Mengetahui perbedaan epoxy dan polyurethane penting bagi Anda yang mengelola bangunan komersial seperti hotel, pabrik, hingga restoran. Sebab, epoxy (EP) maupun polyurethane (PU) menjadi pilihan populer untuk melapisi lantai industri tersebut.
Epoxy menjadi pelapis yang lebih dulu diandalkan dalam industri bangunan. Tetapi, pelapis tersebut memiliki sejumlah kelemahan. Melalui perkembangan teknologi, pelapis polyurethane pun diciptakan dengan tujuan mengisi ruang yang menjadi kelemahan epoxy.
Tetapi, epoxy tetap menjadi pilihan terbaik untuk beberapa kasus. Oleh sebab itu, pahami pembahasan lebih lengkap tentang keduanya berikut ini agar menemukan yang sesuai dengan preferensi Anda.
Sebelum memasuki penjelasan mengenai perbedaan epoxy dan polyurethane, Anda bisa menelusuri informasi menarik mengenai 8 Faktor Penting Lantai Gudang Gunakan Lapisan Epoxy.
Apa Itu Epoxy?
Sebelum mengetahui perbedaan epoxy dan polyurethane, mari pahami terlebih dahulu apa itu epoxy. Sebagai pelapis lantai, epoxy terbuat dari resin epoxy dengan fungsi pelindung bagi lantai agar tahan terhadap benturan dan gesekan.
Pelapis lantai epoxy dapat dikombinasikan dengan pigmen neon atau metalik agar menciptakan hasil akhir yang mengkilap dan menarik. Sifat kedap air komponen ini membuatnya jadi opsi ideal untuk melapisi lantai kamar mandi hingga dapur.
Salah satu produk epoxy dengan kualitas terbaik adalah Primer – 01 Primer SN dari Tosadah. Pelapis ini ideal untuk Anda aplikasikan pada lantai beton. Anda bisa menjadikan produk ini sebagai pelapis maupun finishing polyurethane serta epoxy seperti ultratop.
Keunggulan & Kelemahan Epoxy
Terdapat berbagai keunggulan serta kelemahan dari pelapis lantai epoxy yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:
Keunggulan Epoxy
Pada umumnya, epoxy diketahui lebih unggul dalam hal:
- Kemampuan menahan beban berat yang optimal;
- Dapat diaplikasikan dengan mudah;
- Daya tahan terhadap bahan kimia seperti asam sulfat cukup tinggi;
- Mencegah karat karena mampu menahan paparan kimia yang memicu korosi;
- Mampu melindungi lantai dengan awet dan dalam waktu yang lama:
- Harga di pasaran lebih terjangkau.
Kelemahan Epoxy
Sementara itu, kelemahan epoxy yang perlu diperhatikan antara lain:
- Elastisitas akan berkurang saat mengalami perubahan suhu yang konstan;
- Kurang fleksibel kemampuannya apabila dibandingkan dengan polyurethane;
- Daya tahannya rendah saat terpapar asam laktat.
Apa Itu Polyurethane?
Polyurethane–atau kerap disebut lapisan PU–merupakan pelapis lantai dengan material utama berupa resin polyurethane. Lebih tepatnya, pelapis ini berbasis minyak ataupun air. Pada polyurethane berbasis air, sifatnya lebih ramah lingkungan menyesuaikan standar internasional.
Keunggulan & Kelemahan Polyurethane
Perbedaan epoxy dan polyurethane juga dapat Anda nilai dari keunggulan maupun kelemahannya. Pada pelapis polyurethane, terdapat kemampuan yang membuatnya lebih unggul dari epoxy. Berikut informasi selengkapnya:
Keunggulan Polyurethane
Daftar di bawah ini menjadi keunggulan pelapis polyurethane yang menarik untuk Anda ketahui:
- Daya tahan yang tinggi terhadap bahan kimia bernama ‘asam laktat’;
- Sifat kedap air polyurethane lebih optimal daripada pelapis epoxy;
- Fleksibilitas dan elastisitas polyurethane lebih tinggi;
- Dapat menahan paparan sinar ultraviolet dengan baik;
- Lebih tahan terhadap perubahan suhu yang konstan.
Kelemahan Polyurethane
Polyurethane juga memiliki kelemahan sebagai pelapis lantai, seperti:
- Hasil lapisan yang diciptakan polyurethane cenderung lebih tipis dari epoxy;
- Daya tahan terhadap kelembapan pada suatu area kurang optimal.
Perbedaan Epoxy dan Polyurethane
Setelah memahami apa itu epoxy maupun polyurethane dengan beberapa keunggulan serta kelemahannya, mari simak apa saja perbedaan di antara keduanya sebagai berikut:
1. Kekuatan dan Daya Tahan
Salah satu tujuan utama melapisi lantai adalah melindunginya agar kekuatannya bertahan untuk waktu yang lama. Itulah mengapa, Anda perlu memahami terlebih dahulu perbedaan antara epoxy dan polyurethane dari segi kekuatan dan daya tahannya.
