...

Kupas 6 Jenis Logam Tahan Karat, Jangan Salah Pilih!

Solusi
Logam Tahan Karat Tosadah

Keberadaan logam tahan karat menjadi salah satu material paling dicari dalam pengerjaan suatu proyek. Pasalnya, dengan menggunakan bahan material yang tahan karat tersebut akan memperpanjang usia pemakaian karena mampu menahan proses terjadinya korosi. Secara umum, jenis logam yang seperti ini kekuatan mekaniknya sangat baik serta mampu menahan adanya oksidasi termal dan deformasi. 

Tidak hanya itu, Anda pun harus pandai dalam memilih jenis logam seperti apa yang cocok dan memahami Pentingnya Cat Logam dan Besi Tahan Karat untuk Industrial. Lalu, apa saja jenis logam yang tahan korosi tersebut dan bagaimana cara memilih material besi yang tepat? Berikut ulasannya.   

6 Jenis Logam Tahan Karat

Perlu diketahui, tidak semua logam memiliki kandungan besi. Meskipun demikian, logam tersebut masih bisa berkarat karena adanya reaksi oksidasi lainnya. Enam jenis logam yang termasuk dalam kategori anti korosi ini diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. Besi

Jenis logam pertama yang tahan terhadap korosi dan paling banyak digunakan dalam bidang perindustrian, khususnya industri konstruksi adalah besi. Sebut saja untuk konstruksi jembatan, bangunan, peralatan pertanian, kendaraan, dan lain sebagainya. 

2. Baja Galvanis 

Merupakan baja ringan yang pada bagian permukaan logamnya diberi lapisan zinc atau seng. Lapisan seng tersebut memberikan perlindungan korosi karena sifatnya yang mampu mencegah air dan oksigen untuk mencapai baja. 

Bahkan saat tergores pun, lapisan zinc ini masih mampu melindungi area terdekat dari baja yang ada di bagian bawahnya melalui konservasi katodik serta dengan cara membuat lapisan pelindung zinc oksida. Seperti halnya besi, baja galvanis kerap digunakan sebagai bahan material pada konstruksi bangunan, jembatan, kendaraan, dan lain-lain. 

3. Aluminium

Logam tahan karat yang ketiga ini hampir tidak memiliki kandungan besi sehingga tidak berkarat namun bisa teroksidasi. Logam yang disebut dengan aluminium ini juga sama seperti seng yang sangat reaktif pada oksigen. 

Sifatnya yang lebih ringan dibanding magnesium namun memiliki kekuatan yang baik membuatnya kerap digunakan di industri, terutama pembuatan kendaraan, konstruksi, serta pembuatan kemasan minuman dan makanan. Bahkan, aluminium juga dibutuhkan di dalam industri elektronik dan pembuatan pesawat terbang. 

4. Tembaga

Logam yang satu ini memiliki kandungan besi dalam jumlah sedikit, atau bahkan tidak mengandung besi sehingga tidak berkarat namun tetap akan bereaksi terhadap oksigen. Logam anti karat yang satu ini kerap dibutuhkan dalam industri pengolahan mineral dan pertambangan, untuk. Selain itu, tembaga juga digunakan pada peralatan elektronik, pembuatan bangunan, serta untuk kabel listrik. 

5. Timah  

Logam anti korosi berikutnya adalah timah, kerap digunakan dalam pembuatan baterai, pelapisan baja, dan juga peralatan listrik. 

6. Nikel 

Logam terakhir yang masuk kategori tahan karat adalah nikel, memiliki tekstur lembek namun mampu bertahan dari paparan suhu yang ekstrem. Nikel ini banyak dimanfaatkan pada produksi peralatan listrik produksi baja tahan karat, untuk kelistrikan dan aero engine.

Tips Memilih Material Besi Paling Cocok untuk Industri Anda

Selain mempelajari berbagai jenis logam yang tahan karat, people also ask perihal cara memilih material besi seperti apa yang cocok untuk industri yang dimilikinya. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika akan memilih material besi, antara lain: 

1. Kekuatan dan Daya Tahan

Saat memilih material logam tahan karat, hal pertama yang patut dipertimbangkan adalah kekuatan dan daya tahan dari besi yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan daya tahan dan tingkat kekuatan besi, antara lain: 

  • Kondisi lingkungan atau area baja yang akan terpapar.
  • Kapasitas penahan dari beban baja yang diharapkan.
  • Masa pakai dari produk jadi.
  • Tingkat ketahanan karat (korosi) yang dibutuhkan.
  • Kemudahan fabrikasi. 
  • Efektivitas biaya baja. 

2. Tahan Korosi

Tingkat ketahanan besi terhadap korosi menjadi perhatian utama yang harus dipertimbangkan. Ini karena, korosi bisa mengurangi masa pakai dari produk, meningkatkan biaya perawatan, dan bahkan menyebabkan kerusakan struktural. 

Agar daya tahan korosinya semakin tinggi, Anda bisa melapisinya dengan Cat Epoxy Primer, merupakan jenis epoxy primer yang ampuh terkenal sebagai cat pelapis berbagai macam jenis besi. Produk tersebut merupakan keluaran dari PT Tosadah, salah satu distributor ternama sebagai penyedia produk cat anti korosi untuk segala macam besi.   

3. Perhatikan Suhu dan Tekanan

Untuk mendapatkan logam tahan karat yang sesuai kebutuhan, Anda juga harus memperhatikan suhu dan tekanan aplikasi. Ini karena, material besi memiliki titik leleh dan juga kekuatan luluh yang bervariasi. 

4. Pertimbangan Biaya 

Terakhir, pertimbangkan juga faktor biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan material besi tersebut. Mulai dari ketersediaan lokal hingga rantai pasokan sangat memengaruhi ketepatan Anda dalam menyelesaikan proyek. 

Kerja Sama dengan PT Tosadah, Distributor Cat Anti Karat Besi

Agar kualitas material besi yang digunakan pada proyek Anda memiliki daya tahan yang tinggi wajib diberi coating atau cat pelapis anti karat yang berkualitas. Untuk kebutuhan dalam jumlah besar, sangat disarankan menjalin kerjasama dengan distributor cat pelindung yang telah memiliki nama dan dipercaya banyak konsumen seperti PT Tosadah. 

Distributor cat pelapis besi anti karat terbaik di Indonesia seperti PT Tosadah memiliki beragam produk cat besi anti karat yang berkualitas. Ketersediaan produk yang selalu tersedia juga menjadi keuntungan yang ditawarkan untuk Anda. 

Sebab, perusahaan coating ini telah berdiri sejak tahun 1994 dan hingga saat ini telah banyak menangani berbagai hal yang berkaitan dengan logam tahan karat yang membutuhkan cat pelindung. Anda bisa menemukan berbagai solusi yang berkaitan dengan cat anti karat melalui website resmi PT Tosadah. Bila membutuhkan informasi cara menjalin kerjasama, bisa menghubungi bagian customer service.

Bagikan Artikel :

Menu