Tatkala membangun konstruksi berskala besar seperti jembatan, kapal hingga pabrik yang memakai bahan dasar besi, maka wajib sekali mengaplikasikan primer cat besi. Tahap persiapan ini tidak kalah penting dengan tahap pengecatan.
Hal ini dikarenakan, tanpa mengaplikasikan primer, akan ada banyak masalah yang muncul di kemudian hari, salah satunya karat. Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa karat hanya muncul jika perawatan konstruksi tidak dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Cat Primer Anti Karat Epoxy: Peran Penting dan Cara Penggunaan
Padahal, jika perawatan dilakukan dengan benar dan berkala, maka karat dapat terhindar. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengaplikasikan cat primer pada besi. Ketika mengaplikasikan cat primer pada aset besi, Anda perlu memperhatikan tahapan dengan tepat agar dapat mencegah berbagai hal buruk di masa mendatang.
Mengapa Cat Primer Penting untuk Besi?
Besi merupakan material bangunan yang sangat rentan berkarat, maka sangat penting untuk mengaplikasikan primer. Terutama ketika berkaitan dengan konstruksi berskala besar, sehingga bangunan akan lebih kokoh dan tahan lama.
Primer cat besi mampu memberikan keuntungan lebih dalam dunia konstruksi. Pertama, produk ini mampu menjadi pengikat antara material dengan cat. Kemampuan tersebut didapatkan dari komponen pembuatnya yang bernama extender.
Extender juga berguna dalam menghadirkan daya tahan ekstra pada cat. Komponen padat ini mampu meningkatkan daya tahan logam terhadap korosi. Selain itu, terdapat pula berbagai komponen lain yang dapat membantu dalam membersihkan, menyegel dan melindungi logam.
Produk pelapis ini meningkatkan kepasifan logam, sehingga lebih mampu menahan korosi yang disebabkan oleh lingkungan. Misalnya saja hujan, kelembapan, dan air laut. Apabila aset Anda dikelilingi dengan kondisi tersebut, maka potensi korosi timbul semakin tinggi.
Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Aplikasi Primer Cat Besi
Menyiapkan permukaan material besi adalah cara terbaik dalam menjaga daya tahan konstruksi. Hal ini dilakukan sebelum melakukan pengecatan secara menyeluruh. Apabila tidak menjalankan persiapan ini, produk pelapis tidak akan berfungsi dengan baik.
1. Bersihkan Permukaan Besi
Sebelum mengaplikasikan primer cat besi, pertama-tama wajib membersihkan permukaan material besi. Pembersihan ini wajib dilakukan, baik ketika membuat konstruksi maupun sebagai perawatan konstruksi tersebut.
Apa saja yang harus disingkirkan pada permukaan besi? Segala jenis kotoran, minyak, cat lama, dan karat. Gunakan saja alat pengikis seperti amplas guna menyingkirkan berbagai jenis kotoran atau endapan lainnya.
Tentukan bahan pembersih sesuai jenis kotorannya. Misalnya, deterjen ringan berguna dalam membersihkan kotoran yang menempel. Selain itu, untuk beberapa kasus, Anda mungkin akan membutuhkan bahan pembersih lain untuk menyingkirkan minyak pada permukaan aset besi.
2. Bersihkan Cat yang Menempel dan Mengelupas
Ketika hendak mengaplikasikan cat baru, maka cat lama wajib dikelupas semuanya. Hal ini dapat dilakukan dengan sikat kawat, amplas, dan juga alat pengikis lainnya agar permukaannya benar-benar bersih seperti pada awal mula pembangunan konstruksi.
3. Hilangkan Karat
Sebelum mengaplikasikan primer cat besi, wajib menyingkirkan karat pada permukaan materialnya terlebih dahulu. Meskipun produk pelapis berguna mencegah karat, bukan berarti dapat diaplikasikan pada permukaan besi yang penuh karat.
Karat akan mengurangi kemampuan produk pelapis dalam merekatkan cat. Hal tersebut akan menyebabkan kemampuan untuk mencegah karat di kemudian hari juga terganggu. Oleh sebab itu, karat wajib dihilangkan terlebih dahulu misalnya memakai sikat atau amplas.
