Memiliki kesadaran untuk mengolah limbah yang dihasilkan oleh industri yang Anda jalankan sangatlah penting. Nah, agar pengolahan limbah bisa lebih efektif, tak sedikit pelaku industri yang menggunakan alat bernama settling tank (tangki pengendapan).
Sayangnya, tangki pengendapan rawan terkena karat jika dijaga dengan baik. Lantas, bagaimana solusi mencegah karat atau korosi pada tangki pengendapan agar umur pakainya panjang?
Sebelum melanjutkan ke pembahasannya, Anda juga dapat Mengenal 4 Varian Cat Terbaik untuk Oil Tank.
Apa itu Settling Tank?
Sebelum membahas lebih mengenai tips-tips mencegah karat pada tangki pengendapan, alangkah baiknya Anda pahami dulu mengenai definisi dan fungsinya:
Definisi
Settling tank (tangki sedimentasi atau tangki pengendapan) merupakan komponen penting dalam proses pengolahan minyak dan air limbah. Tangki ini dirancang khusus untuk memisahkan padatan suspensi dari cairan dengan membiarkan partikel yang lebih berat (seperti kotoran, garam, lumpur, dll) mengendap di dasar.
Fungsi Utama dalam Pengolahan Limbah
Dari penjelasan sebelumnya, bisa Anda bahwa fungsi utama tangki pengendapan adalah untuk mengendapkan partikel-partikel berat (organik maupun anorganik) yang ada di dalam air, minyak, atau bahan bakar. Adapun fungsi lain dari tangki ini adalah:
- Membantu mengurangi turbiditas atau tingkat keruh air
- Mengurangi kontaminasi, polutan, maupun konsentrasi zat kimia yang terdapat dalam cairan.
- Memastikan produksi cairan menjadi lebih bersih dan jernih untuk berbagai keperluan.
Cara Kerja Settling dalam Pemisahan Zat Padat dan Cair
1. Proses Pemisahan Mekanis
Cara kerjanya dimulai dari minyak atau air limbah yang mengalir perlahan pada kecepatan variabel melalui tangki. Kemudian, partikel-partikel yang lebih berat seperti lumpur, garam, dan pasir mengendap di dasar karena pengaruh gravitasi, sementara minyak atau air bersih naik ke permukaan.
Dasar tangki dirancang miring ke arah saluran pembuangan lumpur dan penyedotan pompa tidak boleh berada di sekitar sludge zone. Proses ini secara efektif menghilangkan kontaminan sekaligus memastikan bahwa air yang dibuang memenuhi standar lingkungan.
Jika penggunaannya di sektor pengolahan minyak atau bahan bakar, maka suhu dalam tangki tersebut perlu dijaga antara 90 – 95 derajat Celcius. Tujuannya adalah untuk mempertahankan viskositas minyak.
2. Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Settling Tank
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja tangki pengendapan dalam proses pengolahan limbah, di antaranya:
- Parameter desain dan dimensi tangki mempengaruhi pola aliran dan efisiensi pengendapan.
- Kecepatan luapan dan aliran.
- Periode penahanan.
- Kedalaman tangki mempengaruhi jarak yang harus ditempuh partikel sebelum mengendap.
- Suhu mempengaruhi viskositas cairan.
- Kualitas cairan yang masuk mempengaruhi tingkat kekeruhan.
- Tingkat kecepatan pemuatan tangki.
- Koagulan kimia mempengaruhi tingkat agregasi (pengumpulan) partikel halus.
Jenis-Jenis Settling Tank yang Umum Digunakan
Dalam pengolahan limbah, ada beberapa jenis tangki pengendapan yang umum digunakan, yaitu:
1. Berdasarkan Desain
- Circular Tank: Bentuknya yang melingkar memungkinkan partikel padat mengendap secara radial dari pusat ke pinggiran.
