...
Dak Beton
Detail Atap Dak Beton PT Tosadah

Struktur detail atap dak beton adalah sebuah rangkaian dari beton yang digunakan untuk menyangga atap. Saat ini, sudah banyak rumah yang memilih menggunakan struktur ini sebagai penyangga atapnya. Terutama pada rumah-rumah yang memiliki lahan terbatas, tapi ingin memiliki ruang yang luas.

Dalam membangun struktur beton, tentu ada banyak hal yang mesti diperhatikan, seperti Tips Pilih Pelapis Anti Bocor untuk Dak Beton, Andalkan Tosadah. Hal ini bertujuan agar struktur beton yang dibangun memiliki struktur yang kokoh dan tidak bocor. Oleh karena itu, mari ikuti terlebih dahulu informasi berikut!

Mengenal Detail Atap Dak Beton

Dak merupakan sebuah pembatas yang dibuat dari beton untuk memisahkan lantai yang satu dengan lantai yang lain. Sebenarnya, pembatas lantai tidak hanya terbuat dari bahan beton saja, ada juga yang dibuat dari bahan lainnya seperti kayu dan tanah liat. 

Menjadikan beton sebagai atap rumah ternyata dapat memberikan banyak kelebihan. Mulai dari menambah ruang, tahan terhadap cuaca, memiliki daya tahan yang tinggi, serta perawatannya mudah. 

Atap beton yang kokoh tentu memiliki karakteristik detail yang perlu diperhatikan. Pasalnya, dalam beberapa kasus masih ada atap bangunan yang bocor dan retak padahal sudah menggunakan atap dak.

Biasanya, melakukan waterproof dak beton bisa untuk mengatasi kebocoran. Lapisan ini akan membuat permukaan beton kedap air sehingga tidak akan bocor. 

Salah satu produk waterproofing yang bisa digunakan yaitu Mapelastic Foundation dari PT Tosadah. Kunjungi laman blog, produk, dan kontak untuk informasi detailnya.

Alasan Pentingnya Detail Atap Dak Beton

Seperti yang diketahui, atap merupakan bagian penting dalam sebuah bangunan. Pasalnya, material atap yang dipilih akan memberikan dampak yang cukup besar pada usia dari suatu konstruksi. 

Oleh karena itu, atap dak seringkali dijadikan pilihan karena memiliki daya tahan yang kuat.

Selain memiliki kekuatan yang baik, dak juga tidak membutuhkan perawatan yang sulit. Pasalnya, konstruksi ini tidak rentan dengan serangan hama. 

Beton juga memiliki sifat akustik dan isolasi termal yang baik sehingga dapat meredam kebisingan dan menjaga suhu di dalam rumah.

Karakteristik Detail Dak Beton yang Kokoh

Dalam membangun dak, tentu tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Strukturnya harus kokoh agar bisa bertahan lama. Dak yang kokoh bisa dilihat dari beberapa karakteristik berikut:

1. Kuat

Detail atap dak beton yang kokoh sudah pasti kuat. Bila sebuah dak memiliki kekuatan yang baik, artinya proses pembuatan strukturnya dilakukan dengan tahapan yang sempurna. Hal ini terbukti dari adanya dak atap yang kuat dan kokoh. 

Dak yang kuat tentunya akan mampu menahan beban yang berat. Baik itu beban dari atap, ataupun beban berat bangunan.

2. Rata dan Halus

Karakteristik berikutnya yang dimiliki oleh dak kokoh yaitu permukaannya rata dan halus. Oleh karena itu, dalam proses pengerjaannya harus dilakukan dengan detail agar mendapat permukaan yang rata dan halus. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsinya dan menambah nilai estetika.

3. Efisien

Pembangunan sebuah dak harus efisien, yakni harus dilakukan dalam waktu yang singkat. Untuk bisa melakukannya, tentu diperlukan perhitungan yang tepat terhadap waktu pengerjaannya. 

Hal ini perlu dilakukan karena pengerjaan dak yang lelet bisa membuat kualitas betonnya kurang baik. Beton akan jadi lebih mudah retak serta keropos. Terlebih bila pengerjaannya dilakukan pada saat musim hujan.

4. Tidak Memiliki Pori-Pori

Beton yang kokoh akan memiliki permukaan rata dan halus. Artinya, permukaan tersebut tidak memiliki pori-pori beton atau porous.

Pori-pori ini bisa menyerap air dan membuat beton jadi tidak tahan lama. Bila tidak terdapat pori-pori pada beton bangunan, artinya beton tersebut kokoh.

