Ketahui Komponen Utama Bahan Pembuatan Cat

Inspirasi
Bahan Pembuatan Cat Tosadah

Untuk bisa membuat sebuah produk cat, terdapat berbagai bahan yang digunakan. Setiap bahan pembuatan cat ini memiliki berbagai fungsinya masing-masing.

Bahan yang digunakan juga bisa disesuaikan dengan fungsi dari cat yang akan dibuat. Maka dari itu, penting untuk memilih dan membeli produk cat yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengecatan.

Mengenal Cat Epoxy Besi

Cat epoxy besi merupakan jenis pelapis yang bisa menempel dengan baik serta memiliki berbagai kelebihan lainnya. Cat ini memiliki ketahanan yang sangat baik, sehingga tidak mudah mengelupas setelah digunakan.

Dengan memakai cat jenis ini, maka komponen yang dilapisi akan terlihat lebih menarik dan mengkilap. Warna yang dihasilkan juga akan konsisten dalam waktu yang lama, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Cat ini cocok untuk diaplikasikan ke berbagai keperluan, termasuk ketika melapisi bahan besi.

Selain bisa mempertahankan warna dengan baik, cat ini juga mampu melindungi komponen dari berbagai risiko. Permukaan akan menjadi lebih tahan dalam menghadapi risiko keropos, rapuh, serta korosi atau berkarat.

Cara Aplikasi Epoxy Besi

Setelah mengenal tentang cat epoxy besi, maka Anda bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Jika akan melakukan pengecatan ulang, maka Anda perlu membersihkan permukaan yang akan dicat terlebih dahulu.

Pastikan permukaan dalam kondisi yang bebas dari debu dan kotoran. Jika terdapat karat atau korosi, sebaiknya juga dibersihkan sebelum pengecatan ulang.

Ketika permukaan sudah siap, maka pengecatan bisa dimulai. Supaya lebih aman, sebaiknya Anda tutup bagian-bagian lain yang tidak ingin dicat, supaya tidak terkena cat.

Jika semua sudah dikondisikan dengan baik, maka pengecatan bisa dilakukan dengan aman. Anda bisa memilih cat yang berkualitas baik, misalnya Cat Epoxy Primer dari PT Tosadah.

Komponen Utama Bahan Pembuatan Cat

Terdapat berbagai komponen utama untuk membuat sebuah cat yang siap untuk dipakai, berikut merupakan komponen tersebut.

1. Binder

Bahan utama yang digunakan untuk membuat berbagai jenis cat adalah blinder. Blinder atau disebut juga zat pengikat, merupakan bahan utama yang dapat membentuk lapisan film.

Bahan ini berfungsi untuk menempelkan warna atau pigmen. Dengan begitu, cat bisa digunakan sesuai dengan warna yang diinginkan atau dibutuhkan.

2. Additive

Bahan pembuatan cat yang kedua adalah aditif. Ketika membuat cat, kuantitas aditif yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Untuk berbagai jenis produk cat, aditif bahkan tidak termasuk di dalam bahan bakunya.

Meski tidak selalu dipakai untuk semua produk, namun bahan ini memiliki manfaat yang cukup besar untuk produk cat. Fungsi dari zat aditif ini adalah untuk meningkatkan kualitas dari hasil akhir pengecatan.

Keberadaan bahan ini bisa mempengaruhi ketegangan dari permukaan lapisan, serta memiliki fungsi penting untuk membuat pigmen warna menjadi lebih tahan lama.

Beberapa jenis aditif juga memiliki berbagai fungsi lainnya, misalnya sebagai stabilisator, katalisator, juga sebagai thickener.

3. Thinner

Thinner merupakan zat pengencer yang memiliki fungsi penting dalam proses pembuatan cat. Karena merupakan zat pengencer, maka fungsinya adalah untuk membuat cat menjadi encer dan mudah untuk diaplikasikan dalam berbagai keperluan.

Bahan pembuat cat yang satu ini sangat penting, sehingga penting juga untuk memilih bahan thinner yang berkualitas. Pemilihan bahan ini akan sangat berpengaruh terhadap kualitas dari produk cat yang nantinya akan digunakan.

4. Pigmen

Bahan utama selanjutnya adalah pigmen atau bisa juga disebut sebagai pewarna. Ketika Anda ingin melakukan pengecatan, maka pasti Anda akan memilih warna dari cat. Komponen yang bertugas untuk memberikan berbagai warna tersebut adalah pigmen.

Terdapat dua jenis pigmen jika berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu pigmen alami dan pigmen buatan atau sintetis. Contoh pigmen natural yaitu silica, mika, kalsium karbonat, dan talk. Selanjutnya, untuk pigmen buatan, contohnya adalah silica pyrogenik sintetis.

Beberapa jenis pigmen, selain bisa memberikan warna untuk cat, juga bisa memberikan perlindungan tambahan. Pigmen tersebut bisa bermanfaat untuk menutup permukaan hingga rapat dan bisa melindungi dari paparan sinar matahari.

5. Resin

Bahan ini memiliki fungsi untuk memberikan daya rekat pada cat yang dibuat, sehingga nantinya mudah untuk diaplikasikan. Bahan pembuat cat ini juga berguna untuk mengikat pigmen yang terkandung dalam cat.

6. Bituminous untuk Cat Anti Karat

Untuk berbagai jenis cat anti karat, bahan bituminous menjadi penting. Bahan ini memiliki manfaat untuk memberikan berbagai efek peredaman. Selain itu, juga bisa membuat cat memiliki daya rekat yang baik dan lebih tahan air.

7. Concrete Base

Bahan selanjutnya yang bisa digunakan dalam membuat cat adalah concrete base yang bisa membuat cat menempel dengan baik dan menjadi lebih tahan lama.

Itulah berbagai komponen atau bahan yang digunakan untuk menyusun cat. Setiap produk cat bisa memiliki perhitungannya masing-masing untuk membuat cat. Hal tersebut juga disesuaikan dengan fungsi dari cat yang akan dibuat, sehingga bisa memberikan perlindungan dengan maksimal dan tahan lama.

Kualitas dari bahan pembuatan cat dapat berpengaruh terhadap produk jadi dari cat tersebut. Untuk berbagai keperluan pengecatan, pastinya Anda ingin menggunakan cat yang terjamin kualitasnya.

Anda bisa memilih Cat Epoxy Primer dari PT Tosadah untuk memberikan berbagai perlindungan ekstra.

Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di halaman blog. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat pada halaman produk. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.

Bagikan Artikel :