...

Cat Anti Karat: Pengertian, Tipe, dan Cara Aplikasi

Solusi
Cat Anti Karat PT Tosadah

ssDalam dunia industri dan konstruksi, salah satu musuh utama material berbahan logam adalah korosi atau karat. Pasalnya, karat dapat merusak struktur material yang berbahan logam. Sehingga, dibutuhkan cat anti karat atau korosi sebagai solusi pencegahan.

Namun, ternyata jenis cat anti korosi terbagi lagi menjadi berbagai tipe berdasarkan bahan dasarnya. Masing-masing tipe cat tersebut dapat diaplikasikan pada kebutuhan yang berbeda-beda, karena itu ketahui ulasan lengkapnya di sini.

Tak hanya mengetahui lebih dalam tentang pengertian cat anti karat, penting juga untuk mengetahui keuntungan cat anti karat untuk mesin industri. Berikut ini adalah Keuntungan Menggunakan Cat Anti Karat untuk Mesin Industri.

Apa itu Cat Anti Karat?

Sesuai namanya, cat anti korosi atau karat adalah  lapisan pelindung yang digunakan untuk mencegah korosi pada berbagai permukaan. Ini dapat digunakan dalam aplikasi rumah tangga, industri, hingga produk perkapalan atau maritim.

Salah satu fitur utama dari cat anti korosi adalah kemampuannya untuk menciptakan penghalang sebagai pelindung antara permukaan logam dan lingkungan sekitarnya. Penghalang ini membantu mencegah kelembaban, bahan kimia, dan zat-zat korosif lainnya agar tidak bersentuhan dengan logam, sehingga mengurangi risiko karat akibat korosi.

Tipe Cat Anti Karat dan Aplikasinya

Berdasarkan bahan dasarnya, cat tahan karat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe utama. Berikut ini beberapa jenis yang paling umum tersedia di pasaran:

1. Cat Berbasis Epoxy

Cat berbahan epoxy dikenal karena daya rekatnya yang sangat baik pada logam, serta resistensinya terhadap bahan kimia dan kelembaban. Selanjutnya, cat ini dapat membentuk lapisan pelindung, mencegah korosi, dan memperpanjang umur material.

Itu sebabnya tipe cat ini banyak digunakan dalam pengaturan industri seperti jembatan, pipa-pipa, dan tangki penyimpanan.

2. Cat Berbasis Seng (Zinc)

Jenis cat ini mengandung konsentrasi partikel seng yang tinggi, yang bertindak sebagai sacrificial anode (anoda korban). Anoda-anoda ini akan mengalami korosi agar korosinya tidak terjadi di permukaan logam.

Cat besi anti karat berbasis seng umum digunakan di industri maritim di mana permukaan logamnya sering terpapar air asin dari laut dan cuaca ekstrem.

3. Cat Berbasis Polyurethane

Bahan poliuretan sejak dulu terkenal akan daya tahan dan ketahanan terhadap abrasi yang sangat baik. Cat ini dapat membentuk lapisan pelindung yang kuat yang tahan terhadap suhu ekstrem dan radiasi UV.

Karena itu, tipe cat ini banyak digunakan di industri otomotif untuk melindungi kendaraan dari korosi. Cat ini digunakan juga di pabrik kimia dan struktur offshore di industri maritim. Contohnya seperti Cat Marine Polyurethane dari Tosadah.

4. Cat Berbasis Karet Klorin (Chlorinated Rubber)

Jenis cat  berbasis karet klorin sangat tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban. Ini memberikan daya rekat dan fleksibilitas yang sangat baik, sehingga cocok digunakan pada permukaan logam yang terpapar lingkungan keras.

Contoh aplikasinya yaitu pada konstruksi seperti kolam renang, area penyimpanan kimia, dan instalasi pengolahan air limbah.

5. Cat Berbasis Silikon

Cat anti karat berbasis silikon dikenal akan ketahanan suhu yang sangat baik. Ini adalah pilihan yang baik untuk permukaan yang akan terpapar suhu tinggi dan fluktuasi ekstrim.

Karena itu, aplikasinya sering ditemui dalam industri logam cair dan pabrik-pabrik yang memerlukan pelindung tahan panas.

6. Cat Berbasis Akrilik

Tipe cat berbasis akrilik umumnya digunakan untuk jenis permukaan yang terpapar kelembaban dan cuaca ekstrem. Cat akrilik dapat memberikan perlindungan yang baik terhadap korosi sekaligus memberikan tampilan yang baik.

Ini membuatnya cocok untuk aplikasi pada bangunan dan struktur bangunan yang membutuhkan hasil akhir yang menarik secara visual.

7. Cat Berbasis Alkyd

Tipe terakhir adalah cat besi anti karat berbahan alkyd yang lebih ekonomis, sehingga sangat cocok untuk aplikasi rumah tangga.

Jenis cat ini umumnya digunakan pada permukaan logam yang rentan terpapar kelembaban berlebih di area eksterior seperti pagar, gerbang, dan furnitur luar ruangan lainnya.

Lalu, apa saja contoh aplikasi cat besi anti korosi di berbagai bidang? Secara umum, berikut ini beberapa bidang aplikasinya:

  • Peralatan industri di bidang manufaktur, minyak dan gas, dan pengolahan kimia. Biasa diaplikasikan pada peralatan seperti tangki penyimpanan, pipa-pipa, dan mesin-mesin untuk mencegah korosi dan memperpanjang umur pakainya;
  • Bidang maritim seperti kapal, perahu, dan struktur kelautan lainnya yang terus-menerus terpapar air garam dan kondisi cuaca ekstrem;
  • Infrastruktur dan industri konstruksi. Contohnya untuk melindungi struktur logam seperti jembatan, rel kereta, dan bangunan;
  • Industri otomotif atau kendaraan, khususnya pada mobil yang rentan terhadap korosi di area rangka dan bagian lainnya;
  • Aplikasi rumah tangga, misalnya untuk mencegah karat dan korosi akibat paparan hujan dan faktor lingkungan lainnya di pagar, gerbang, dan furnitur lainnya.

Andalkan PT Tosadah, Distributor Cat Anti Karat Besi

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan produk cat anti korosi berkualitas dari distributor terpercaya seperti PT Tosadah yang sudah beroperasi sejak tahun 1994 hingga sekarang.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri cat anti karat untuk besi dan logam, PT Tosadah menyediakan layanan lengkap dan fleksibel untuk berbagai bidang industri. 

Tak hanya sebagai solusi penyedia cat anti karat besi terbaik, PT Tosadah juga menyediakan produk cat antifouling atau anti karat untuk kapal besi. Berikut ini adalah Ini Cat Marine untuk Bagian-bagian Kapal dari PT Tosadah.

Untuk informasi selengkapnya, kunjungi halaman produk atau hubungi kami di sini! Temukan juga informasi bermanfaat lainnya di halaman blog Tosadah!

Bagikan Artikel :