Pengkaratan bisa terjadi pada besi apabila tidak dilindungi dengan baik. Hasilnya, besi akan lebih mudah rapuh dan mengganggu konstruksi. Tak hanya itu saja, ternyata ada juga bahaya karat besi bagi tubuh.
Bahaya ini memang tak selalu terasa dalam durasi yang singkat. Namun jika dibiarkan, maka efeknya akan terasa di kemudian hari. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui berbagai bahaya tersebut termasuk bila tertelan.
Tak hanya karat yang membahayakan bagi tubuh manusia, bau dari cat besi juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui Ketahui 6 Bahaya Bau Cat Besi Untuk Kesehatan tubuh Anda.
5 Bahaya Karat Besi bagi Tubuh
Inilah berbagai bahaya karat bagi tubuh yang perlu diwaspadai masyarakat:
1. Tetanus
Ada berbagai kuman dan kotoran yang menempel dengan mudah pada besi berkarat. Salah satunya adalah bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan tetanus. Meskipun belum ditemukan kasus tetanus karena karat tertelan, namun umumnya bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka.
Tetanus sendiri merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf. Jika tidak ditangani, maka akan mempengaruhi bagian tubuh lain seperti sistem pernapasan akibat otot yang kejang secara terus-menerus. Tak hanya itu saja, tulang juga bisa mengalami cedera hingga patah tulang akibat kondisi ini
Pada kasus tertentu, tetanus dapat menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan oleh berbagai komplikasi yang disebabkan penyakit tersebut.
2. Gangguan Pencernaan
Jika karat besi tertelan secara terus menerus, maka akan timbul gangguan pencernaan. Gangguan ini bisa bertambah parah bila karat besi yang tertelan mengandung kuman atau kotoran.
Contoh gangguan pencernaan yang sering terjadi akibat tertelannya karat besi adalah konstipasi atau sembelit, feses berwarna hitam, dan lain-lain. Jika hal ini terjadi, maka diperlukan penanganan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan profesional.
3. Hemokromatosis
Bahaya karat bagi besi tubuh lainnya adalah timbulnya hemokromatosis. Hemokromatosis adalah penyakit yang ditimbulkan akibat terlalu banyak zat besi yang terakumulasi dalam tubuh.
Sejatinya penyakit ini timbul karena ada kelainan genetik. Bagaimanapun juga, hemokromatosis bisa dipicu oleh akumulasi karat berlebih. Gejalanya adalah nyeri pada sendi, perut, menurunnya berat badan, dan lain-lain.
Dalam jangka panjang, hemokromatosis dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti sirosis atau kerusakan hati, gangguan jantung, kerusakan pankreas, dan lain-lain. Hemokromatosis juga dapat mempengaruhi kesuburan pada pria dan wanita.
4. Keracunan Logam Berat
Bahaya lain dari tertelannya karat adalah keracunan logam berat. Hal ini terjadi saat jaringan lunak pada tubuh terlalu banyak menyerap logam tertentu, seperti karat yang tertelan tersebut.
Gejalanya pun beragam, seperti sesak napas, gangguan pencernaan, panas dingin, dan lain sebagainya. Bila tidak ditangani, maka akan berakibat fatal bagi tubuh khususnya ginjal. Bahkan pada kasus tertentu, ginjal dapat mengalami kerusakan.
5. Kanker
Kanker merupakan bahaya lain yang mengintip tubuh apabila ada karat tertelan dalam jumlah besar. Jenis kanker yang timbul ini pun beragam, tergantung pada bagian tubuh mana yang rusak akibat akumulasi karat ini.
Jika tidak segera diatasi, maka pengobatan yang dibutuhkan akan semakin berat. Bahkan kanker bisa mengancam nyawa penderitanya. Terlebih lagi, saat ini kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia.
Pencegahan Karat pada Besi
Karat kerap ditemukan di permukaan besi konstruksi sehingga bahaya karat bagi tubuh di atas bisa mengintai siapapun dengan mudah. Oleh karena itu, sebagai distributor cat anti karat terpercaya, Tosadah menyediakan produk cat besi anti karat berkualitas tinggi yang sudah memenuhi standar keamanan, sehingga dapat meminimalisir resiko bahaya bau cat.
Produk cat anti karat dari PT Tosadah diperlukan agar hal tersebut tak terjadi. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat blog dan hubungi kami di sini.