5. Tahan pada Proses Freeze-thaw

Karakteristik berikutnya dari dak kokoh yaitu tahan pada proses freeze-thaw. Sebagai informasi, proses freeze-thaw merupakan proses pengembangan air dan pengembunan di dalam beton ketika terjadi perubahan suhu. Beton yang tahan terhadap proses ini bisa dipastikan memiliki daya tahan yang baik dan kokoh.

Cara Membuat Dak agar Kokoh 

Untuk membuat detail atap dak beton dak yang kokoh, ada cara yang bisa Anda ikuti. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Persiapkan Material

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses pembangunan dak yang kuat yaitu dengan mempersiapkan material yang dibutuhkan. Mulailah perhitungkan material apa saja yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya.

Anda bisa mulai dari menghitung dimensi dari atap dak yang akan dibangun. Lalu, perhitungkan jumlah besi tulangan yang akan dibutuhkan dalam proses pembangunan. 

Hitung dengan cermat, jangan sampai menggunakan besi tulangan dengan berlebihan. Hal ini bisa menambah bobot dak dan membuat biaya pembangunan jadi lebih boros.

Tidak hanya itu, pertimbangkan juga komposisi dak yang akan dipakai. Pada pekerjaan non struktural, Anda bisa memanfaatkan beton mutu BO. Gunakan perbandingan 8:1 dalam membuat komposisi pasir dan kerikil. 

Sementara itu, pada pekerjaan struktural Anda bisa menggunakan teknik beton mutu B1 dan K125. Dalam teknik ini digunakan komposisi semen, pasir, dan split dengan perbandingan 1:2:3. 

2. Aduk Bahan Dasar Beton

Jika proses perhitungan dan persiapan material sudah selesai, selanjutnya Anda harus mencampurkan semua bahan tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa mengerjakannya dengan cara manual maupun menggunakan mesin.

Hal terpenting dalam proses pengadukan yaitu semua material yang digunakan harus tercampur dengan baik atau homogen. Hal ini bisa dilihat dari warna yang merata, tidak ditemukan butir-butir terpisah atau segregasi, serta hasil adukan komposisi tersebut tidak terlalu cair ataupun terlalu kental.

Mengapa hal ini penting dilakukan? Karena adukan yang kurang merata bisa membuat kualitas detail atap dak beton menjadi kurang baik. Oleh karena itu, pastikan langkah ini dilakukan dengan sebaik-baiknya.

3. Lakukan Pengecoran

Setelah adukan dak sudah siap, langkah terakhir yaitu melakukan proses pengecoran. Namun, sebelum itu sebaiknya Anda membuat bekisting terlebih dahulu. Bekisting atau pembesian ini merupakan sebuah cetakan yang bersifat sementara.

Fungsi dari bekisting yaitu untuk menahan yaitu untuk menahan beton selama proses penuangan sehingga saat kering bentuknya akan sesuai yang diinginkan. Pada sisi papan bekisting bagian dalam, disarankan diolesi oleh minyak agar beton tidak terlalu melekat ketika kering. 

Di samping itu, proses pembesian elemen struktur yang terdiri dari pelat, kolom, dan balok harus diikat menjadi satu. Tujuannya yaitu agar hasil pengecoran lebih kuat. Oleh karena itu, sebaiknya proses pengecoran ini bisa selesai dalam waktu satu hari. 

Jangan lupa perhatikan ketebalan dari dak. Ukuran yang kuat minimal 8 cm agar bisa menahan daya tekan. Semantar aitu, untuk dak lantai beton minimal memiliki ketebalan 12 cm.

Setelah pengecoran selesai, jangan lupa menyiramnya menggunakan air sedikit-sedikit. Tujuannya, agar dak tidak cepat mengeras. Selanjutnya, tunggu selama 2 minggu agar dak bisa kering optimal.

Demikian informasi mengenai detail atap dak beton lengkap dengan cara pengecorannya. Untuk memperbaiki beton yang sudah terlanjur rusak, Anda bisa menggunakan Mapefill 318 dan Mapelastic Foundation dari PT Tosadah. 

Untuk memaksimalkan kualitas atap dak, Anda bisa menggunakan waterproofing. Apa itu waterproofing dak beton? Jawabannya bisa Anda temukan pada informasi berikut Waterproofing Dak Beton: Tips, Jenis, dan Cara agar Tidak Bocor

Selain itu, akses laman blog, produk, dan kontak untuk mendapatkan informasi lebih detail!

Bagikan Artikel :