Pengecatan adalah tahap penting saat finishing suatu struktur. Dalam tahap ini, berbagai hal untuk memperlancar prosesnya diperlukan. Salah satunya adalah solvent. Apa itu solvent?
Secara singkat, solvent adalah bahan kimia yang menjadi salah satu komponen cat. Informasi selengkapnya mengenai pengertian solvent, peran, fungsi, hingga jenis-jenisnya dapat dilihat dalam ulasan berikut ini. Namun, sebelum lanjut Anda dapat mengetahui 3 Contoh Korosi beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya.
Apa itu Solvent?
Solvent adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti melonggarkan. Namun secara makna, solvent adalah zat pelarut. Dalam ilmu kimia sendiri, biasanya solvent berbentuk cair. Namun, ada juga berbentuk gas.
Solvent kerap digunakan di berbagai produk. Misalnya adalah cat. Salah satu solvent cat yang sering digunakan adalah thinner.
Meskipun bersifat pelarut, namun struktur kimia zat yang dilarutkan tidak akan berubah. Jadi, Anda tak perlu khawatir akan hasilnya secara kimiawi saat menggunakan solvent.
Bagaimanapun juga, Anda harus memperhatikan takarannya karena terlalu banyak solvent dapat membuat cat terlalu encer. Sebaliknya, terlalu sedikit solvent akan membuat cat terlalu kental sehingga sulit untuk diaplikasikan.
Peran Solvent dalam Cat
Setelah mengenal apa itu solvent, peran dari zat ini dapat diketahui. Ya, peran utamanya adalah untuk melarutkan cat. Hal ini disebabkan cat merupakan zat yang sangat kental sehingga sulit untuk diaplikasikan jika tidak dilarutkan terlebih dahulu. Jika sudah dilarutkan, cat akan menjadi lebih encer.
Cat yang lebih encer dapat membuat proses pengecatan menjadi lebih cepat dan merata. Selain itu, tenaga yang dikeluarkan untuk mengecat pun dapat dikurangi. Jadi, tenaga dan waktu dapat digunakan untuk melakukan hal lainnya.
Fungsi Utama Solvent dalam Cat
Selain memahami peran, fungsi dari zat ini juga perlu diketahui sehingga Anda memahami apa itu solvent dengan semakin baik.
Jadi, setidaknya ada enam fungsi yang bisa diperoleh dari penggunaan solvent, yaitu:
1. Mencairkan Pigmen dan Resin
Pada cat dikenal dua komponen penting, Salah satunya adalah pigmen. Pigmen adalah campuran penting pada produk cat yang berfungsi sebagai pemberi warna. Dengan demikian, cat menjadi terlihat lebih menarik dan dapat memberi kesan tertentu pada suatu struktur.
Komponen kedua yang tak kalah penting adalah resin. Resin merupakan bahan pelapis dalam cat. Fungsinya untuk memberikan daya ikat pada pigmen. Selain itu, resin juga digunakan untuk memberi daya lekat pada permukaan struktur sehingga cat dapat menempel dengan sempurna.
Kedua komponen ini sangat kental sehingga sulit untuk diaplikasikan pada suatu permukaan. Oleh sebab itu, keduanya perlu dicairkan. Zat yang digunakan untuk mencairkan kedua komponen ini adalah solvent.
2. Mengontrol Kekentalan Cat
Setiap produk membutuhkan kekentalan cat sendiri-sendiri. Namun pada umumnya, cat hanya diproduksi dalam tingkat kekentalan tertentu saja. Oleh sebab itu, solvent diperlukan untuk memberi kekentalan baru dan mengontrolnya.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam uraian mengenai apa itu solvent di atas, dapat diketahui bahwa banyak sedikitnya zat pelarut yang digunakan dapat mempengaruhi kekentalan cat. Maka dari itu, penggunaan zat ini perlu benar-benar dikontrol agar bisa memperoleh kekentalan cat yang diinginkan.
Untuk memudahkan pengontrolan, Anda bisa membuat rasio. Rasio ini juga akan membantu Anda dalam memperoleh konsistensi kekentalan cat. Jadi, seluruh struktur mempunyai kekentalan cat yang sama.
3. Membantu Proses Pengeringan
Cat yang sangat kental akan membuatnya terlihat tebal dan berlapis. Cat seperti ini akan sulit untuk kering karena panasnya matahari membutuhkan waktu untuk tembus ke lapisan cat. Tentu hal ini akan menimbulkan pemborosan waktu karena struktur tidak bisa digunakan dengan maksimal secepatnya.
Oleh sebab itu, solvent diperlukan. Dengan membuatnya lebih encer, cat akan kering lebih cepat. Jadi, suatu struktur dapat segera digunakan dengan semestinya.
4. Memudahkan Pembersihan Alat
Berbagai alat kerap diperlukan dalam proses pengecatan. Setelah digunakan, cat tersebut akan menempel pada alat ini. Tentu cat yang menempel perlu dibersihkan agar bisa digunakan untuk tujuan lain nantinya.
