Cat epoxy merupakan jenis cat yang Anda perlukan untuk melapisi permukaan lantai. Dengan demikian, permukaan tersebut bisa terawat dengan baik dan tampak lebih bagus daripada tidak diberi cat ini. Bagaimanapun juga, Anda perlu mengetahui cara epoxy lantai yang benar.
Cara memberi epoxy yang benar bisa membawa hasil maksimal. Cara tersebut akan dibahas di bawah ini. Selain itu, jika Anda Sedang Mencari Jasa Epoxy Lantai Terbaik? Tosadah Jawabannya.
Cara Epoxy Lantai yang Benar
Secara garis besar, ada 11 langkah dalam cara melapisi lantai dengan epoxy agar hasilnya maksimal. Apa sajakah cara tersebut? Berikut penjelasannya:
1. Kosongkan Area Lantai
Cara epoxy khusus lantai pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengosongkan area lantai yang akan dicat. Jadi, berbagai perabotan di atasnya dapat dipindahkan ke tempat lain terlebih dahulu.
Pengosongan area ini bertujuan untuk mempermudah para pekerja untuk menggunakan cat epoxy pada lantai. Dengan demikian, seluruh permukaan lantai bisa dilapisi dengan merata. Jadi, usahakan untuk membuatnya benar-benar kosong saat pengerjaan nanti, kecuali barang-barang yang diperlukan untuk epoxy lantai.
2. Menyiapkan Lantai
Hal kedua yang bisa Anda lakukan setelah area benar-benar kosong adalah menyiapkan lantai. Umumnya, prosedur persiapan substrat akan dilakukan oleh jasa cat epoxy lantai profesional seperti Tosadah yang mampu memberikan pelayanan terbaik dalam bidang pelapisan lantai.
Prosedur ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pengamplasan atau grinding. Tujuan prosedur ini adalah untuk memastikan adanya adhesi antara substrat dengan epoxy. Selain itu, pembersihan secara kimiawi juga perlu dilakukan pada bagian lantai yang terkena minyak.
Dengan melakukan hal-hal di atas, maka cat yang bisa diaplikasikan dengan lebih mudah di semua permukaan lantai. Selain itu, cat tersebut juga tak akan menimbulkan efek yang kasar
4. Pembersihan Lantai
Sesudah Anda menyiapkannya, maka cara epoxy lantai selanjutnya adalah pembersihan. Pembersihan ini akan mempengaruhi jumlah cat yang diperlukan untuk melapisi lantai. Semakin bersih lantai yang akan dilapisi, maka akan semakin sedikit juga cat lantai epoxy yang dibutuhkan.
Alat yang bisa Anda gunakan untuk membersihkan lantai adalah vacuum cleaner. Dengan alat tersebut, berbagai partikel yang menempel bisa terangkat sehingga tidak terjebak di dalam coating. Dengan demikian, adhesi cat pun bisa terjaga.
5. Perataan Lantai
Perlu diingat bahwa epoxy memerlukan lantai yang rata. Jadi, lantai harus diratakan terlebih dahulu. Terlebih lagi bagi prosedur epoxy lantai acian yang terkadang permukaannya memiliki gelombang akibat noda dari pengerjaan sebelumnya.
Cara meratakan lantai ini adalah dengan menggunakan alat bernama floor polisher. Dengan alat ini, noda-noda yang sudah mengeras dan lama bisa dibuang sehingga permukaan lantai pun menjadi lebih rata.
Perlu dipahami bahwa noda seperti itu hanya bisa dihilangkan oleh floor polisher. Dengan demikian, Anda perlu mempersiapkan alatnya terlebih dahulu sebelum melakukan tahapan ini.
6. Tambal Lantai
Cara epoxy lantai selanjutnya yang bisa Anda ambil sebelum memulai pengaplikasian cat adalah menambal permukaan lantai. Hal ini bisa dilakukan jika ada lantai yang mengalami kerusakan atau retak akibat hantaman benda-benda keras.
Penambalan ini pun tak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa mempengaruhi adhesi cat epoxy. Jadi, pastikan Anda menggunakan material dari cat tersebut agar penambalan bisa memiliki hasil yang maksimal.
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menutupi berbagai bagian yang rusak. Dengan demikian, lantai akan kembali bagus dan rata seperti seharusnya. Jadi, pengaplikasian cat pun akan menjadi lebih mudah.