Pada pelapis epoxy, lantai akan memiliki kekuatan tekan lebih optimal daripada pelapis polyurethane yang menerapkan sistem coating. Ini dikarenakan pelapis epoxy mampu menciptakan konsistensi permukaan yang lebih keras. Jadi, lantai lebih tahan gores.
Namun, berbeda hasilnya jika pelapis terkena paparan suhu tinggi. Daya tahan pelapis polyurethane lebih maksimal karena kemampuannya yang tahan terhadap suhu tinggi. Sedangkan, lantai epoxy akan melunak serta kehilangan kilapnya saat terpapar suhu melebihi 120 derajat Fahrenheit.
Tetapi, pelapis epoxy tetap ideal Anda gunakan terutama sebagai perekat berbagai jenis mosaik. Tersedia produk berkualitas Tosadah bernama Floor Coating – 01 Kerapoxy yang cocok menjadi pengisi pada nat mosaik, batu alam, sampai dengan keramik.
Pilihan warnanya pun bervariasi, sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan tema dan konsep bangunan. Maksimalkan juga pelapisan dengan menyewa jasa pengecatan Tosadah! Hubungi kami dan kunjungi blog Tosadah untuk informasi selengkapnya!
2. Elastisitas dan Fleksibilitas
Melihat elastisitas serta fleksibilitasnya, pelapis polyurethane lebih elastis dan fleksibel dari epoxy. Ini membuat polyurethane tahan akan abrasi maupun benturan. Begitu pula terhadap risiko pecah ataupun retak yang kecil kemungkinan risikonya.
Sifat polyurethane satu ini juga membuatnya ideal jika Anda gunakan pada lantai bangunan dengan pergerakan tinggi seperti area parkir bertingkat.
Lalu, pelapis polyurethane juga lebih baik toleransinya terhadap kondisi permukaan yang lembab. Tidak seperti pelapis epoxy yang tidak terlalu elastis dan fleksibel lebih rentan terhadap kelembaban.
3. Ketahanan Terhadap Bahan Kimia
Perbedaan epoxy dan polyurethane dari segi daya tahan akan bahan kimia cukup signifikan. Pelapis polyurethane lebih optimal dalam menahan paparan bahan kimia dibandingkan epoxy, terutama asam laktat.
Hal tersebut menjadikan pelapis polyurethane ideal untuk pabrik produksi minuman seperti susu dan jus buah. Tetapi, lantai dengan pelapis epoxy akan mengalami korosi apabila terkena paparan asam laktat.
Namun, pelapis epoxy lebih unggul ketahanannya pada bahan kimia berupa asam sulfur daripada pelapis polyurethane. Hal ini membuat pelapis epoxy banyak digunakan pada industri alat berat sampai dengan industri baterai.
4. Proses Pengaplikasiannya
Satu lagi perbedaan epoxy dan polyurethane, yaitu dari segi proses aplikasinya. Untuk pelapis polyurethane, sifatnya lebih cepat mengering dibandingkan pelapis epoxy. Ini membuat proses pengaplikasian pada lantai lebih cepat selesai.
Bagi Anda yang ingin mengejar target proyek, maka pelapis polyurethane dapat Anda pertimbangkan. Tetapi, pastikan pekerja yang mengaplikasikan pelapis polyurethane telah berpengalaman mengingat waktu reaksi pelapis lebih cepat dari pelapis pada umumnya.
Kini, Anda memahami bahwa pelapis epoxy dan polyurethane berbeda dari berbagai aspek. Mulai dari ketahanannya, lalu elastisitas, fleksibilitas, daya tahan terhadap bahan kimia, sampai dengan perbedaan dari segi proses pengaplikasian pelapis.
Perbedaan epoxy dan polyurethane tersebut menunjukkan bahwa baik pelapis epoxy maupun polyurethane memiliki spesialisasinya sendiri-sendiri. Itulah mengapa, Anda dapat menentukan pelapis lantai paling ideal bagi proyek dengan menyesuaikan pada kebutuhan proyeknya.
Sebagai contoh, Anda bisa menerapkan pelapis lantai polyurethane jika sedang membangun proyek pabrik susu. Produk Floor Coating – 04 Mapefloor CPU/HD dari Tosadah adalah rekomendasi yang bisa Anda coba. Daya tahannya terhadap bahan kimia serta thermal shock tidak perlu Anda ragukan.
Namun, apabila ingin membuka pabrik baterai sebaiknya Anda memilih pelapis epoxy. Anda bisa mengandalkan produk terbaik Tosadah agar pelapisan lantai lebih optimal. Hubungi kami untuk rekomendasi produk yang tepat bagi proyek Anda!
Baca juga berbagai tips bermanfaat seputar industri konstruksi dan bangunan, khususnya spesialisasi cat pelindung pada laman blog kami.
Selain menyediakan informasi lengkap mengenai produk, Tosadah juga bisa membahas mengenai 6 Tips Merawat dan Membersihkan Epoxy Lantai Acian.