Sebuah bangunan harus memiliki struktur yang tepat supaya bisa berdiri dengan kokoh. Ada banyak jenis komponen struktur bangunan yang terlibat di dalamnya, seperti pondasi, plinth, DPC, lantai, dinding, hingga tangga besi. Tentu setiap jenis komponen memiliki fungsi masing-masing.
Dalam proses pembangunan, baik itu skala kecil maupun besar, perencanaan struktur sangatlah penting untuk dilakukan. Setiap komponennya harus diperhitungkan dengan baik agar bangunan bisa berdiri kokoh.
Setiap komponen struktur bangunan, khususnya untuk komponen bidang besi, penting untuk menggunakan cat anti karat. Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan tampilan besi, tapi juga untuk mempertahankan kualitas besi agar terhindar dari karat. Ketahui lebih dalam tentang Cat Primer Anti Karat Epoxy: Peran Penting dan Cara Penggunaan.
Pengertian Struktur Bangunan
Struktur bangunan adalah kerangka utama yang menopang sebuah bangunan agar tetap stabil, aman, dan berfungsi sesuai dengan tujuannya. Struktur ini dirancang untuk menahan berbagai beban, baik beban mati seperti berat material bangunan maupun beban hidup seperti manusia, perabotan, dan gaya eksternal seperti angin atau gempa.
Komponen struktur bangunan bekerja bersama untuk memastikan kekuatan, kestabilan, dan keandalan bangunan. Dalam perencanaannya, struktur bangunan harus memenuhi standar keselamatan, efisiensi, serta estetika sesuai dengan jenis dan fungsi bangunan.
Jenis Struktur Bangunan
Berbagai jenis struktur bangunan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu berdasarkan fungsi, lokasi, dan material yang digunakan. Berikut ini adalah jenis-jenis struktur bangunan:
1. Struktur Rangka (Frame Structure)
Struktur rangka menggunakan kolom dan balok sebagai elemen utama untuk menopang beban. Biasanya digunakan pada gedung bertingkat tinggi karena menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang tinggi.
2. Struktur Dinding Beban (Load Bearing Structure)
Pada struktur ini, dinding berperan sebagai elemen penopang beban, sementara atap dan lantai didukung oleh dinding tersebut. Jenis ini banyak digunakan pada bangunan tradisional dan rumah sederhana.
3. Struktur Suspensi (Suspension Structure)
Struktur ini menggunakan kabel atau elemen fleksibel untuk menopang bangunan. Contohnya adalah jembatan gantung yang menggunakan kabel baja untuk mendistribusikan beban.
3. Struktur Cangkang (Shell Structure)
Struktur ini memiliki bentuk melengkung atau cangkang, seperti kubah, yang digunakan untuk menahan beban dengan cara menyebarkannya secara merata. Banyak digunakan pada stadion atau bangunan dengan atap besar.
4. Struktur Truss (Truss Structure)
Truss terdiri dari rangkaian elemen segitiga yang digunakan untuk menahan beban besar. Struktur ini umum digunakan pada atap bangunan industri atau jembatan.
Jenis-jenis Komponen Struktur Bangunan
Mari kenali apa saja jenis komponen yang terlibat dalam sebuah struktur bangunan. Berikut ini komponen-komponen yang dimaksud:
1. Pondasi
Pertama ada pondasi yang sangat penting dalam sebuah bangunan. Komponen ini dipakai untuk mendistribusikan beban bangunan secara merata di atas tanah. Sebaiknya pondasi dibangun di atas tanah yang padat.
2. Plinth
Ini merupakan bagian alas yang dibangun di atas permukaan tanah setelah pondasi selesai dibangun. Fungsinya adalah menaikkan lantai untuk mencegah air masuk ke area gedung atau bangunan.
3. DPC (Damp Proof Course)
Bagian lainnya adalah DMP atau damp proof course. Ini merupakan lapisan material yang kedap air, terbuat dari aspal atau semen tahan air. Bagian ini akan menjaga bangunan dari situasi lembap sehingga lebih kokoh berdiri.
4. Plinth Beam
Balok alas yang akan dibangun sesuai struktur bangunan dan jenis tanah. Fungsinya memberi stabilitas tambahan sehingga bangunan juga lebih tahan terhadap gempa. Komponen ini juga berpengaruh besar pada ketahanan bangunan.
5. Lantai
Selanjutnya ada bagian lantai, tempat aktivitas di dalam gedung akan terjadi dan memberikan estetika di dalam area bangunan. Lantai ini dibangun di atas plinth beam dan dipengaruhi oleh jenis material yang akan dipakai.
6. Dinding
Komponen struktur bangunan berikutnya adalah dinding. Ini merupakan elemen vertikal yang akan melindungi bangunan. Bagian ini terbuat dari material batu, batu bata, semen, dan lain sebagainya.
7. Elemen Bukaan
Bagian ini akan menghubungkan area dalam bangunan dengan lingkungan luar. Bisa berupa pintu, jendela, dan ventilasi. Harus diperhitungkan dengan baik sesuai desain dan fungsinya demi menjaga kenyamanan di dalam bangunan.
8. Tangga
Komponen ini dibutuhkan oleh jenis bangunan yang memiliki lebih dari 1 lantai. Fungsinya menghubungkan satu lantai dengan lantai yang lain. Jenis tangga yang bisa digunakan sangat bervariasi, sesuai desain bangunan itu sendiri.
9. Atap
Berikutnya ada bagian atap yang akan menjadi pelindung bangunan. Atap terletak di bagian atas bangunan dan melindungi orang-orang yang ada di dalam bangunan. Atap akan menahan angin, panas, dan pengaruh eksternal lainnya.
10. Finishes
Bagian terakhir adalah external finishes yang akan mempercantik bangunan dan memberi perlindungan terbaik. Salah satunya adalah cat pelapis dan pelindung bangunan yang memberikan estetika sekaligus perlindungan lebih kokoh.
Pentingnya Lapisan Pelindung Bangunan
Pelapis pelindung pada sebuah bangunan memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya mempercantik tampilan namun juga memberi kekuatan yang jauh lebih baik pada bangunan itu sendiri.
Terutama untuk jenis bangunan yang berkapasitas besar seperti gedung atau pabrik. Dibutuhkan lapisan pelindung yang berkualitas demi memastikan ketahanannya. Lapisan ini akan membantu bangunan terus bertahan untuk jangka waktu yang lama.
Pertimbangannya tidak hanya terletak pada kualitas warna namun juga kemampuannya untuk melindungi bangunan. Baik itu dari angin, hujan, panas, dan faktor eksternal lain.
Lapisan pelindung jelas menjadi komponen struktur bangunan yang sangat penting. Pastikan Anda memilih produk yang tepat dan bisa diandalkan. Anda bisa mempercayakan kebutuhan lapisan pelindung bangunan ini kepada PT Tosadah!
Ketika akan memberikan lapisan pelindung bagi aset besi Anda, penting untuk memperhatikan proses pengecatan agar terhindar dari masalah. Hindari Kesalahan Cara Mengecat Besi dengan Lakukan Hal Ini.
Temukan lebih banyak informasi seputar cat besi anti karat di berbagai bidang industri di sini. PT Tosadah merupakan distributor cat besi anti karat Indonesia yang hadir dengan berbagai solusi produk cat anti karat yang bisa Anda lihat di sini. Jika Anda membutuhkan kerjasama dan informasi lebih tentang PT Tosadah sebagai distributor cat besi anti karat, dapat menghubungi kami di sini.