Perawatan peralatan produksi dibutuhkan demi memelihara kualitas fasilitas dalam proses produksi. Melalui perawatan yang teratur dan terstruktur, maka performa peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk memproduksi pun selalu prima.
Mari pahami lebih lanjut mengenai tujuan, fungsi, hingga jenis perawatan pada peralatan produksi berikut ini! Selain itu, Anda juga dapat mengetahui Cara Menghilangkan Karat pada Mesin Alat Masak Pabrik Makanan juga.
Tujuan Perawatan Peralatan Produksi
Perawatan pada peralatan produksi adalah langkah pencegahan agar dapat menghindari dan meminimalkan kerusakan peralatan. Langkah pencegahan tersebut demi memastikan kesiapan dan tingkat keandalan peralatan, termasuk meminimalkan pengeluaran untuk perawatannya.
Lebih lengkapnya, berikut berbagai tujuan perawatan pada peralatan produksi menurut Assauri (2008) dilansir dari Kajian Pustaka:
- Menjaga kualitas di tingkat yang tepat demi memenuhi kebutuhan suatu produk sehingga kegiatan produksi terhindar dari gangguan;
- Kemampuan produksi bisa memenuhi kebutuhannya berdasarkan perencanaan produksi;
- Mencapai biaya pemeliharaan seminimal mungkin melalui pelaksanaan kegiatan maintenance yang efisien dan efektif secara keseluruhan;
- Membantu meminimalkan pemakaian serta penyimpangan di luar batas;
- Menjaga modal yang telah diinvestasikan ke perusahaan sepanjang waktu yang ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan tentang investasi tersebut;
- Mengadakan kerja sama secara erat berbarengan dengan berbagai fungsi utama lain dari suatu perusahaan. Kerja sama tersebut dalam rangka memperoleh tujuan utama yang dimiliki perusahaan, yaitu total biaya minimal serta tingkat keuntungan semaksimal mungkin.
Fungsi Perawatan Peralatan Produksi
Pada umumnya, perawatan memiliki fungsi memperpanjang umur mesin serta peralatan produksi. Lalu, perawatan dilakukan sebagai usaha agar mesin dan juga peralatan produksi selalu berada dalam kondisi siap pakai dan optimal untuk melaksanakan proses produksi.
Berikut macam-macam fungsi perawatan pada peralatan produksi:
- Proses produksi suatu perusahaan dapat dilaksanakan dengan lancar;
- Peralatan dan mesin produksi suatu perusahaan bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang;
- Peralatan yang digunakan untuk produksi dapat berjalan dengan baik dan stabil. Maka dari itu, pengendalian kualitas proses produksi perlu dilaksanakan secara baik juga;
- Menekan seminimal mungkin atau menghindarkan diri dari potensi berbagai kerusakan berat dari peralatan dan mesin produksi sepanjang proses produksi berlangsung;
- Penyerapan terhadap bahan baku bisa berlangsung normal melalui peralatan dan mesin produksi yang berfungsi dengan baik;
- Menghindarkan kerusakan total pada peralatan dan mesin produksi yang sedang digunakan;
- Pembenahan peralatan dan mesin produksi menjadi semakin baik melalui kelancaran penggunaan peralatan dan mesin produksi tersebut.
Demi memastikan fungsi peralatan produksi terlaksana dengan optimal, Anda juga bisa mengandalkan produk-produk dari Tosadah. Terdapat Cat Primer Building & Structure – 01 Epoxy yang berdaya lapis maksimal, sehingga menutup retakan dan pori permukaan alat produksi.
Selain itu, Tosadah juga sedia Cat Finish Building & Structure – 01 Polyurethane yang menjadi pelindung ekstra pada alat produksi. Produk satu ini tidak hanya meningkatkan kualitas dari visual permukaan alat produksi, namun juga melindungi dari korosi.
Cat Specialty Building & Structure – 01 Food Grade pun tidak kalah kualitasnya. Produk ini ideal untuk alat produksi yang terkena makanan secara langsung. Komponen cat bebas bahan kimia serta melindungi permukaan dari risiko korosi karena bahan makanan.
Untuk konsultasi perihal produk-produk tersebut, hubungi kami! Temukan solusi proyek dari Tosadah selengkapnya di laman produk. Kunjungi blog kami untuk artikel bermanfaat tentang konstruksi!
Jenis-jenis Perawatan Peralatan Produksi
Melansir dari Kajian Pustaka, perawatan terhadap peralatan produksi terdiri atas dua jenis berdasarkan Prawirosentono (2009).
Jenis perawatan pertama adalah perawatan yang direncanakan atau planned maintenance. Lalu, perawatan kedua adalah perawatan yang tidak direncanakan atau unplanned maintenance. Ketahui penjelasan lebih lengkap dari masing-masing jenis perawatan tersebut di bawah ini:
1. Perawatan yang Direncanakan (Planned Maintenance)
Sesuai dengan namanya, planned maintenance adalah kegiatan merawat peralatan produksi melalui perencanaan sebelum atau saat awal proses produksi. Sebuah perawatan yang direncanakan umumnya meliputi:
-
Perawatan Terjadwal (Scheduled Maintenance)
Jenis perawatan terjadwal bertujuan sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kerusakan. Perawatan ini dilakukan dengan sistem periodik pada rentang waktu tertentu saja.