4. Aplikasikan Primer Cat Besi yang Tepat
Mengaplikasikan produk pelapis memang penting ketika berhubungan dengan material besi. Segera aplikasikan produk pelapis setelah tahap persiapan permukaan supaya mampu mencegah karat maupun tumpukan debu baru.
Lantas, bagaimana cara menemukan produk pelapisnya? Anda dapat menemukan primer besi (epoxy dan alkyd) dari PT Tosadah yang mempunyai kualitas internasional dan terjamin mutunya. Produk terbaik di kelasnya ini dapat dipesan melalui website PT Tosadah.
Perawatan Aset Besi yang Sudah Berdiri Lama
Lantas, bagaimana jika ingin melakukan perawatan konstruksi yang sudah berdiri lama dan sudah mengalami korosi, tetapi belum mengaplikasikan primer di awal konstruksi? Tenang saja, produk pelapis ini tetap bisa Anda aplikasikan dengan melakukan pengecatan ulang pada aset besi Anda.
Proteksi yang dihasilkan pun tidak jauh berbeda dengan cat primer yang diaplikasikan pada aset beri yang baru. Cat primer akan tetap bisa bekerja mencegah timbulnya korosi pada besi yang sudah berdiri lama. Lalu, apa yang harus dilakukan? Tahapan pengecatan cat primer pada aset besi lama sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan mengaplikasikannya pada aset baru. Namun, berikut ini adalah tahapan pengecatan pada aset besi lama.
1. Bersihkan Permukaan Aset
Sebelum mengaplikasikan primer cat besi pada aset logam lama Anda, cukup bersihkan permukaannya terlebih dahulu hingga bersih. Jika sudah pernah dicat, maka kikis cat lama menggunakan alat pengikis. Selanjutnya, Anda juga perlu menghilangkan karat yang menempel pada aset besi hingga bersih.
Hal yang Anda perlukan dalam proses pembersihan ini adalah alat pengikis, amplas, atau sikat kawat. Setelah cat dan karatnya hilang, waktunya membersihkan sisa kotoran hasil pembersihan. Hal ini bertujuan agar permukaan aset besi yang akan dicat dengan cat primer sudah bersih sempurna.
2. Aplikasi Cat Primer
Setelah semuanya benar-benar bersih, Anda bisa mengaplikasikan cat primer besi anti karat. Proses aplikasi bisa dilakukan dengan menggunakan kaleng semprot, pistol semprot (spray gun), kuas, maupun roller.
3. Baca Aturan Pemakaian Cat Primer pada Kemasan
Sebelum mengecat, penting bagi Anda untuk membaca terlebih dahulu cara penggunaan produk cat primer pada kemasannya. Hal ini dikarenakan setiap merek memiliki ketentuan aplikasi yang berbeda-beda.
Namun, untuk aplikasi mudah dan hasil berkualitas, Anda bisa bekerja sama dengan PT Tosadah, distributor cat anti karat yang menyediakan jasa pengecatan dari awal hingga tahap penyelesaian. Hubungi kontak PT Tosadah untuk diskusi lebih lanjut.
4. Tunggu Cat Kering Sempurna
Jangan lupa membiarkan pelapis mengering semalaman sebelum mulai mengaplikasikan cat. Hal ini bertujuan agar komponen dari kedua produk tidak bercampur menjadi satu. Karena jika sama-sama basah, tentu sangat mudah terjadi pencampuran pada permukaan besi.
Apabila komponen pada pelapis bercampur dengan cat eksterior, maka kemampuannya akan berkurang bahkan hilang. Hal ini menyebabkan pelapis kurang maksimal dalam mencegah korosi pada besi.
Jika terburu-buru mengaplikasikan cat sebelum primer kering, maka tetap rentan mengalami korosi. Ketika hal tersebut terjadi, tentu yang salah bukan produknya melainkan cara penggunaannya.
Mendirikan bangunan memakai material besi memerlukan tahap persiapan khusus untuk mencegah datangnya karat. Setelah itu perlu menerapkan primer cat besi supaya konstruksi dapat berdiri kokoh dalam waktu lama tanpa terserang korosi.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Antara Cat Epoxy Primer dan Epoxy Filler
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.