Pembersihan alat pun bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih lagi bila cat pada alat tersebut sudah mulai mengeras sehingga semakin sulit untuk dibersihkan. Namun Anda tak perlu khawatir karena ada solvent yang bisa membersihkannya dengan mudah.
5. Menghemat Cat
Selain membuat lapisannya menjadi sangat kental, cat yang tidak diencerkan juga akan cepat habis. Jadii, Anda harus membeli cat baru untuk finishing suatu struktur. Jika terus berlanjut, akan ada lebih banyak cat yang digunakan. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap membengkaknya anggaran.
Namun tak perlu khawatir karena masalah ini bisa diminimalisir dengan penggunaan solvent. Jika encer, maka Anda akan memerlukan lebih sedikit cat untuk melapisi suatu struktur.
Jenis-jenis Solvent yang Umum Digunakan dalam Cat
Memahami apa itu solvent berarti harus mengetahui jenis-jenis yang umum digunakan dalam pengecatan. Berikut di antaranya.
1. Solvent Berbasis Minyak
Solvent berbasis minyak menggunakan minyak atau sulingan minyak bumi sebagai bahan utama. Solvent ini mempunyai senyawa organik. Tujuannya untuk memastikan hasil akhir dari pengecatan tersebut agar tetap tahan lama, tahan gores, dan keras.
Solvent berbasis minyak cenderung lebih tebal. Jadi, solvent tersebut bisa mengaburkan cacat permukaan struktur. Namun karena lapisannya lebih tebal, maka waktu yang dibutuhkan agar bisa kering sempurna juga lebih lama.
2. Solvent Berbasis Air
Sesuai namanya, jenis solvent ini menggunakan air sebagai bahan utamanya. Karakteristiknya berbeda dengan solvent berbasis minyak sehingga dapat digunakan di berbagai permukaan.
Solvent berbasis sering digunakan untuk bagian dalam rumah. Hal ini disebabkan solvent tersebut mempunyai level senyawa organik yang rendah. Selain itu, solvent ini juga tidak mempunyai bau kimia yang menyengat.
Keuntungan dan Kerugian Solvent
Ada beragam keuntungan dan kerugian solvent yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Berikut penjelasannya.
1. Keuntungan Solvent
Seperti yang telah disebutkan di atas, solvent dapat membuat kekentalan cat dapat lebih terkontrol. Selain itu, solvent juga dapat mencairkan pigmen dan resin, membantu proses pengeringan, menghemat cat, hingga memudahkan pembersihan alat.
2. Kerugian Solvent
Setiap zat pasti mempunyai kerugian. Bagi solvent sendiri, zat ini dapat berbahaya bagi kesehatan terutama jika terhirup atau masuk ke dalam tubuh. Selain itu, solvent juga dmudah terbakar. Oleh sebab itu, solvent perlu digunakan dengan memperhatikan tata cara yang tepat
Percayakan Pemilihan Cat Anti Korosi pada PT Tosadah
Perlu diketahui bahwa solvent penting untuk melindungi cat agar tidak mudah berkarat. Namun hal tersebut hanya bisa terpenuhi bila Anda menggunakan cat anti karat yang berkualitas dari PT Tosadah.
PT Tosadah menyajikan produk cat anti karat khusus untuk industri dan penambangan. Produk ini dibagi menjadi tiga. Pertama adalah Cat Primer Anti Karat Epoxy yang mempunyai daya tahan tinggi terhadap korosi. Cat ini mempunyai beberapa produk, yaitu Interseal 670HS, Interzone 1000, Interzinc 2265, Interzinc 5265, dan Intergard 269.
Untuk finishing, Anda bisa memilih Cat Polyurethane Tosadah dengan beragam varian warna. Cat ini dibagi menjadi dua produk, yaitu Interthane 990 dan Interthane 870. Ada juga produk specialty dari Tosadah, yaitu Cat Besi Tahan Panas yang terbagi menjadi empat produk, yakni Intertherm 50, Intertherm 891, Interchar 212, dan Intezone 1000.
Serupa dengan produk sebelumnya, ada tiga jenis cat anti karat yang bisa digunakan untuk bangunan dan struktur. Pertama adalah Cat Primer Epoxy Tosadah dengan daya lapis tinggi. Cat ini terbagi menjadi lima produk, yaitu Interseal 670 HS, Interzone 1000, Interzinc 2265, dan Intergard 269.
Bila Anda membutuhkan cat finishing dengan warna menarik, maka Cat Finishing Polyurethane Tosadah bisa dipilih. Cat dengan ketahanan UV yang tinggi ini mempunyai dua produk, yaitu Interthane 990 dan Interthane 870.
Ada juga cat khusus aset yang sering bersentuhan dengan makanan, yaitu Cat Food Grade Tosadah. Cat yang mempunyai daya tahan korosi sangat tinggi ini terdiri dari satu produk, yaitu Interline 850.
Itulah penjelasan mengenai apa itu solvent, anda dapat mempelajari mengenai 8 Cara Mengatasi Korosi pada Besi. Artikel menarik lainnya dapat dilihat di sini. Lalu klik di sini untuk produk lainnya dan klik di sini untuk informasi lanjutan.