Bagi Anda yang berkecimpung di bidang bangunan, pastinya sudah tidak asing dengan screed lantai. Bagian ini sangat penting untuk melindungi lantai bangunan. Pasalnya, proses ini dapat menghasilkan beton dengan permukaan yang lebih halus.
Lapisan ini bisa dianggap sangat penting karena bisa membantu memaksimalkan tampilan bangunan. Tidak hanya itu, material ini juga dapat memaksimalkan struktur lantai agar lebih tahan dan kuat. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai screed dan jenis-jenisnya, mari simak informasi di bawah ini hingga selesai!
Selain itu, Anda juga dapat Mengenal Teknik Leveling Lantai untuk Meratakan Lantai Anda.
Apa itu Screed Lantai?
Screed merupakan lapisan material tipis dan halus yang digunakan di lapisan dasar lantai beton. Tujuan penggunaan lapisan ini yaitu untuk menghasilkan beton yang lebih rata dan rapi. Hal ini berdampak pada pemasangan keramik yang lebih optimal.
Lapisan screed pada lantai memiliki peran yang sangat penting dalam pembuatan lantai. Pasalnya, hasil finishing lantai tersebut akan tampak lebih keren dan rapi. Umumnya, screed memiliki ketebalan sekitar 50 mm hingga 100 mm.
Screed biasanya akan dipasang untuk meratakan dasar beton, terlebih bila permukaan beton tidak rata. Dengan menggunakan screed akan ada sedikit toleransi pada saat pengaplikasian pelapis lantai.
Permukaannya yang rata ini akan memudahkan pemasangan alas lantai, seperti keramik, vinyl, ataupun papan lantai. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan produk Tosadah. Tersedia banyak pilihan produk. Terdapat produk Building & Structure yang terdiri dari primer (Epoxy), finishing (Polyurethane dan ALKYD), serta Specialty (Food Grade dan Tahan Panas).
Ada juga produk Concrete Repair, yang terdiri dari Mapefill 318 dan Mapegrout Thixotropic untuk menghasilkan beton yang kuat. Bila ingin melakukan pengecatan, Anda bisa menggunakan produk Household, yang terdiri dari Primer (Epoxy dan ALKYD), serta finishing (Polyurethane, ALKYD, dan Acrylic).
Jenis-jenis Screed Lantai
Ada berbagai jenis screed yang digunakan dalam konstruksi, masing-masing dengan karakteristik dan keunggulan tersendiri. Adapun jenis-jenis screed yaitu sebagai berikut:
-
Screed Beton
Screed beton adalah jenis screed yang paling umum digunakan di berbagai proyek konstruksi. Komponen utama screed beton adalah semen, pasir, dan air, dengan perbandingan yang disesuaikan untuk mendapatkan kekuatan dan kepadatan yang diinginkan.
Screed beton memiliki kekuatan tekan yang tinggi, sehingga cocok untuk area yang menerima beban berat. Screed ini juga dapat digunakan di berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga gedung komersial atau industri.
Dalam proses pengaplikasiannya, screed beton membutuhkan waktu hingga 28 hari agar bisa kering sempurna. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan jasa profesional agar mendapat hasil yang bagus. Biasanya, mereka akan menggunakan mesin khusus agar hasil konstruksi lebih optimal.
-
Screed Epoxy
Screed epoxy adalah jenis screed yang menggunakan resin epoxy sebagai bahan pengikat utama. Jenis screed ini sering digunakan di lingkungan industri dan komersial karena sifatnya yang sangat kuat dan tahan terhadap bahan kimia.
Selain itu, screed epoxy juga dapat menambah nilai estetika karena membuat tampilan lantai terlihat licin. Pemasangannya pun cukup mudah. Cocok untuk digunakan di laboratorium, pabrik kimia, dan area lainnya yang sering terpapar bahan kimia. Tidak heran jika banyak pabrik yang memilih menggunakan screed ini.
-
Screed Anhidrit
Screed anhidrit menggunakan anhidrit (kalsium sulfat) sebagai bahan pengikat. Jenis screed ini terkenal karena stabilitas dan kemampuannya untuk meratakan permukaan lantai dengan baik.