7. Gunakan Cat Primer
Setelah semuanya beres, cara epoxy lantai selanjutnya adalah pengaplikasian cat epoxy primer. Pengaplikasian cat primer pada lantai ini memiliki beragam manfaat.
Contoh manfaat itu adalah membuat lantai lebih awet sehingga berumur lebih panjang serta daya tahan yang lebih kuat. Tak hanya itu saja, cat primer juga membuat lantai memiliki adhesi yang lebih kuat.
Selain itu, cat primer juga bisa mengurangi jumlah cat yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya. Cat primer juga bisa menghilangkan risiko adanya gelembung udara dengan menghilangkannya.
Setelah melapisinya dengan cat primer, maka diamkan lantai untuk beberapa saat terlebih dahulu agar kering dengan durasi hingga tiga jam.
8. Gunakan Plamir Epoxy
Setelah cat primer sudah benar-benar kering, maka Anda bisa mengaplikasikan cat epoxy plamir. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tahan cat primer dan membuat lantai tampak lebih indah.
Dalam melakukan hal ini, Anda perlu menggunakan mixer listrik khusus cat selama dua menit untuk mencampur resin epoxy dan hardener. Lalu, gunakan bahan yang lunak untuk mengaplikasikan cat ini, seperti spons atau kain.
Setelah selesai menggunakannya, Anda bisa mendiamkan cat itu hingga benar-benar kering agar. Biasanya, beberapa jam akan dibutuhkan untuk menunggu cat ini kering.
9. Pengecekan Plamir
Jika plamir sudah kering, maka Anda bisa mulai masuk ke cara epoxy lantai selanjutnya, yaitu mengecek plamir yang sudah digunakan. Dengan demikian, Anda bisa memastikan bahwa plamir telah digunakan secara merata dan sesuai ekspektasi.
Namun jika belum merata sehingga hasilnya kurang memuaskan, Anda bisa menambahkan plamir lagi di bagian tersebut. Jangan ragu-ragu untuk menambahkannya karena jika tidak rata, maka akan mempengaruhi hasil dari pengecatan nantinya.
10. Aplikasikan Cat Dasar
Jika cat plamir sudah merata dan benar-benar kering, maka Anda bisa mulai mengaplikasikan cat dasar. Dalam melakukannya, pastikan Anda menggunakan cat yang berkualitas agar hasilnya lebih maksimal.
Salah satu cat berkualitas tersebut adalah Kerapoxy dari Tosadah yang mampu merekatkan ubin keramik dan material batu alam dengan berbagai variasi warna. Jadi, lantai pun dapat terlihat lebih indah ketika sudah selesai diberi epoxy. Anda bisa mengecek laman blog, produk, dan kontak untuk informasi detailnya.
Setelah dicat, diamkan beberapa jam hingga benar-benar mengering sebelum beranjak ke langkah selanjutnya.
11. Pengamplasan Lantai
Setelah diberi cat dasar, maka Anda bisa mengamplas permukaan lantai. Dengan demikian, lantai yang telah diberi cat tersebut bisa nampak halus dan rata sebelum dilapisi cat lagi untuk finishing.
Pastikan Anda mengamplas semua permukaan lantai dengan merata. Jadi, seluruh bagian hasil akhir akan terlihat maksimal setelah lantai dicat ulang kembali.
12. Pelapisan Cat Ulang
Tahap terakhir adalah pelapisan cat ulang. Caranya pun sama seperti menggunakan cat dasar sebelumnya. Jika sudah cukup tebal dan hasilnya sesuai harapan, maka Anda bisa membiarkannya terlebih dahulu hingga benar-benar mengering.
Jika terdapat kendala dalam pengaplikasian cat di atas, khususnya pada lantai beton, maka Anda bisa melihat Manfaat dan Masalah Umum pada Cat Epoxy Lantai Beton. Jadi, Anda bisa memperoleh solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Selain itu, cara epoxy lantai yang sudah disebutkan akan semakin maksimal jika Anda menggunakan cat berkualitas seperti Kerapoxy dari PT Tosadah. Kunjungi halaman produk dan blog, serta hubungi tim Tosadah untuk mengetahui informasi lebih lanjut!