ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standardization. ISO ini adalah sebuah organisasi yang perannya sangat besar di dunia. 3 Rekomendasi Produk Cat Coating Besi Kualitas Internasional jadi salah satu yang standarnya juga tinggi.
Standar ISO bersifat sukarela, namun banyak perusahaan yang memilih untuk menerapkannya. Sebab manfaatnya banyak, seperti meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
8 Jenis ISO yang Wajib Dipatuhi Perusahaan Sesuai Bidangnya Masing-masing
Kepatuhan terhadap standar ISO merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keandalan operasional mereka. Berikut adalah delapan jenis ISO yang wajib dipatuhi oleh perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing:
1. ISO 9001
ISO 9001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu (SMM). TC 176 ISO yang telah merumuskan sistem ini untuk standarisasi. Ini membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan bahwa produk dan layanan yang disediakan konsisten dengan persyaratan yang ditetapkan.
Ada 10 klausul pada ISO 9001:2015 antara lain:
- Rujukan Normatif
- Istilah dan Definisi
- Konteks Organisasi
- Kepemimpinan
- Perencanaan
- Pendukung
- Operasional
- Evaluasi Kinerja
- Perbaikan.
2. ISO/IEC 17025
Standar ini berfokus pada persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. ISO/IEC 17025 memastikan bahwa laboratorium-laboratorium tersebut menghasilkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.
Persyaratan ini berlaku untuk berbagai laboratorium di seluruh dunia. Manfaat dari penerapan ini adalah memastikan jika laboratorium telah berjalan sesuai prosedur. Kemudian memungkinkan adanya pengurangan risiko. Manfaat lain yaitu:
- Membantu perbaikan sistem manajemen laboratorium;
- Memberi keuntungan pada pemasaran terkait jasa laboratorium;
- Perbandingan antar laboratorium;
- Standar yang mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. ISO 28000
Jenis jenis ISO berikutnya ISO 28000 adalah standar untuk sistem manajemen keamanan rantai pasokan. Ini membantu perusahaan mengidentifikasi, mengurangi, dan mengelola risiko keamanan dalam rantai pasokan mereka.
Baik itu untuk perlindungan manusia, properti hingga informasi dan infrastruktur di perusahaan. Manfaatnya dapat meningkatkan kredibilitas hingga brand awareness.
4. ISO 50001
Standar ini memberikan panduan bagi perusahaan dalam mengembangkan sistem manajemen energi yang efisien. Kemudian membantu manajemen mengurangi konsumsi energi, biaya, dan dampak lingkungan negatif.
ISO ini sangat penting, sebab ada persyaratan hukum yang cukup ketat untuk perlindungan iklim. Struktur dari ISO 50001 adalah:
- Menerapkan proses perencanaan energi;
- Pengawasan secara intensif;
- Melakukan potensi penghematan energi;
- Meningkatkan kinerja dan kebijakan energi;
- Menentukan tujuan dari penggunaan energi hingga rencana kerjanya secara keseluruhan.
5. ISO 14001
ISO 14001 membantu perusahaan mengelola dampak lingkungan dari proses produksi. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti pengelolaan limbah, penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
Misalnya saja apabila ada pencemaran air yang ditimbulkan karena aktivitas dari perusahaan. Maka ketika sudah menerapkan ISO ini, perusahaan berupaya untuk memperbaiki lingkungan.
6. ISO 22000
Standar ini memberikan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk makanan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Pada sertifikasi ini mencakup produksi mulai dari pra primer hingga konsumsi pelanggan.
Untuk standarisasi hal ini, sebaiknya gunakan cat food grade untuk menjamin keamanan pangan. Cat Food Grade memenuhi standar keamanan pangan yang ketat dan tidak mengandung bahan berbahaya yang dapat mencemari produk.
Cat ini terdiri dari bahan kimia dan melindungi permukaan dari kandungan makanan yang bisa menyebabkan korosi. Hasil akhir dari cat ini adalah matte.
6. ISO/IEC 27001
People also ask mengenai standar yang satu ini. Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi (Information Security Management System/ISMS). Tujuannya membantu perusahaan melindungi informasi penting mereka dari ancaman internal dan eksternal.
