Lantai beton adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk berbagai macam bangunan, terutama untuk bangunan industrial, klasik, atau yang mengangkat tema vintage. Penggunaan lantai jenis ini pun terbilang cukup populer, karena ada berbagai keunggulan yang bisa didapatkan.
Sebenarnya, bagaimana cara membuat atau mengaplikasikan lantai jenis ini dan apa saja fungsinya? Jangan lewatkan penjelasan dalam artikel ini dan temukan tips industri yang bisa Anda terapkan!
Agar lantai beton bisa bertahan lama dan mempercepat proses pengeringan, penggunaan obat khusus pengeras beton dapat menjadi jawaban Anda. Berikut 3 Jenis Obat Pengeras Beton beserta Fungsinya.
Cara Aplikasi Lantai Beton
Lantai dengan bahan beton ini sebenarnya bisa dibilang cukup fleksibel, sehingga mudah untuk dipadukan dengan berbagai jenis konsep desain bangunan. Inilah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam membuat jenis lantai yang satu ini:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan untuk membuat lantai ini. Alat yang diperlukan meliputi cetok, ember, jidar, benang, roskam, meteran, kertas semen, dan waterpass.
Selain itu, diperlukan juga beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membentuk campurannya, yaitu semen, pasir, air, dan kerikil.
2. Persiapkan Area Bangunan
Masih di tahap awal, persiapkan juga area dari bangunan yang akan dibuat sebagai lantai beton. Persiapan ini dilakukan dengan cara membersihkan area tersebut, lalu gunakan benang untuk membentuk area tersebut.
3. Campurkan Bahan Adukan
Langkah selanjutnya, Anda perlu membuat bahan adukan dari beberapa bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. campurkan kerikil, pasir, dan semen dengan perbandingan 3:2:1, lalu silahkan tambahkan air supaya dapat membuat adukan bahan menjadi semakin rata.
4. Aplikasikan Beton
Setelah mencampurkan berbagai bahan tadi, maka Anda telah mendapatkan bahan beton yang siap untuk diaplikasikan pada area yang sudah disiapkan. Pastikan area tersebut sudah diukur dengan tepat, sesuai dengan yang dibuat menjadi lantai, dan jangan lupa dilembabkan terlebih dahulu.
Selanjutnya, aplikasikan beton dengan tebal sekitar 5-10 cm, ratakan permukaannya hingga rapi.
5. Tahap Pengacian dan Tunggu Mengering
Selanjutnya, tunggu hingga beton sudah cukup mengering, lalu Anda dapat melanjutkan ke tahap plester dan pengacian.
Untuk melakukan hal ini, silakan encerkan bahan air dan semen, lalu oleskan ke bagian bidang lantai hingga merata. Berikan lapisan plester dengan ketebalan 1 sampai 2 centimeter, dan lapisan acian setebal 2-3 milimeter. Haluskan permukaan tersebut dengan menggunakan kertas semen, supaya hasilnya lebih rapi.
Terakhir, tunggu hingga lantai telah mengering, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari sampai benar-benar kering.
Fungsi Lantai Beton
Lantai ini banyak digunakan sebelum lantai keramik dan sejenisnya mulai populer, sehingga ada kesan vintage yang tercipta dari lantai ini.
Namun, meski sudah banyak alternatif lain yang bisa dipilih untuk membuat lantai, tetap saja bahan beton masih banyak digunakan karena memiliki fungsi pentingnya tersendiri. Pada dasarnya, ada dua fungsi penting dari lantai ini, yaitu sebagai berikut:
1. Penutup Bagian Permukaan
Fungsi pertama dari lantai beton yaitu untuk menutupi bagian permukaan suatu bangunan, biasanya bagian tersebut berupa tanah. Dengan menutup bagian tersebut, maka Anda dapat melakukan pencegahan masuknya berbagai komponen ke dalam ruangan bangunan, misalnya debu, pasir, tanah, dan berbagai kotoran.
2. Struktur Bangunan
Selanjutnya, fungsi kedua dari lantai ini yaitu untuk membuat struktur bangunan, terlebih jenis bangunan yang perlu menampung beban yang cukup berat atau tinggi. Maka dari itu, lantai ini cukup umum ditemui di berbagai jenis bangunan industri atau bangunan tinggi lainnya.
Tips untuk Industri
Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, maka Anda mungkin akan bertanya produk apa yang sebaiknya digunakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi proyek konstruksi.
Tentunya, memilih produk untuk proyek pembangunan adalah hal penting sehingga sebaiknya dipikirkan dengan matang. Tips industri untuk Anda, sebaiknya pilihlah dapat produk waterproofing dari PT Tosadah. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya, silakan hubungi kami untuk pemesanan atau pertanyaan lebih lanjut.
1. Mapelastic
Pertama, Anda dapat memakai produk Mapelastic yang merupakan mortar waterproof. Mortar ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada berbagai lokasi, misalnya balkon, dak beton, kamar mandi, serta teras.
Kelebihan dari produk ini adalah dapat menahan sinar ultraviolet dengan baik, sehingga dapat diaplikasikan untuk bagian bangunan yang terekspos paparan sinar matahari secara langsung. Anda juga dapat menggunakannya untuk plywood, permukaan semen, serta digunakan langsung di atas beton.
2. Mapenet150
Selanjutnya, ada produk fiber yang dapat dimanfaatkan untuk membuat lapisan waterproof yang telah diaplikasikan akan menjadi lebih kuat. Zat pelapis anti bocor yang ada di sana pun akan semakin terjaga dan menjadi tahan lama.
Selain itu, produk ini juga dapat mencegah munculnya keretakan yang diakibatkan oleh pergeseran dari bangunan tersebut.
3. Aquaflex Roof MY
Ketiga, ada Aquaflex Roof MY yang dapat diaplikasikan untuk area balkon, talang air, bagian di bawah pipa, berbagai aset besi serta beton di bagian atap, kubah, serta permukaan atap yang melengkung.
Produk dari PT Tosadah dapat menjadi pilihan tepat bagi berbagai jenis pembangunan properti Anda. Pilihlah jenis produk yang paling cocok untuk kebutuhan Anda dan buktikan berbagai keunggulannya!
PT Tosadah juga menyediakan berbagai jenis bahan untuk memperkuat beton, salah satunya admixture beton. Berikut Penguat Beton: Jenis dan Rekomendasi Produk dari PT Tosadah.
Dengan berbagai produk di atas, maka Anda dapat membuat lantai beton secara optimal. Berbagai jenis produk lainnya dari PT Tosadah juga dapat menjadi pilihan untuk Anda, silakan hubungi kami untuk informasi atau pemesanan. Selain itu, kunjungi pula blog kami dan dapatkan berbagai informasi dan tips tentang pembangunan!