Penentuan waktu pelaksanaan perawatan menyesuaikan dengan data dari masa lalu, pengalaman, serta rekomendasi pabrik produsen mesin.
-
Perawatan Pencegahan (Preventive Maintenance)
Selanjutnya, terdapat perawatan pencegahan yang dilakukan pada periode yang tetap. Perawatan juga bisa dilaksanakan berdasarkan kriteria tertentu dalam berbagai tahapan proses produksi.
Tujuan dari perawatan pencegahan adalah memastikan produk hasil produksi sesuai perencanaan. Baik itu ketepatan waktu, mutu produk, serta biaya produksinya.
Perawatan Prediktif (Predictive Maintenance)
Sementara itu, perawatan peralatan produksi yang prediktif dilaksanakan menyesuaikan dengan kondisi dari mesin tersebut. Anda bisa menyebut jenis perawatan satu ini sebagai perawatan berdasarkan kondisi atau condition-based maintenance.
Selain itu, perawatan prediktif juga umum dikenal sebagai pemantauan kondisi mesin atau monitoring condition machinery. Lebih jelasnya, kondisi mesin ditentukan melalui pemeriksaan rutin pada mesin. Jadi, keandalan mesin maupun keselamatan kerjanya terjamin.
2. Perawatan yang Tidak Direncanakan (Unplanned Maintenance)
Adapun pelaksanaan perawatan tidak terencana disebabkan oleh petunjuk atau indikasi adanya kegiatan produksi yang memberikan hasil kurang layak secara tiba-tiba.
Itulah mengapa, kegiatan perawatan pada mesin produksi perlu dilakukan tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu. Berbagai macam contoh perawatan yang tidak direncanakan mencakup:
-
Perawatan Kerusakan (Breakdown Maintenance)
Pemeliharaan atau perawatan ini bersifat perbaikan. Pelaksanaannya terjadi saat terdapat peralatan produksi yang mengalami kegagalan. Ini menuntut perbaikan sesegera mungkin karena darurat. Bisa juga didasarkan prioritas terhadap fungsinya dalam proses produksi.
-
Perawatan Darurat (Emergency Maintenance)
Kedua, terdapat perawatan darurat yang mengacu pada penanggulangan segera pada mesin produksi demi menghindari akibat lebih buruk dari suatu kerusakan.
-
Perawatan Penangkal (Corrective Maintenance)
Ketika terdapat hasil produk jadi ataupun setengah jadi yang tidak sesuai rencana, maka perawatan penangkal perlu dilakukan. Ketidaksesuaian tersebut baik pada aspek mutu, ketepatan waktu, maupun biaya.
Contohnya, kekeliruan bentuk barang. Ketidaksesuaian satu ini memerlukan koreksi pada tahapan proses produksinya. Jadi, bentuk barang bisa sesuai rencana pada tahap produksi berikutnya.
Wujudkan Perawatan Peralatan Produksi Anda Bersama Tosadah
Setelah memahami penjelasan mengenai perawatan pada peralatan produksi, Anda dapat menyimpulkan bahwa esensi perawatan adalah menghasilkan produk yang berkualitas. Oleh sebab itu, Anda memerlukan produk yang bisa mendukung tujuan tersebut.
Tosadah menyediakan berbagai produk yang ideal untuk memaksimalkan perawatan pada peralatan produksi. Cat Primer Industrial & Mining – 01 Epoxy adalah salah satunya. Cat tersebut anti karat, sehingga merupakan pelindung ekstra yang cocok mendukung perawatan pencegahan alat produksi.
Tidak hanya itu, tersedia Cat Finish Industrial & Mining – 01 Polyurethane dari Tosadah dengan ketahanan yang unggul. Selain tahan korosi, produk ini juga memiliki kemampuan anti sinar UV. Anda dapat menggunakannya sebagai lapisan final yang melindungi serta mengoptimalkan kilau.
Bila butuh produk dengan fleksibilitas serta daya rekat tinggi, Anda bisa mengandalkan Cat Specialty Industrial & Mining – 01 Tahan Panas milik Tosadah.
Produk tersebut cocok untuk alat produksi dari besi maupun material lainnya. Sebab. bisa diaplikasikan pada berbagai jenis material. Karakteristik unggulannya adalah tahan terhadap pendinginan mendadak.
Setelah mengetahui perawatan peralatan produksi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, penting juga untuk mengetahui 3 Contoh Korosi beserta Cara Mengatasi dan Mencegahnya untuk menjaga peralatan produksi Anda.
Berbagai produk Tosadah akan membuat perawatan peralatan produksi proyek Anda lebih efektif dan efisien. Bila ingin konsultasi lebih detail, hubungi kami sekarang! Jangan lewatkan juga berbagai artikel menarik seputar industri konstruksi di blog kami!