Pelapis atau coating anti karat merupakan solusi efektif yang ampuh melindungi kapal dari risiko seperti korosi.
Mengingat kerusakan akibat karat tersebut sangat rentan terjadi dalam dunia maritim, maka penting untuk melindungi kapal laut agar terhindar dari risiko korosi.
Aset kapal pun jadi lebih tahan lama karena terlindung oleh coating. Namun, pastikan coating yang Anda gunakan berkualitas mengingat jenisnya bervariasi.
Pelajari jenis coating dan rekomendasinya terlebih dahulu agar mengetahui produk terbaik untuk kapal Anda.
Setelah itu, simak artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan tips memilih pelapis anti karat terbaik!
Apa Itu Coating Anti Karat?
Pelapis anti karat merupakan lapisan khusus yang ditambahkan secara khusus pada permukaan logam.
Melalui pelapisan anti karat tersebut, logam akan terproteksi dari risiko korosi. Selain itu, coating ini juga mampu memaksimalkan daya rekat hingga daya tahan lapisan pelindung kapal serta aset sejenisnya yang berada pada lingkungan perairan.
1. Jenis-jenis Coating Anti Karat
Terdapat berbagai jenis coating yang mampu menjadi anti karat bagi kapal, beberapa yang utama yaitu:
-
Coating Epoxy
Jenis pertama adalah coating epoxy, yakni salah satu jenis pelapis paling umum di industri kapal.
Terdapat macam-macam formulasi epoxy dengan sifat konduktif serta ketahanan suhu berbeda-beda.
Terdapat dua jenis coating epoxy yang utama, yaitu coating epoxy pengeringan termal serta kering udara.
Untuk tipe pengeringan termal, kemampuan perlindungan anti-korosi pelapis ini termasuk yang terbaik.
Berat molekulnya tinggi, sehingga mengartikan ketahanan terhadap abrasi dan juga benturan secara maksimal.
Selanjutnya, coating epoxy kering udara yang kerap digunakan pada permukaan logam secara eksklusif.
Epoxy kering udara juga tidak kalah kualitas anti karatnya. Satu coating epoxy ini melindungi korosi dengan ketebalan 4–6 millimeter.
-
Coating Zinc-Rich
Berikutnya, ada coating zinc-rich yang kaya akan kandungan seng. Persentase debu seng dalam coating cukup tinggi dan menjadi pelindung ketika bersentuhan dengan baja.
Terdapat dua jenis coating zinc-rich, yaitu jenis organik dan anorganik. Untuk jenis coating zinc-rich organik, pengaplikasiannya menggunakan rol, kuas, atau semprotan.
Apabila tidak menggunakan coating atas, maka jenis ini tidak memberi proteksi sebaik coating anorganik.
Maka dari itu, coating zinc-rich organik harus diberikan coating atas agar sama kemampuan melindunginya dengan coating anorganik.
Coating organik ini sendiri bisa berupa primer zinc uretan yang telah diawetkan dengan kelembaban serta mudah diaplikasikan pada permukaan.
Sementara itu, terdapat coating zinc-rich anorganik yang pengapliaksiannya dengan penyemprotan.
Perlindungan dari coating jenis ini lebih baik dibandingkan coating organik tanpa coating atas.
-
Coating Polyurethane
Satu lagi coating yang populer untuk melindungi kapal, yaitu polyurethane. Coating ini merupakan polimer reaksi sebagai gabungan antara resin polyol serta agen pengeras isocyanate.
Mengaplikasikan coating ini akan memberikan permukaan kapal proteksi terhadap air, bahan kimia, abrasi, serta suhu.
Coating polyurethane juga digunakan sebagai pelindung cat perahu serta lapisan akhir kapal.
Terutama melindungi dari risiko aus dan korosi yang rentan dialami kapal. Ini mengingat komponen pada kapal akan rusak seiring waktu akibat paparan ombak, angin, dan khususnya air garam.
Anda bisa mendapatkan rekomendasi coating marine lainnya untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
2. Kenapa Perlu Metal Coating Anti Karat?
Sifat material metal rentan terkena korosi, khususnya jika kontak atau terpapar elemen alam dari lingkungan sekitarnya.
Lingkungan industri juga masuk sebagai kategori C4–C5 yang mengindikasikan tingkat korosifitas metal tinggi serta sangat tinggi (menurut ISO 9223).
Korosifitas yang tinggi tersebut bisa diatasi melalui aplikasi coating atau lapisan anti karat yang sesuai.
Anda bisa memilih coating berdasarkan faktor seperti lokasi struktur, apakah luar ruangan (outdoor) atau pun dalam ruangan (indoor).