Jenis screed lantai ini biasanya banyak digunakan untuk bangunan komersial dan domestik, seperti hotel, bandara, atau bangunan lain yang serupa. Namun, screed ini tidak tahan terhadap air sehingga tidak cocok digunakan untuk area yang lembab atau basah, seperti kamar mandi atau kolam renang.
-
Screed Campuran
Screed campuran mengkombinasikan berbagai jenis material seperti semen, pasir, filler, dan aditif tertentu untuk mencapai karakteristik khusus yang diinginkan. Screed ini bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik proyek.
Jenis screed ini cukup mudah diaplikasikan, Anda tingga mencampurkannya dengan air lalu aduk sampai merata. Screed ini sangat cocok untuk meratakan lantai dan menambah ketinggian pada lantai sebelum dilakukan pemasangan keramik.
-
Screed Polimer
Screed polimer menggunakan resin polimer sebagai bahan pengikat utama, yang memberikan fleksibilitas dan ketahanan ekstra. Jenis screed ini sering digunakan di area yang memerlukan permukaan lantai dengan kinerja tinggi, seperti area pabrik atau area lain yang sejenis.
Tidak hanya itu, jenis screed ini juga biasa digunakan dalam renovasi khusus untuk mengatasi masalah ketebalan lantai yang tidak mencapai minimum.
Perbedaan Screed Lantai dan Beton
Screed dan beton memang sama-sama terbuat dari campuran semen. Meskipun begitu, kedua jenis material ini tidak sama. Hal ini bisa dilihat dari proses pengerjaan dan finishing yang dihasilkan.
Beton memiliki hasil finishing yang lebih kokoh dan halus, tetapi memerlukan waktu yang lebih lama agar bisa kering. Sementara itu, screed lebih mudah kering dan memiliki tampilan akhir yang lebih halus.
Proses pengaplikasian screed dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan screed konvensional yang dikerjakan langsung menggunakan alat khusus, atau screed leveling yang bisa membantu menghasilkan permukaan lantai lebih rata.
Meskipun daya tahannya tidak sekuat beton, screed lantai memiliki kekuatan yang cukup bisa diandalkan. Selain itu, hasil tampilannya yang rapi dan halus dapat menambah nilai estetika pada bangunan.
Oleh karena itu, screed dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menutupi area pemasangan pipa yang terdapat di bawah lantai. screed ini juga dapat digunakan untuk mengaplikasikan berbagai jenis material lantai. Mulai dari keramik, SPC, karpet, vinyl, granit, dan sebagainya. Untuk informasi lain seputar lantai, perlu Anda ketahui 4 Permukaan yang Wajib Dilapisi Cat Lantai Acian ini.
Wujudkan Perlindungan Struktur Lantai Beton Anda Bersama Tosadah
Membutuhkan struktur lantai beton yang kuat untuk bangunan? Mari wujudkan bersama produk-produk dari Tosadah! Tersedia banyak pilihan produk yang dapat mendukung berbagai kebutuhan konstruksi Anda, mulai dari produk Building & Structure, Concrete Repair, dan Household.
Produk Building & Structure merupakan produk untuk meningkatkan struktur dan kekokohan bangunan. Produk ini terdiri dari primer (Epoxy), finishing (Polyurethane dan ALKYD), serta Specialty (Food Grade dan Tahan Panas).
Produk Concrete Repair merupakan produk yang cocok digunakan untuk perbaikan beton. Produk ini terdiri dari Mapegrout Thixotropic yang cocok untuk berbagai perbaikan beton, dan Mapefill 318 yang cocok untuk perbaikan kolam, balok, dan pelat beton.
Sementara itu, produk Household merupakan produk cat rumah yang bisa membuat permukaan menjadi lebih rapi, halus, serta tahan korosi dan cuaca ekstrem. Produk ini terdiri dari Primer (Epoxy dan ALKYD), serta finishing (Polyurethane, ALKYD, dan Acrylic).
Jadi, selain menggunakan screed lantai, Anda juga bisa menggunakan beberapa produk di atas untuk mengoptimalkan struktur dan ketahanan bangunan. Hubungi kami untuk berkonsultasi dan mendapat informasi lebih lanjut terkait produk. Ingin dapat informasi menarik lainnya? Kunjungi Blog Tosadah.