- Rectangular Tank: Jenis tangki pengendapan yang paling umum digunakan karena biaya perawatan rendah dan cocok untuk pabrik berkapasitas besar. Aliran terjadi dalam arah horizontal, yaitu memanjang di dalam tangki.
- Hopper Bottom Tank: Berbentuk mengerucut ke bawah sehingga pengumpulan endapan bisa lebih efisien.
2. Berdasarkan Fungsi
- Fill and Draw Tank: Tangki yang biasa digunakan untuk proses pengolahan limbah yang tidak berkelanjutan. Setelah 24 jam, air dibuang melalui saluran keluar. Kemudian partikel yang mengendap dibuang. Tindakan pembuangan ini memerlukan waktu 6-12 jam.
- Continuous Tank: Jenis tangki pengendapan yang bekerja secara kontinu, di mana limbah cair masuk ke tangki secara terus-menerus tapi dengan kecepatan yang sangat kecil.
Risiko Korosi dan Karat pada Settling Tank
Korosi atau karat merupakan problematika yang dapat mengganggu operasional dan efisiensi tangki pengendapan. Lantas, apa saja penyebab terjadinya karat pada tangki dan bagaimana risiko timbulnya karat tersebut?
1. Penyebab Utama
- Proses oksidasi dari bahan-bahan kimia limbah yang bersifat korosif seperti garam, asam sulfat, dll.
- Tangki tidak dilengkapi dengan lapisan pelindung yang memadai.
- Terdapat oksigen terlarut dalam air sehingga mengkorosi logam yang bereaksi dengannya.
- Buruknya kualitas material tangki yang digunakan.
- Banyaknya endapan zat organik yang mengkorosi permukaan logam
2. Dampak
- Korosi dan karat dapat merusak struktur tangki logam secara perlahan sehingga mengurangi umur pakainya.
- Mengurangi efisiensi pengolahan limbah.
- Korosi yang tidak segera diatasi atau dicegah bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah, bahkan tak jarang yang sampai harus mengeluarkan anggaran besar untuk perbaikan.
- Karat dapat menyebabkan kebocoran pada tangki sehingga berisiko mencemari lingkungan di sekitar lokasi industri.
Untuk mencegah dampak buruk di atas, Anda sangat disarankan untuk mengaplikasikan cat anti-karat dengan daya tahan korosi yang tinggi. Tak perlu bingung mencari produknya dimana, Anda bisa gunakan produk Interseal 670HS dari Tosadah. Selain memiliki daya tahan korosi yang sangat baik, hasil akhirnya matte sehingga daya coverage-nya pun cukup baik.
3. Area Settling Tank yang Rentan terhadap Korosi
- Pipa inlet dan outlet yang berfungsi untuk mengalirkan limbah cair masuk dan keluar dari tangki
- Saluran limbah.
- Sludge concentrator, area yang berfungsi untuk mengumpulkan dan memadatkan partikel berat di dasar tangki.
- Skimmer, berfungsi untuk memisahkan cairan dari zat padat ringan.
Solusi Mencegah Korosi Menggunakan Cat Anti Karat
Dalam upaya mencegah korosi pada settling tank, penggunaan cat anti karat telah terbukti menjadi solusi yang efektif dan terjangkau.
Cat anti karat berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membentuk penghalang antara logam dan lingkungan yang berpotensi mempercepat terjadinya korosi, seperti kelembaban, garam, dan bahan kimia.
Mari kita telusuri mengapa perlindungan anti-karat menjadi sangat crucial untuk jenis peralatan ini.
1. Pentingnya Perlindungan Anti-Karat pada Settling Tank
Seperti yang telah dibahas di atas, tangki pengendapan sering terpapar dengan lumpur, garam, oksigen terlarut, dan bahan kimia yang terdapat pada cairan limbah itu sendiri. Belum lagi kondisinya yang selalu lembab terus-menerus sehingga lebih rawan berkarat.
