Salah satu metode pengecatan yang banyak digunakan adalah sprayer. Bahkan, pada bengkel body repair, umumnya spray gun merupakan menjadi peralatan wajib. Sprayer merupakan alat pengecatan dengan menggunakan udara kompresor agar dapat mengaplikasikan catnya dengan mudah.
Sprayer menggunakan udara yang bertekanan agar dapat mengabutkan cat di permukaan. Prinsip pengecatan dengan menggunakan sprayer ini sama dengan menyemprot menggunakan semprotan obat nyamuk.
Sehingga, jika udara yang bertekanan dikeluarkan dari lubang di air cap, nantinya tekanan negatif akan muncul di ujung fluida. Kemudian akan menghisap cat di cup. Cat yang dihisap akan disemprotkan dan dikabutkan.
Pengecatan menggunakan metode sprayer ini memang memakan waktu yang singkat dan umumnya digunakan untuk mengecat pagar. Anda juga perlu mengetahui 5 Langkah Cat untuk Pagar Besi Galvanis, Gunakan Primer dengan metode sprayer untuk hasil maksimal.
Metode Pengecatan Menggunakan Sprayer
Bila ingin menggunakan sprayer untuk melakukan pengecatan, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Jarak Pengecatan
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan sprayer adalah jarak dari sprayer dengan area pengecatan. Perlu diketahui, jarak sprayer serta area di cat dapat berbeda-beda, bergantung dari proses serta objek yang nantinya akan dilakukan pengecatan.
Bila sprayer dipegang terlalu dekat dengan permukaan yang nantinya di cat, jumlah cat yang akan diaplikasikan menjadi lebih banyak serta menghasilkan lapisan tebal, bahkan cepat meleleh.
Tetapi, jika sprayer dipegang dengan jarak yang jauh, nantinya volume bisa berkurang dan dapat menghasilkan lapisan yang kasar dan tipis. Biasanya, jarak pengaplikasian sprayer adalah 15 hingga 20 cm secara umum. Sedangkan untuk jenis enamel adalah 15 hingga 25. Tetapi untuk acrylic lacquer adalah 10 hingga 20.
2. Sudut Sprayer
Sudut sprayer juga menjadi arah yang harus diperhatikan karena erat kaitannya dengan permukaan panel. Sprayer harus dipegang lurus dan konsisten di permukaan panel, baik dari segi horizontal atau vertikal. Jika tidak demikian, hasilnya akan terlihat tidak rata.
3. Kecepatan Pengecatan
Bila metode pengecatan dengan menggunakan sprayer ini terlalu cepat. Hasilnya akan kurang rata. Tetapi, jika pengaplikasian sprayer terlalu lambat, cat akan mudah meleleh. Oleh sebab itu kecepatannya harus berimbang, tidak begitu cepat dan tidak begitu lambat.
Kemudian, kecepatannya juga harus stabil. Bila kecepatannya tidak stabil, hasil pengecatan akan menjadi kurang rata dan terlihat mengkilap. Anjuran kecepatan dari sprayer adalah 900 hingga 1200 mm/detik.
4. Overlapping
Pola tumpang tindih atau yang disebut dengan overlapping menjadi teknik pengecatan permukaan benda sehingga penyemprotan yang pertama serta berikutnya dapat menyambung.
Tujuan dari teknik pengecatan ini adalah mencegah jika ada cat di lapisan pertama serta selanjutnya, selain itu agar memperoleh ketebalan cat yang rata, serta menghindarkan perbedaan warna antara satu permukaan dengan permukaan yang lain.
5. Cara Penyetelan Sprayer
Ketika ingin menyetel sprayer, pastikan sudah memahami bagian-bagian yang berada di dalamnya. Bagian yang berada di dalam sprayer seperti tabung cat, yang berguna sebagai penampung cairan yang nantinya disemprotkan.
Kemudian ada juga cup nozzle, yang berguna untuk menyetel arah penyemprotan dari vertikal ke arah horizontal, kemudian alat lainnya adalah cup knop yang mengatur luas semprotan dan berguna untuk mengatur luas serta sempitnya semprotan cat yang nantinya akan keluar.
Untuk menyetel sprayer, berikut langkah yang harus dilakukan:
- Hubungkan sprayer pada mesin kompresor, pastikan daerah sambungan tidak mengalami kebocoran yang bisa menyebabkan tekanan angin menjadi berkurang serta cepat habis.
- Siapkan cat yang nantinya dipergunakan untuk pengecatan, masukkan dalam tabung cat.
- Setting knop. Untuk mengatur, putar di area berlawanan jarum jam. Bila ingin mengurangi jumlah cat, putar searah dengan jarum jam.
Penggunaan sprayer memang lebih cepat dibandingkan dengan cara pengecatan biasa. Namun, agar hasil pengecatan menjadi lebih maksimal, pastikan memilih cat berkualitas. Anda perlu mengetahui 8 Jenis-jenis Cat Berdasarkan Kandungan Resin untuk hasil pengecatan berkualitas.
PT Tosadah menjadi salah satu rekomendasi cat yang dapat Anda gunakan. Berbagai metode pengecatan yang Anda gunakan dapat diaplikasikan dengan baik menggunakan cat dari PT Tosadah.
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.
