Epoxy Jenis Primer dari PT Tosadah
Selain sebagai lapisan dasar, epoxy jenis primer juga memastikan Anda mendapat hasil akhir yang sempurna dan tahan lama. Maka dari itu, pahami dan aplikasikan material dengan tepat agar Anda dapat memaksimalkan manfaat dari produk ini.
Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan produk epoxy jenis primer dari PT Tosadah. Ada tiga yang direkomendasikan, yaitu:
- Ultratop (self levelling mortar dengan ketahanan tinggi)
- Mapefloor302SL (epoxy resin yang tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme)
- MapefloorCPU/HD (polyurethane cement yang tahan terhadap bahan kimia dan thermal shock)
Memang jenis cat epoxy itu sangat beragam, Anda juga dapat mengetahui perbedaan cat epoxy lainnya dalam artikel Kenali Perbedaan antara Cat Epoxy Primer dan Epoxy Filler.
Ingin tahu lebih lanjut tentang penggunaan epoxy primer untuk kebutuhan konstruksi Anda? Kunjungi halaman produk, blog, atau hubungi tim Tosadah sekarang untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi dengan ahlinya!