Jika tidak diberi lapisan pelindung yang memadai, korosi dapat merusak struktur internalnya yang pada gilirannya akan menurunkan efisiensi pengolahan limbah, bahkan berisiko terjadi kebocoran limbah. Di sinilah pentingnya perlindungan anti-karat pada tangki pengendapan! Jangan menunggu hingga terjadi kerusakan, karena biaya penanganannya tidaklah sedikit.
2. Jenis Cat Anti-Karat yang Sesuai untuk Settling Tank
Bagaimana cara mengatasi kerusakan pada tangki atau strukturnya? Solusinya adalah dengan mengaplikasikan Interline 1064 dari Tosadah. Produk ini dikhususkan untuk melindungi lapisan internal tangki yang kerap berinteraksi dengan bahan kimia dan suhu panas, seperti, termasuk tangki pengendapan.
3. Tips Aplikasi Cat Anti-Karat yang Efektif
- Pertama, Anda perlu membersihkan permukaan logam yang akan dicat dari minyak, korotan, dan karat.
- Kemudian, gunakan cat primer terlebih dahulu untuk membersihkan sisa-sisa karat sekaligus untuk cat dasar.
- Aplikasikan cat anti-karat secara merata (pastikan permukaan logam kering), bisa menggunakan kuas, semprotan, atau rol.
- Tunggu hingga kering. Untuk mengecek apakah cat sudah mengering sepenuhnya, tekan perlahan kuku jari atau pisau ke lapisan cat. Jika ada lekukan, artinya cat belum mengering sepenuhnya.
Aplikasi Settling Tank di Berbagai Industri
Berikut adalah beberapa industri yang kerap menggunakan tangki pengendapan dalam operasional bisnisnya:
1. Industri Minyak dan Gas
Dalam industri migas, tangki pengendapan difungsikan untuk membantu dalam proses dehidrasi minyak dan gas mentah sehingga bisa diperoleh minyak dan gas bersih sebagai produk akhir. Untuk mendapatkan minyak bersih serta untuk memisahkan gas dan air, prosesnya berlangsung secara bertahap yang melibatkan penurunan tekanan dan peningkatan suhu secara paralel.
Pertama, volume gas utama dipisahkan. Pada tekanan menengah dan rendah, gas terlarut dibuang.
2. Pengolahan Air Limbah
Fungsi tangki pengendapan dalam sektor pengolahan air limbah bisa diibaratkan sebagai “penjernih” untuk memisahkan limbah padat dari air yang akan didaur ulang atau dibuang. Prosesnya dibagi menjadi dua tahap, yakni primer dan sekunder.
Pengolahan limbah primer yaitu pembuangan partikel padat yang mengendap. Sedangkan proses sedimentasi sekunder melibatkan pembuangan partikel-partikel kecil yang tidak tertangkap oleh sedimentasi primer, seperti virus, patogen, dan protozoa dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan air minum.
Untuk informasi lain mengenai perlindungan dan informasi mengenai tank, Anda dapat Mengetahui 5 Cara Cat Water Tank yang Tahan Lama
Percayakan Perlindungan Settling Tank Anda Kepada Tosadah
Untuk melindungi struktur tangki dari kerusakan akibat korosi dan karat, Anda dapat mengandalkan Tosadah sebagai solusi terbaik. Kami memiliki produk cat pelindung berkualitas untuk lingkungan industri yang ekstrem, di antaranya:
Cat Primer
- Interseal 670HS
- Interzone 1000
- Interzinc 2265
- Interzinc 5265
- Intergard 269
Cat Finishing
- Interthane 990
- Interthane 870
Cat Specialty
- Intertherm 50
- Intertherm 891
- Interchar 212
- Interzone 1000
Di antara beragam produk yang tersedia, Interline 1064 dan Interseal 670HS merupakan produk coating paling recommended karena dirancang khusus untuk melindungi tangki Anda dari lingkungan korosif yang ekstrem. Untuk informasi lebih lanjut, jangan lupa kunjungi halaman blog atau produk di website kami, atau langsung hubungi kontak tim untuk konsultasi gratis!