Beberapa manfaat terkait penerapan ISO ini antara lain:
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan,
- Mengelola risiko secara efektif;
- Membuat perusahaan berkelanjutan dengan lebih baik;
- Patuh terhadap persyaratan, sehingga meminimalisir pelanggaran.
Apabila perusahaan telah memenuhi persyaratan, maka dapat disertifikasi oleh lembaga yang sudah terakreditasi. Sehingga bisa diberikan ISO 27001 ini.
7. ISO TS 16949
ISO TS 16949 merupakan perluasan dari standar ISO 9001. Maksud dari perliasan ini adalah penambahan bagi persyaratan yang khususnya ada pada bidang otomotif. Ini memastikan bahwa produsen otomotif mematuhi persyaratan mutu yang ketat.
Sekadar diketahui, otomotif adalah berbagai hal yang berkaitan dengan kendaraan bermotor, termasuk di antaranya motor. Namun ini tidak termasuk pada alat berat.
Maka dari itu, banyak sekali supplier kendaraan bermotor yang melakukan sertifikasi berikut ini. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan yaitu:
- Global standar untuk pabrikan otomotif di penjuru dunia
- Sebagai persyaratan customer otomotif;
- Sebagai syarat mutlak untuk supplier tier 1.
8. ISO 18001
Sementara itu, untuk sertifikasi mengenai keamanan dan kesehatan pada karyawan, maka banyak perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan (SMK3).
Standar yang satu ini tentu menerapkan kerangka kerja yang detail dan terstruktur. Tujuannya untuk memastikan jika perusahaan telah menerapkan terkait keselamatan dan kesehatan kerja yang tepat.
9. ISO 45001
ISO ini juga sama dengan sebelumnya, yaitu berfokus pada SMK3 atau manajemen perusahaan untuk pengendalian risiko pada pekerja. ISO 45001 menyediakan kerangka yang juga efektif untuk manajemen K3. Mulai dari kesesuaian dengan perundang-undangan, hingga mengenali adanya bahaya yang timbul.
Apabila perusahaan menerapkan ISO ini, maka semua operasional tentang pengendalian risiko pekerja akan berjalan dengan baik. Ada sasaran yang juga tepat dengan pencapaian yang terukur untuk penilaian risiko ini.
10. ISO 20000
ISO 20000 memberikan kerangka kerja untuk manajemen layanan TI. Lalu memastikan bahwa layanan TI yang disediakan oleh perusahaan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Standarisasi ini sangat penting. Sebab hampir semua industri menerapkan teknologi informasi. Pengaruhnya yaitu hubungan antara komunikasi perusahaan dengan operasi perusahaan.
Manfaat dari ISO ini antara lain, bukti jika institusi melakukan peningkatan layanan juga untuk keperluan audit. Selain itu juga bisa meningkatkan citra dari perusahaan atau institusi.
11. ISO 31000
Sementara untuk ISO terakhir yaitu program manajemen risiko. Pada standar ini, ada guideline mengenai manajemen risiko, proses penerapan kebijakannya, identifikasi risiko, pemantauan dan peninjauan.
Tentu saja standar ini sangat penting. Sebab merupakan bagian dari manajemen untuk operasional perusahaan atau organisasi. Proses manajemen risiko ini juga untuk memastikan dinamika dari perilaku budaya perusahaan.
Kepatuhan terhadap standar ISO merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas, keamanan, dan efisiensi operasional mereka. Dengan mematuhi ISO yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, perusahaan dapat memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka berikan memenuhi standar yang diakui secara internasional. Baca juga: Kenali 3 Jenis Kontak Makanan Sebelum Pakai Cat Food Grade.
Demikian artikel penjelasan mengenai jenis jenis ISO yang wajib Anda patuhi. Kunjungi halaman produk dari PT Tosadah untuk membantu Anda mewujudkan ISO 22000 tentang standarisasi pangan. Anda juga dapat mempelajari beragam informasi dan tips terkini seputar cat melalui laman blog kami. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut maupun pemesanan produk, hubungi tim PT Tosadah, melalui laman hubungi kami.