Bila di luar ruangan, maka coating yang Anda butuhkan harus mampu melindungi dari sinar UV serta perubahan cuaca. Ini demi memastikan perlindungan korosi maksimal.
Pada sisi lain, coating yang cocok untuk kondisi indoor atau dalam ruangan adalah yang memiliki ketahanan dengan uap asam. Ini baik dari kondisi lingkungan atau pun proses industrinya.
Sebagai rekomendasi, coating epoxy cocok untuk perlindungan dalam ruangan sementara coating polyurethane cocok untuk proteksi luar ruangan agar tahan dengan sinar UV.
Manfaat Coating Anti Karat untuk Kapal
Setelah mengenai berbagai jenis coating atau pelapis anti karat serta alasan pemakaiannya, simak juga manfaat dari coating yang variatif sebagai berikut:
1. Perlindungan Jangka Panjang
Manfaat utama dari menggunakan coating dengan kemampuan anti karat adalah perlindungan jangka panjang terhadap korosi.
Khususnya mengingat lingkungan air laut dengan efek korosifnya yang merugikan.
Selain itu, coating juga membantu mencegah degradasi serta mengoptimalkan masa pakai dan umur kapal.
Secara keseluruhan, coating mendukung keselamatan dan keamanan kapal.
2. Penghematan Biaya Perawatan
Mengaplikasikan coating untuk kapal memang menjadi investasi awal yang cukup besar, namun Anda akan menghemat biaya perawatan di masa depan.
Umur kapal pun menjadi lebih panjang dengan kebutuhan maintenance yang minim.
Anda juga bisa menghemat bahan bakar, sehingga keringanan finansial akan terasa signifikan secara jangka panjang.
3. Resistensi Terhadap Lingkungan
Kerusakan seperti abrasi, benturan, hingga keretakan akibat perubahan cuaca tidak akan terjadi jika Anda menggunakan coating ini.
Permukaan kapal akan terlindung karena coating mampu menjaganya agar tidak terkelupas atau retak.
Bahkan, walaupun kapal telah terpapar sinar UV hingga benturan air laut, air tawar, hingga air payau selama bertahun-tahun.
Tips Memilih Coating Anti Karat yang Tepat
Bila Anda masih bingung harus memilih coating yang mana, peritmbangkan kedua tips di bawah ini agar tepat guna dan sesuai kebutuhan kapal:
1. Pertimbangan Lingkungan Operasional
Area lingkungan yang menjadi tempat kapal beroperasi sepatutnya Anda jadikan pertimbangan utama.
Ini mengingat tingkat keparahan korosi juga dipengaruhi dari kondisi lingkungan di mana kapal berada.
Kapal juga terpapar sinar matahari, air asin, fluktuasi suhu, hingga kelembaban secara konsisten. Itulah mengapa, Anda sebaiknya mempertimbangkan faktor lingkungan secara spesifik.
Sebagai contoh, kapal yang berlayar di lingkungan beriklim tropis akan membutuhkan coating yang anti sinar UV.
Sedangkan, kapal yang berlayar dengan mengekspor lautan lebih ideal menggunakan coating anti korosi.
2. Kualitas dan Sertifikasi Produk
Seberapa berkualitas coating bisa Anda tentukan dari faktor seperti sertifikasi, nama merek di pasar, hingga ulasan dari pengguna.
Namun, coating yang memiliki sertifikat produk kemungkinan besar kualitasnya tidak perlu diragukan.
Hal tersebut mengingat sertifikasi melibatkan proses uji mutu. Telah bersertifikat artinya produk coating lulus uji mutu dan kualitasnya sesuai standar yang berlaku. Jadi, pilihlah coating yang telah bersertifikat.
Untuk Anda yang sedang mencari coating anti karat terbaik, Cat Primer Topside & Superstructure – 01 Epoxy (Intertuf 262 & Interbond 202) jadi opsi yang ideal.
Produk ini dirancang khusus agar Anda bisa melindungi area topside serta superstructure kapal yang kerap terpapar angin dan air laut.
Lapisan yang dihasilkan melindungi secara superior dengan daya lekat yang tinggi. Kapal Anda pun bebas dari korosi dan abrasi, sehingga integritas struktural kapal terproteksi dengan optimal. Mari hubungi kami dan dapatkan coating terbaik untuk kapal Anda!
Anda juga bisa menemukan produk berkualitas Tosadah di website jika membutuhkan produk pelapis kapal lainnya. Baca juga artikel tentang fungsi cat kapal marine yang menarik hanya di blog kami!